chapter 3

160 5 0
                                    

"Bang , aku berangkat sekolah" ucap Bianca berpamitan sembari memakan apel yang ia pegang.

"Ambil kartunya aku menaruh di meja,hati-hati" jawab Barra dari dalam kamar mandi.

Bianca berjalan keluar kali ini dia memakai jaket yang di berikan oleh Min Yoongi kemarin. Headset yang terpasang di telinganya seperti biasa dia mendengarkan musik kesukaannya sembari memakan apel dan berangkat sekolah.

Baru saja mau keluar dari lobi ada yang mengambil apelnya dari belakang.
"Yaa,Neo!" Bianca menoleh dan melihat siapa yang mengambilnya.

"Gomawo" jawab Yoongi dengan langsung masuk ke mobil yang ada di luar,yang tengah menunggunya.

"Yaa,that's mine!" Ujar Bianca sembari mengejar ,dengan begonya sampai keluar lobi dan ternyata banyak wartawan yang berdiri di depannya. Akhirnya dia diam dan pergi begitu saja.

Bianca meneruskan perjalanannya untuk pergi ke sekolah.
SUGA: aku akan menunggumu di tempat Gym sepulang sekolah.

Min Yoongi.

BIANCA: Yaa!, bagaimana kamu mendapatkan nomorku? kenapa nama id mu suga?

SUGA: it's easy, see u 😎

"Aiishh, apaan sih dia" Bian merasa gemas dengan tingkah cowok satu ini. Mengembalikan ponselnya ke dalam saku dengan headset masih terpasang di telinganya. Dia bergegas untuk ke sekolah.

"Yaah, Bianca" Yoona memanggil Bianca yang baru saja memasuki gerbang sekolah. Yoona berlari kecil ke arah Bianca yaang menunggunya.

"How are you today?" Tanya Bianca.

"Ah good. Aku telah menyelesaikan proposal untuk festival di sekolah, dan aku telah menyelesaikan tugas juga, and you?" Jawabnya.

"Aaa, Festival apa? Aku sangat bahagia kemarin aku sudah bermain-main dengan salju yang baru turun. Aku sangat antusias sampai lupa memakai jaket tebal dan keluar hanya dengan baju tipis" Bianca nenceritakan keadaan dirinya kemarin sore.

"Festival sekolah, biasanya di adakan untuk menutup semester genap sebelum libur panjang, kamu memang benar-benar manusia es. Sejak awal aku melihatmu masuk ke sekolah, kamu hanya memakai jaket yang tipis. Jangan di teruskan kamu harus menjaga kesehatan, pakai jaket yang tebal" Yoona menasehati Bianca.

Mereka mengobrol dengan berjalan menuju ke kelas.

"AHehehe, okay aku mendengarkanmu" Bianca menjawab.

Mereka berdua sekarang lebih mengobrol dengan bahasa campuran kadang hangeul kadang inggris. Yoona perlahan juga melatih Bianca secara tidak langsung untuk belajar bahasa ibunya.

"Ngomong-ngomong jaketmu hari ini bagus, aku tidak asing dengan jaket ini. sepertinya jaket ini mirip dengan yang di pakai Suga di pemotretan majalah" Yoona mulai mengenali jaket yang di pakai Bianca.

Mampos, emang milik suga dong.

"Really?, kakakku membelikan ini kemarin" Bianca sedikit berbohong.

"Woah, keluargamu cukup mampu dan berkecukupan"

"Yeah, keluargaku memiliki lima perusahan berbeda dan bercabang di beberapa negara"

"Wah, kalo begitu nanti kamu harus mentraktirku makan " Yoona sangat antusias.

"Owkay" mereka tersenyum lepas sembari masuk ke kelas dan duduk di bangku masing-masing.

Seperti biasa pelajaran berlangsung dengan normal sampai akhir jam pelajaran.

Bian tadinya punya niat mentraktir Yoona sepulang sekolah. Tetapi Bian melihat Yoona yang buru-buru merapikan bukunya kedalam tas.

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang