chapter 12

83 4 1
                                    

"Ya, ku kira kamu akan terlambat" sapa Yoona dengan memeluk Bianca.

"Aku tidak akan mengecewakanmu baby" Bianca menjawab dengan melepaskan pelukannya.

"Oppa, hari ini kamu lebih ganteng dari Suga" sapa Yoora.

"Oh, ada yang menyadarinya ternyata . How are you today?" Sapa Bryan mereceh.

"Today it's wonderful" jawab Yoora.

"Of course, because kita akan bersama dalam waktu yang cukup lama" Bryan mulai terkena aji-aji dari Nando dan Theo.

"Aku akan membunuhnya" gumam Bianca yang mendengarnya.

"Oh, c'mon. Kakakmu sedang bercanda" Yoona mencoba menambahkan kesabaran Bianca atas gesreknya Bryan.

Mereka berempat saja yang sangat ramai di halte menunggu bis datang. Bahkan itu mengundang tatapan dari beberapa orang di depannya yang ikut menunggu bus nya.

Hari ini suasananya sejuk. Salju masih cukup tebal tapi sudah tidak turun lagi.

Jalan raya sudah di bersihkan dari salju oleh petugas kebersihan. Jadi semuanya terlihat sejuk dengan sisa-sisa salju yang berada di trotoar atau yang masih menempel di pepohonan.

"Ya, mari kita berfoto dan mengirim nya di grup" ujar Yoora yang mengambil ponselnya dan mengatur posisi untuk Selfi bersama.

Yoora mengirimkan foto itu ke dalam grup, sontak langsung mengundang suara-suara tak bermulut.

"Bus come" ujar Yoona.

Mereka berempat naik dengan menggunakan kartu transportasi.
Bianca duduk dengan Bryan di depan Yoona dan Yoora.

Perjalanannya cukup normal. Tidak ada hal yang istimewa seperti pengamen di dalam bus atau penjual lumpia.

Acara fans meeting kali ini cukup tertutup karena hanya di datangi kurang dari seratus orang. Tempatnya berada di sebuah gedung didalam mall. Ruangnya lebih seperti bioskop.

"Annyeong haseo, Tunjukkan tiket anda" ujar penjaga pintu. Bianca menunjukkan , dan penjaga itu mengambilnya dan menempelkan ke tangan Bianca menjadi gelang dari kertas.

Begitu juga dengan yang lain. Bianca tidak tahu dia harus berbuat apa nanti jika bertemu dengan Yoongi. Apakah dia harus berpura-pura seolah-olah seperti seorang fans? Atau hal lain.

Sedangkan teman-temannya tidak sabar bertemu dengan semua personil BTS. Mereka pasti datang dengan mempesona dan tingkah konyolnya.

Bianca duduk di kursi yang sesuai dengan nomor yang ada di tiket miliknya. Begitu juga dengan Yoona dan Yoora. Sayangnya mereka berdua tidak di samping Bianca. Dengan kebetulan Bryan mendapatkan kursi di samping Bianca.

Bianca membuka masker nya beberapa orang menatap Bianca. Dengan berbisik-bisik kepada temannya.

Bukankah mereka anak dari Ben's office?

Ya, aku mendengar ada skandal dengan Taeyong.

Aku dengar dia yang cewek adalah anak angkat dari keluarga Ben's.

Seperti itulah desis-desis dari beberapa orang yang menatap Bianca. Bianca tetap bersikap normal meskipun tahu dan mendengarkan Apa yang orang bicarakan.

Saat BTS keluar dan opening dengan berdi di meja yang sudah di sediakan oleh panitia.

Semua orang terfokus kan ke tujuh cowok dengan tampang yang menawan.

Bianca tersenyum sesekali mendengarkan lelucon dari salah satu membernya. Suga sudah mendapatkan dimana Bianca berada . Sesekali mereka berdua saling bertatapan.

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang