Sekarang adalah pagi minggu yang sangat cerah, ailee sedang duduk di kursi cafenya yang sedang tidak ramai, dia juga meletakan beberapa buku pelajaran karena hari senin nanti diswkolahnya akan melaksanakan uts.
Dia juga sangat husu membaca buku meskipun banyak yang dia tidak mengerti juga, seseorang duduk didepannya.
"mau ujian yah?" tanya soobin dia adalah pelayan di caffenya ailee.
"eh bin, iya nih"
"mau gue buatin kopi gak?"
"boleh tuh, gue emang lagi mau kopi"
"yaudah bentar yah"
"oke"
Lalu setelah itu soobin segera berdiri dan pergi kedapur untuk membuatkan kopi susu spesial untuk ailee.
Tiba-tiba ada orang yang menarik kursi dihadapan ailee yang tadi diduduki soobin, dan ailee berfikir itu soobin.
"cepet banget?" tanya ailee sambil melihat pada orang itu, dan ailee terkejut ketika melihat lino didepannya tapi ailee taunya dia minho.
"minho, ngapain lo?"
"gue bukan minho, ngeyel banget sih lo"
"lo yang ngeyel orang lo minho, lo fikir gue oon"
"emang iya"
"eh ngeledek lo"
"ngga lo sendiri yang ngomong"
"ngeselin banget sih lo, dah sana pergi"
"gue mau beli gak boleh"
"yaudah sana pesen" ucap ailee sambil menunjukan tangannya pada pelayan dan tidak sengaja menunpahkan kopi panas yang dibawa soobin yang kini sudah ada dipinggirnya.
"ahh" rengek soobin karena airnya mengenai tangannya dia kepanasan lalu gelasnya jatuh dan pecah.
Ailee terkejut "soobin, ya ampun maaf gue gak liat" ucap ailee lalu ailee langsung berdiri dan memegangu tangan soobin yang sudah merah karena kepanasan.
"gue gak papa ko"
"gak papa apanya, tangan lo melepuh tau" omel ailee dia merasa hawatir pada soobin karena dia tangan soobin jadi terluka.
"gitu doang alay banget" ucap lino sambil duduk dengan santainya di kursi.
"berisik ini semua gara-gara lo tau"
"kenapa gue disalahin?" tanya lino namun ailee tidak memperdulikannya dan malah menyuruh lino duduk lalu ailee pergi kebelakang untuk mengobati luka lino.
Soobin melihat kearah lino yang sekarang lagi menumpangkan kakinya keatas meja.
"apa lo liat-liat?"
Setelah mendengar itu soobin langsung mengalihkan pemandangannya dari laki-laki yang soobin anggap aneh.
Tidak lama ailew kembali dengan membawa obat untuk soobin, ailee langsung duduk dan meraih tangan soobin.
Lino yang ada disana terus melihat ailee yang sedang mengobati tangan soobin, dan anehnya kenapa lino merasa kesal melihat pemandangan itu.
"pacaran aja terus, pembeli gak dilayanin-layanin" omel lino lalu ailee dan soobin langsung menatap lino yang sekarang memasang wajah watadosnya.
Ailee membuang nafasnya kasar "chaewon" panggil ailee pada cahewon pelayan di caffenya juga sama sepertu soobin.
"iya ay"
"layanin orang itu"
"oke siap"
"eunbi" panggil ailee pada pelayan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Two Different Lives
FanfictionKetika seorang anak kembar yang terpisah bertemu kembali setelah bertahun-tahun, lalu mereka terjerat cinta segitiga, apa yang akan terjadi? Dan siapa yang akan mendapatkan cintanya? Lee minho & Kim ailee & Lee know