Sekarang adalah malam tepatnya jam 9 malam, lino berjalan keluar rumahnya sambil telfonan dengan temannya.
"dimana sekarang?" tanya lino pada orang disebrang telfon.
"dijalan biasa" jawab orang disebrang telfon lino.
"oke gue otw"
Setelah tidak lama terdengar suara mamahnya yang memanggil lino, mamahnya lino menyuruh lino untuk belajar namun lino selalu membantahnya.
"linoooo, mau kemana kamu?" tanya mamahnya lino sambil berjalan menghampiri lino dan sekarang dia sudah ada didepan pintu, atau lebih tepatnya didepan lino.
"lino mau main mah"
"main terus, belajar dong sayang"
"setiap hari kan belajar di sekolahmah" jawab lino "yaudah lino pergi yamah" ucap lino lalu setelah itu lino bersalaman pada orang tuannya dan langsung pergi dengan motor trailnya.
Lino memang selalu menemukan alasan apapun jika orang tuannya menyuruhnya untuk belajar, atau melakukan hal apapun yang baik. Lebih tepatnya lino selalu mencari-cari alasa.
Lino melajukan motornya dengan sangat kencang, dia tidak pernah memikirkan keselamatannya yang dia fikirkan ketika menaiki motor dengan cepat adalah dia terlihat keren.
Setelah tidak cukup lama motornya lino membawa dia kesebuah jalanan yang sepi dari orang-orang namun ramai anak-anak muda disana, dan banyak juga wanita yang berpakaian seksi-seksi di sana.
Lino menungka motornya dan disambut oleh teman-temannya diasana yang sudah menunggu dia sejak tadi.
"lama banget" ucap hyunjin sahabatnya lino.
"iyah biasa mamah gue nyuruh gue belajar terus"
"yaudah cepet, udah mau mulai tuh" ucap changbin.
Dan setelah itu wasit menyuruh lino dan lawannya jaemin untuk bersiap-siap karena sebentar lagi balapannya akan segera dimulai.
"jaemin lino kalian siap-siap yah" ucap wasit itu dan dibalas dengan anggukan oleh lino dan jaemin.
Lino dan jaemin adalah seorang musuh, mereka bermusuhan semenjak mereka masih smp, alasan mereka bermusuhan adalah karena lino yang mengganggap dirinya paling populer dan jaemin juga yang menganggap dirinya paling populer dan bisa mengalahkan lino.
Termasuk bukan hanya soal siapa yang paling populer, tapi juga tentang wanita, lino dan jaemin menyukai wanita yang paling populer di sekolah mereka, dengan mendaptkan wanita itu ketenaran mereka akan bertambah dan itu artinya jaemin ataupun lino bisa saling mengalahkan.
Wanita itu bernama yeri dia sangat populer karena yeri adalah seorang anak kepala sekolah di Hyundai senior high school.
Dan dari situlah muncul perasaan dengki satu sama lain antara lino dan jaemin, intinya lino tidak mau kalah oleh jaemin dan begitu juga jaemin yang tidak mau kalah oleh lino dalam hal apapun.
Lino dan jaemin menaiki motor mereka masing-masing dan memakai helm, lalu setelah itu mereka bersiap lino dan jaemin menyalakan motornya dan menggas-gas motor mereka sambil terus menatap satu sama lain dengan tatapan kebencian.
Dan tak lama wasit menghitung mundur "3-2-1" ucap wasit wanita yang seksi itu, dan balapanpun dimulai.
Motor lino dan jemin melaju sangat kencang dijalanan yang sepi itu, setelah jalanan hanya menyisakan mereka berdua disana terjadilah balapan motor yang sangat sengit namun tidak ada kecurangan diantara mereka.
Mereka memutari jalanan itu sebanyak tiga putaran dan siapa yang duluan dateng itu adalah pemenangnya, dan setelah mereka akan sudah mencapai tiga putaran, dan dari kejauhan nampak lino yang memimpin dan jaemin tertinggal jauh dibelakang lino, jaemin bahkan belum terlihat.
Setelah lino mendekati garis finish jaemin dengan motornya baru terlihat dan alhasil balapan dimenangkan oleh lino, semua orang-orang yang mendukung lino bersorak bahagia melihat idolanya memenangkan pertandingan, sementara pihak jaemin hanya bisa menahan emosi karena harus menerima kekalahan.
Lino turun dari motornya dan menghampiri semua pendukungnya, yeri yang juga ada dalam pertandingan itu menghampiri lino yang sedang dikerubungi teman-temannya.
"selamat yah lino" ucap yeri sambil menyodorkan tangannya dan tersenyum manis padanya.
Lino tersenyum gugup pada yeri, pasalnya selama ini yeri sangat jutek pada lino bahkan dia tak pernah menghargai perasaan lino, tapi sekarang yeri tersenyum dan memberi ucapan selamat pada lino, lino sekarang merasa sangat bahagia.
Dan untuk merayakan kebahagiaan ini lino mengajak semua teman-teman dan pendukungnya untuk minum di di caffe yang tak jauh dari tempat mereka balapan sekarang.
Mereka sekarang sudah ada di sebuah caffe tempat biasanya langganan lino dengan teman-temannya berkumpul jika malam hari. Mereka juga sudah memesan bir dan minuman lainnya termasuk kopi hangat.
Sementara itu di sisi lain, ailee sedang berada didapur dia heran menerima pesanan bir sebanyak itu, dan bertanya pada pelayan lain siapa orang-orang yang mau berpesta bir di caffenya.
"meja mana yang pesan bir sebanyak ini?" tanya ailee pada seorang pelayan laki-laki.
"meja nomor 3, 4, 5, 6 dan tujuh aii"
"apakah mereka rombongan?"
"iyah, tapi setiap malam mereka memang selalu datang kesini untuk minum, hanya saja malam-malam sebelumnya tidak sebanyak ini" jelas laki-laki itu dan dijawab dengan anggukan kepala oleh ailee tanda dia mengerti.
Orang tua ailee adalah pemilik caffe itu, dan sekarang yang mengurusi caffe itu sudah diserahkan pada ailee, tapi ailee hanya kebagian pada malam hari saja karena jika pagi dan siang dia harus sekolah.
Setelah pesanan sudah siap ailee membantu para pelayan lainnya buat nganterin bir kesalah satu meja yang memesan bir itu, ailee berjalan dengan nampan berisi bir dan gelas dia menuju ke meja nomor 4 dan setelah sampai dia taruh bir itu dimejanya.
"silahkan" ucap ailee dengan penuh senyuman, lalu ailee berbalik badan namun pandangannya dihentikan oleh seorang laki-laki yang wajahnya sangat tidak asing baginya, ailee membalikan kembali badannya dan menghadap kearah meja.
"minho" panggil ailee yang sontak langsung membuat semua orang yang ada di meja itu melihat kearahnya.
Ailee menghampiri lino orang yang dia kira adalah minho teman sekelasnya.
"jadi gini kelakuan lo diluar sekolah, minum bir, ngeroko, dan lo pake baju berantakan gini, gaya lo juga so keren banget, padahal disekolah lo kan culun, pendiem dan kutu buku" ucap ailee panjang kali lebar dan kata-kata ailee tersebut membuat semua teman lino menertawakannya.
"wadau culun guys" ucap felix dan teman-teman lino menertawakan lino, begitu juga yeri.
Ucapan ailee tersebut sontak langsung membuat lino bingung dia mengerutkan dahinya lalu lino mentap lekat-lekat wanita yang sudah membuatnya malu di depan teman-temannya itu.
"apaan sih? Gaj jelas"
"ternyata dibelakang lo itu kaya gini yah, gak nyangka gue, kalo temen-temen tau lo pasti bakal dibuli lagi" jelas ailee lagi.
"oh lo suka di buli yah" ucap changbin sekalian ngeledekin lino.
"siapa sih lo? Eh gue tu gak kenal yah sama lo"
"astaga minho udah kaya gini aja lo ngelak"
"eh gue itu bukan min--" ucap lino yang terpotong karena ailee tak memberikan kesempatan padanya untuk berbicara.
"terserah lo, gue cukup tau sama kelakuan lo sekarang" ucap ailee dan setelah itu ailee langsung pergi meninggalkan meja nomor 4 yang diduduki lino.
Lino langsung duduk kekursinya kembali dia merasa malu pada teman-temannya dan yeri.
"apaan sih tu cewek, liatin aja kalo ketemu lagi sama gue, gue bales" batin lino.
Dan setelah itu mereka melanjutkan kembali kegiatan mereka dan lino masih diledek oleh teman-temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Two Different Lives
FanficKetika seorang anak kembar yang terpisah bertemu kembali setelah bertahun-tahun, lalu mereka terjerat cinta segitiga, apa yang akan terjadi? Dan siapa yang akan mendapatkan cintanya? Lee minho & Kim ailee & Lee know