Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 49

Satu tahun kemudian, baik lino maupun minho masih bertukar posisi, minho sangat cerdas menyembunyikan jati dirinya pada mamahnya lino sampai lino bilang mereka selesai bertukar nanti.

Sebenarnya minho sudah lama meminta bertukar kembali dengan lino, namun lino selalu bilang kalau kita bertukar nanti kau yang akan menjadi pacarnya ailee, dan aku akan sulit bertemu ailee, lino selalu bilang seperti itu sehingga membuat minho bingung dan tidak ada alasan apapun selain dia mengalah pada maunya lino.

Entah sampai kapan mereka seperti itu tapi minho takut jika suatu ketika mamah dan papahnya lino mengetahui semuanya, dia bingung harus menjawab apa dan bagaimana jika mereka mengetahui semuany, karena serapat-rapatnya mereka menutupi semua itu pasti kapanpun waktunya akan terungkap juga.

Semuanya berawal saat minho dan lino bertemu ditaman kota yang tidak jauh dari rumah mereka masing-masing.

"hallo bang, apa kabar hin?" tanya lino.

"baik, lo gimana?" tanya minho.

"gue juga baik bang"

"sukur deh kalo gitu" ucap minho lalu mereka duduk berdua dibangku taman saling melepas rindu.

Sementara itu disisi lain mina mamahnya lino sedang berjalan ditaman itu bersama teman ibu-ibunya, dan tidak sengaja mina melihat motor anaknya yang tidak jauh dari dia.

"loh ini kan motornya lino" batin mina lalu dia berhenti berjalan bersama teman ibu-ibunya.

"kenapa jeng?" tanya salah satu teman ibunya lino.

"saya disini aja ya jeng, ada urusan"

"oh yaudah kita duluan yah"

"iyah"

Setelah itu mereka pergi meninggalkan mamahnya lino. Mamahnya lino berjalan kearah motor anaknya.

"iyah bener ini motor lino" batin mina.

Dia mencari anaknya keseliling taman sampai matanya tertuju pada dua orang remaja laki-laki yang sedang duduk bersama.

"mereka, kenapa ada dua? Apa yang satunya itu minho? Kenapa mereka bisa bersama?" batin minho.

Mina mendekat untuk memperjelas percakapan mereka berdua "kapan nih kita tukeran lagi? Gue takut mamahlo tau kalo gue itu bukan lo" ucap minho dan mina sangat terkejut mendengar ucapan minho itu.

"jadi selama ini yang ada di rumah itu minho bukan lino" batin mina.

"nanti deh bang, gue masih bingung gimana bilang sama ailee kalo gue itu lino, gue takut kalo ailee tau terus banyak orang tau mamah tau, dan gue malah di suruh jauh dari kalian semua"

"iyah gue ngerti, tapi sebaik apapun kita ngumpetin rahasia pasti nanti bakal ketauan juga no"

"iyah bang gue tau, gue janji secepatnya kita tukeran lagi"

"iyah, lo jangan takut, setelah semua ini selesai gak ada yang bisa pisahin lo dari gue dan ibu lagi, gue janji gue akan selalu ada buat lo"

"iyah bang, makasih"

"berani-beraninya kalian bohongin orang tua, kalian fikir saya bodoh, sana kamu akan tahu akibatnya karena telah melanggar perjanjian kita" batin mina.

Setelah itu mina pergi dari taman kota itu, dia merasa marah dan moodnya sudah tidak bagus hari ini, dia pulang ke rumahnya dengan penuh kemarahan.

Mina membuka pintu rumahnya dan bisa nampak jaebum suaminya sedang membaca koran di sofa ruang tv.

Dia bingung ada apa dengan istrinya, kenapa dia tiba-tiba seperti itu setelah keluar rumah.

"kenapa mah?" tanya jaebum.