Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 59

~ketika dia pergi dan cinta hanya tinggal kata yang tidak ada artinya~

Love Two Different Lives

•••

"ibu kenapa bu?" tanya minho yang sudah berada di kamar ibunya.

"ho, tolong ambil foto itu" ucap mina sambil menunjuk bingkai yang pecah, lalu minho segera mengambil foto itu dan membiarkan bingkainya berhamburan disana.

Mina menatap wajah minho lalu dia menangis dan memeluk foto anaknya itu "lino ibu ngga tau gimana keadaan kamu sekarang nak, tapi ibu harap tuhan selalu melindungi kamu dimanapun kamu berada sayang" ucap sana dan minho hanya bisa terdiam melihat ibunya yang benar-benar merasa hawatir pada keadaan lino.

•••

Sementara itu bersamaan dengan jatuhnya pesawat yang ditumpangi lino.

"aku cinta kamu ailee"

"minho" ucap ailee lalu tiba-tiba asap hitam menutup wajah lino dan bahkan sekujur tubuhnya dan sekarang ailee sudah tidak bisa melihat lino.

"minho, minho kamu dimana ho jangan tinggalin aku, minhooooooo"

Kemudia ailee terbangun ternyata ini semua hanya mimpi, tubuhnya berkeringat mungkin karena dia telah bermimpi buruk, ailee menyentuh dadanya agar dia bisa bernafas lebih normal lagi.

Sekarang fikirannya tertuju pada lino dan lino, kenapa ada asap tebal yang menutupi tubuh lino? dan kenapa wajah lino terlihat pucat? Kenapa lino pergi? Banyak sekali pertanyaan tentang mimpinya itu. Ailee meraih ponselnya dan segera menelfon minho karena dia merasa hawatir.

Panggilan masuk
Ailee

"hallo ay"

"minho kamu gak papakan? Kamu lagi dimana sekarang?"

"aku gak papa, aku lagi dirumah sekarang, kamu gak usah hawatir"

"gimana aku gak hawatir, aku mimpi buruk tentang kamu tadi"

"aku gak papa ko ay, aku sehat"

"iya sukur kalo kamu gak papa, aku lega"

"kamu belum tidur?"

"udah, tapi aku kebangun karena mimpi aneh"

"emangnya kamu mimpi apa?"

"aku mimpi kamu bilang cinta sama aku, terus tiba-tiba aja ada asap hitam yang bawa kamu pergi dari aku"

Minho terdiam "pertanda apa ini" batin minho "semoga ini bukan pertanda apapun.

"itukan cuma mimpi, kadang mimpi itu emang suka gak masuk akal"

"iyah aku tau, tapi aku takut"

"jangan takut, akukan ada disini ngga kemana-mana"

"iyah, karena itu aku seneng kamu ngga kemana-mana"

"ya udah, mending kamu tidur lagi, besok kita pergi ke namsan seoul"

"serius?"