Love Two Different Lives

Love Two Different Lives 8

Lino sekarang sedang menyetir motor, dia berniat untuk pergi ke rumah temannya malam ini tapi ketika di jalan lino malah menyerempet pejalan kaki dan dia adalah seorang wanita.

Lino berhenti dan melihat gadis yang dia serempet itu dia jatuh ketrotoar jalanan, lino turun dari motornya dan menghampiri wanita itu.

"lo gak papa?" tanya lino dan wanita itu yang meringis kesakitan langsung menatap lino.

"eloh"

"jadi lo yang nyerempet gue?" tanya ailee, wanita yang lino serempet itu adalah ailee.

"bisa naik motor gak sih?" omel ailee namun lino hanya diam menatap ailee, entah kenapa sejak tadi sore lino terus terfikir pada wanita yang selalu memanggilnya minho itu.

"wah stres ni orang ditanya diem aja" ucap ailee lalu ailee memilih bangun dari duduknya dan ailee lanjut berjalan meskipun kakinya merasa kesakitan.

Lino yang menyadari ailee pergi langsung mengejar ailee dan menahan tangan ailee "gue anter ke rumah sakit yah"ucap lino.

"gak usah"

"yaudah lo mau kemana gue anter, terus gue obatin kaki lo"

Awalnya ailee tidak mau tapi karena kakinya berdarah jadi dia memilih untuk ikut bersama minho atau lino, dan setelah itu lino mengantarkan ailee ke caffenya karena ailee memintanya untuk mengantarkan dia kesana.

setelah sampai di caffenya lino mau membantu ailee berjalan tapi ailee tidak mau dia masih merasa marah pada minho atau lino atas kejadian malam itu.

Ailee langsung duduk disalah satu kursih di caffenya dan lino berlari kedalam dan menanyakan obat p3k pada pelayan disana, dia juga bilang kalau kotak p3k ini untuk bos mereka.

Dan setelah itu mereka memberikan obat p3knya pada lino dan lino langsung membawanya ketempat yang ailee duduki tadi.

Lino membuka kotaknya dan hendak mengobati kaki ailee "biar gue aja" cegah ailee.

"gue aja" ucap lino tanpa menatap ailee.

"gak usah, gue aja" ucap ailee lalu menjauhkan kakinya yang terluka.

"biarin tanggung jawab karena gue udah nabrak lo" omel lino dan ailee langsung diam lalu membiarkan lino atau ailee mengagapnya dia minho itu untuk mengobati kakinya.

Dan setelah tidak lama lino selesai mengonati kaki ailee "makasih ya" ucap ailee.

"sama-sama" jawab lino lalu tersenyum manis pada ailee tapi ailee tidak membalas senyumnya.

"lo boleh pergi dari sini sekarang"

"gue minta maaf soal waktu itu"

"gak papa gue udah maafin"

"kalo gitu kita temenan kan?" tanya dia sambil mengulurkan tangannya.

"gak, lo pergi aja sekarang"

"yahh, yaudah deh siapa nama lo?"

"gak usah kepo"

"pelit banget"

Tiba-tiba salah seorang pelayan memanggil ailee dan dari situlah lino mengetahui nama ailee.

"ka ailee" panggil pelayan wanita itu dan ailee menengok.

"kaka harus coba resep baru kita" ucapnya bersemangat.

"oh jadi nama lo ailee?" tanya lino.

"bukan" jawab ailee "ayo kita kedapur" ucapnya mengajak pelayan itu untuk kedapur.