Love Two Different Lives 16

709 107 9
                                    

Satu minggu sudah mereka ujian dan acara ulang tahun Chungdam high school tinggal beberapa hari lagi.

Anak-anak osis di chungdam high school juga sudah mulai mempersiapkan apa saja yang harus ada nanti di acara ulang tahun sekolah mereka, termasuk untuk berbagai perlombaan.

Dan dichungdam high school yang mengikuti lomba band adalah hana dia yang jadi vokalisnya karena suara dia memang bagus, dan untuk pemain alat musik lainnya adalah anak laki-laki tapi dari kelas lain bukan kelas ailee.

Karena sekolah juga sekarang sudah bebas, ailee berangkat sekolah hanya sampai jam 10 itupun hanya untuk absen dan setelah itu ailee langsung pulang ke caffenya.

"udah pulang ay?" tanya soobin yang sedang mengelap meja.

"eh iya udah, kan sekarang udah bebas"

"oh sukur deh, berarti lo bakal sering di caffe dong?"

"iyalah"

"sering ketemu dong hehe" ucap soobin pelan dan gak bisa ailee denger.

"hah? Apa lo bilang?"

"ngga gue gak bilang apa-apa ko"

"oh, yaudah gue kedapur yah"

"iyah silahkan, princess" ucap soobin dan ailee tersenyum mendenger soobin memanggilnya princess.

***

Lino sekarang sedang pulang sekolah dia menaiki motornya, namun tiba-tiba saja motor lino mogok

"yah pake mogok segala lagi" ucap lino yang sudah melihat ban motornya kempes.

Lino turun dari motornya dan wajahnya menengok kekanan dan kekiri mencari bengkel disekitar tempat itu. Lalu lino terfikir bahwa didepan sana tidak terlalu jauh terdapat bengkel motor.

Lino segera mendorong motornya menuju bengkel tersebut, setelah beberapa menit lino sampai dibengkel itu dan mungkin motornya akan lama diperbaiki, lino juga merasa lelah keringatnya membasahi wajahnya.

Lino berjalan kewarung yang dekat dengan bengkel tadi dan membeli minuman dingin, lino membukanya dan langsung meminumnya.

Setelah tak cukup lama lino melihat orang yang kemarin ia temui di pasar, yaitu minho lino menatap minho dengan serius.

"apa dia tinggal disekitar sini?" batin minho.

Minho sedang berjalan, sepertinya dia telah sekolah, hati lino tergerak mengikuti minho, lino berjalan dibelakang minho namun sebelumnya minho memakai sweater dan topi yang ada didalam tasnya.

Kemudian langkah lino yang dibawa oleh minho tertuju pada pemukiman yang terlihat sederhana, lino menatap minho dari kejauhan minho bersalaman dengan seorang ibu-ibu yang sedang menyapu rumah.

"mungkin dia ibunya minho" batin lino.

"kalo gue liat dari seragamnya dia anak chungdam yah, kalo dia anak chungdam berarti ailee juga anak chungdam, tapi apa bener dia minho yang dimaksud ailee?" batin lino

Setelah itu minho masuk kedalam rumahnya begitu juga ibu-ibu yang sedang menyapu tadi, lino menghela nafasnya kasar.

Lino berjalan kembali kebengkel tadi sambil melamun "kalo emang ada orang yang mirip sama gue, pasti gak sampe segitunya juga miripnya, inimah sama banget coba sampe gak tau gue apa bedannya gue sama cowok tadi, serasa ngaca gue" batin lino.

Love Two Different LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang