Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 45

Minho duduk di kursi pinggir lapangan sendiri sambil membaca buku novel, kali ini yang dia baca bukan buku pelajaran, mungkin dia mengerti otaknya juga butuh bacaan selain pelajaran.

Ketika dia asik membaca novel tentang cinta segitiga antara seorang kakak dan adik tiba-tiba saja seseorang mendorong minho sampai minho jatuh dari kursi.

"woy, apa-apaan lo?" tanya minho sambil menatap orang itu lalu minho bangun.

Orang itu adalah jaemin, dia berjalan mendekati minho "seharusnya lo itu malu, lo udah di tolak sama yeri dan sekarang lo masih berusaha ngejar dia, rendahan banget lo jadi cowok, emang gak ada cewek lain yang bisa lo pacarin selain cewek gue hah?"

"siapa si ni cowok, nah terus si yeri itu siapa, ah elah pusing gue" batin minho.

"gue gak suka dan gak pernah ngejar-ngejar cewek lo"

"halah buktinya dia mutusin gue dan bilang kalo dia mau sama lo, itu apa kalo bukan deketin?"

"terus salah gue apa? Cewek lo suka sama gue dan mutusin lo, ya mungkin itu karena kesalahan lo sendiri, kenapa nyalahin gue?"

"ya masalahnya lo itu suka godain cewek gue makanya dia sampe mau putus sama gue"

"ngapain juga gue godain cewek lo, gak ada kerjaan banget"

"eh, semua orang di sini tau kali kalo lo itu dari dulu suka sama yeri, dan lo gak terima karena yeri itu jadian sama gue"

"terima ko gue terima, udah yeri buat lo aja gue gak suka sama dia"

"maksud lo apa ngomong gitu hah?"

"maksud apaan si, emang gue salah ngomong gitu, gue bilang yeri buat lo aja terus salah gue diamana?"

"bodolah, kalo lo emang gak suka lagi sama yeri, lo harus bantuin gue supaya yeri mau sama gue lagi"

"serah"

"tuh kan--"

"iya iya gak usah banyak omong gue bantu deh"

"nah gitu dong"

"pergi sana, lama-lama gedek gue liat muka lo"

"so ganteng lo"

"elo yang so ganteng"

Setelah perkelahian itu minho kembali duduk di kursi tadi dan mengambil novelnya yang jatuh, dia berniat mau membaca kembali novelnya namun moodnya sudah tidak bagus gara-gara laki-laki tadi.

"kenapa si perasaan ade gue punya banyak banget musuh?" batin minho.

"ini buat lo" ucap seseorang sambil menyodorkan minuman pada minho.

Minho menoleh pada orang itu "ailee" ucap minho.

"hah ailee? Siapa ailee? Nama gue ami bukan ailee"

"eh sorry" ucap lino lalu memalingkan pandangannya "gue fikir lo seseorang"

"ailee itu wanita istimewa lo?"

"lo gak perlu tau"

"okeh, ambil minumnya gue beli buat lo"

Minho segera mengambil minuman itu dan meminumnya karena dia juga merasa haus setelah berantem dengan jaemin tadi.

"makasih"

"sama-sama"

"tumben gak bareng felix dan yang lain"

"mereka lagi di tempat bolos"

"lo gak ikut bolos?"

"ngga"