Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 26

Ailee sedang berjalan sendiri dan ketika ailee berjalan dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"maaf" ucap ailee lalu wanita itu dan ailee saling melihat.

"elo" ucap wanita itu lalu menunjuk wajah ailee menggunakan telunjuknya, dan wanita itu bersama jaemin.

"maaf gue gak sengaja" ucap ailee lalu dia berniat untuk pergi tapi yeri menahan dia.

"mau kemana lo? Masalah kita belum selesai yah" ucap yeri.

"gue gak punya masalah ya sama lo"

"lo udah bikin baju gue kotor di caffe lo yang butut itu, dan sekarang gue mau lo minta maaf sama gue"

"cih, ngapain gue minta maaf sama lo"

"lo jangan main-main yah sama gue, masih untung gue cuma nyuruh lo minta maaf bukan cium kaki gue"

"hello emang lo siapa nenek lampir"

"yang udah jangan ngeladenin cewek gak waras" ucap jaemin dan ailee langsung terkejut mendengar ucapan jaemin.

"apa? Lo ngatain gue gak waras? Yang ada lo yang gak waras, lo mutusin gue cuma demi cabe-cabean modelan gini, cewek kaya dia banyak di pinggir trotoar kali"

Lalu yeri langsung menampar wajah ailee keras sampe merah dan ailee merasa perih, ailee terkejut dan memegangi pipinya yang terasa sakit.

Lino sedang berjualan lagi bersama orang sana, tapi ibunya menyuruh lino untuk pergi ke supermarket membeli minuman karena minuman di warungnya sudah habis.

Lino berjalan dan tiba-tiba dia melihat ailee sedang mengobrol dengan seorang laki-laki dan perempuan, lino juga melihat kalau ailee di tampar oleh wanita itu.

"jangan sembarangan yah kalo ngomong, lo belum tau siapa gue hah?"

"eh denger yah lo gak usah berharap banyak sama gue, gue udah gak suka sama lo, cewek miskin bisanya nyusahin gue aja lo, jangan hina cewek gue ngaca dulu orang miskin kaya lo gak pantes ngehina cewek gue" ucap jaemin dan ailee langsung meneteskan air mata mendengar kata-kata jaemin yang sangat menyakitkan hatinya.

Tiba-tiba lino dateng dan memukul wajah jaemin sampai jaemin jatuh, semuanya langsung terkejut melihat lino.

"lo, gak usah ikut campur deh" ucap jaemin lalu dia mencolek darah dipinggir bibirnya.

"jae" ucap yeri lalu duduk nyamperin jaemin yang jatuh.

"gue gak suka cara lo ngehina dia, lo itu cowok jangan beraninya sama cewek banci banget lo, kalo berani ayo ribut sama gue"

Jaemin dan yeri bangun "sorry gue gak punya waktu ngeladenin orang kaya lo"

Setelah itu mereka beruda malah pergi meninggalkan ailee dan lino "woy mau kemana lo, cemen banget gitu doang langsung pergi"

Lino melihat pada ailee yang sedang menangis "lo gak papa kan?" tanya lino dan ailee hanya diam, dia masih sakit hati atas ucapan jaemin.

"kita duduk dulu" ucap lino dan mengajak ailee untuk duduk di kursi yang ada dibawah pohon.

Ailee dan lino duduk disana "lo gak papa kan?" tanya lino lagi.

"pipi gue sakit ho" ucap ailee sambil menangis.

"gue bisa bantu apa"

"gak usah apa-apa, makasih udah nolongin gue"

"sama-sama"

"lo punya urusan apa sama mereka?"

"gak usah pura-pura lupa, gue ketemu sama cewek itukan karena lo yang bawa dia ke caffe gue"