Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 10

Sebuah pesan whattsapp masuk.

Ailee

Kamu kemana aja? Udah satu minggu ini gak ada kabar?

Aku sibuk

Oh gitu
Yaudah

Ay, maaf yah hubungan kita cukup sampae disini aja

Kenapa?

Gak papa

Read

•••

Keesokan harinya tepat pukul jam 8 pagi, lino berjalan ke studio sekolahan untuk mengikuti latihan menyanyi.

Dia merasa sangat malas tapi ini semua kemauan teman-temannya dan profesor jungmin yang mengancamnya.

Lino membuka pintu studio sekolahnya lalu disana sudah menampakan beberapa orang yang akan dipilih menjadi vokalis, yang suaranya di anggap bagus dan yang pasti ada guru vokalnya juga.

Saat lino masuk guru itu tersenyum, dia tersenyum karena dia tau bakat lino dan dia juga bilang pada profesor jungmin kalo dia pengen lino ikut latihan vokal.

Guru vokal itu namanya ibu hayeon dia adalah anak dari profesor jungmin, makanya dia berani memerintah profesor jungmin.

"permisi bu"

"lino, sukur deh kamu kesini, ibu fikir kamu bakal nolak perintah prof jungmin"

"saya di ancem kalo saya gak mau nilai saya bakal C gimana saya gak kesini coba" rengek minho yang sebenarnya dia tidak mau ke studio ini.

"yasudah lagi pula kamu akan punya pengalaman nanti, dan juga masih ada yang lain nanti kamu ikut seleksi lagi kalo gak kepilih ya sudah tidak papa"

"kalo saya gak kepilih nilai saya C dong bu?"

"itu semua tergantung profesor jungmin"

Lino mendengus kesal mendengar jawaban ibu hayeon.

"yasudah kita mulai, ayo semuanya" ucap ibu hayeon dan setelah itu mereka semua langsung latihan menyanyi.

•••

Ailee lagi duduk di kursinya sambil menangis dan melamunkan pacarnya yang tidak ada kabar selama satu minggu dan tiba-tiba malah mengajaknya untuk putus.

Ailee mengakui dia memang masih sangat mencintai mantan pacarnya itu dan sekarang dia merasa sedih dan kecewa atas keputusannya.

Memang mereka pacaran belum lama, mungkin sekitar satu tahun kurang, tapi selama itu mereka sudah banyak menghabiskan waktu bersama dan kadang yang sulit dilupakan itu kenangannya, bukan orangnya.

"udah lah ay, jangan nangis terus ngapain juga nangisin cowok kaya gitu" ucap sojin yang mencoba mengajak ailee berbicara karena sedari tadi ailee hanya menangis.

Sojin juga sudah tau bahwa ailee dan pacarnya putus karena tadi pas datang kesekolah ailee lansung cerita semuanya pada sojin.

"iya gue tau, tapi semuanya ngga segampang itu jin" rengek ailee.

"iyah iyah, udah sini jangan nangis terus" ucap sojin sambil menarik kepala ailee untuk menyender kebahunya.