Satu Minggu berlalu Bianca di sibukkan dengan fokus ke ujian nasional saja. Dan hari ini adalah hari kelulusan serta perpisahan. Bianca semalam berencana membuat konser kecil di sekolahannya sebagai kenang-kenangan. Karena di sekolahan di Korea Biasanya hanya memakai seragam biasa untuk mengambil raport kelulusan. Serta hanya mengadakan foto bersama keluarga saja. Di akhiri dengan makan-makan. Tapi kali ini Bianca membuat adat yang turun temurun itu sedikit berubah.
Flashback.
Ha-joon memberikan jus banana kepada Bianca mereka berdua sedang berada di atas rooftop setelah mengikuti ujian Nasional hari terakhir. Yoona dan Yoora harus ke ruang OSIS untuk perpisahan dan pelepasan jabatan ."Seperti apa hari kelulusan di sini?" Tanya Bianca memulai percakapan. Mereka berdua kini berteman baik. Ha-joon sejak awal cukup tertarik dengan Bianca persis seperti Yoongi dan Taeyong.
"Emmmm, entahlah. Tidak ada yang spesial menurutku. Mereka hanya mendapatkan raport dan di jemput oleh orang tua atau walinya. Lalu foto bersama dan pergi makan bersama, bagaimana kalau di Indonesia ? " Ha-joon kini ikut penasaran.
"Party, di SMP atau SMA semua sekolah di Indonesia pasti mengadakan party sebagai bentuk kelulusan. Festival atau pentas seni dari adek-adek kelas juga. Cukup menyenangkan tetapi aku dulu tidak suka keramaian seperti itu jadi, aku hanya melihat sekilas dan itu yang bisa aku simpulkan"
"Seperti nya seru, bagaimana kalau kamu membuat pentas seni besok? Biarkan kami merasakan sedikit keseruan itu" Ha-joon menyarankan Bianca agar bermain DJ di sekolah besok. Tepat di hari kelulusan.
"Apakah itu boleh? "
"Kenapa tidak?, Aku akan menyiapkan soundsystem dan DJ mu."
"Sangat seru, teman-teman semua Akan menari bersama raport yang mereka pegang"
"Aku akan mengajak Yoona dan Yoora agar bisa minta tim OSIS untuk membantu ku"
"Baiklah aku setuju" ujar Bianca tidak bisa membayangkan lagi hal yang sangat seru akan datang sebentar lagi.
Flashback off
Lee Ha-joon juga membantu ide Bianca dengan menyumbang untuk menyewa sound system. Sekali-kali pernah gila di depan guru-guru. Terlalu singkat Bianca singga di sekolah ini. Bahkan Bianca hanya mendapatkan hujatan sedikit dari cewek yang tidak dia kenal. Jauh sekali dengan sekolah di Indonesia. Hampir tiap hari sepertinya Bianca harus bertemu dan melawan cewek yang bernama Sasha dengan dayang-dayangnya.
Bianca hari ini berjalan ke arah kelas nya dengan membawa ransel seperti biasa tanpa ada isinya. Hari ini tepat hari kelulusan dan pembagian raport hasil kerja keras selama tiga tahun tapi tidak bagi Bian. Bianca hanya lima bulan di sekolahan dan sekarang harus keluar karena kelulusan.
"Annyeong Bian" sapa Yoora.
"Aah,ku kira kamu sudah berada di kelas dari tadi" ujar Bianca yang melihat Yoora berada di belakangnya.
Mereka berdua menuju ke tempat duduk masing-masing.
"Aku baru saja sampai, hari ini aku berangkat sedikit siang karena tidak ada pekerjaan yang harus kulakukan di OSIS"
"Yaaa, hentikan itu. Apakah sampai lulus kamu terus mengurus itu semua? Kamu bahkan tidak di bayar oleh sekolahan. Lalu, Yoona di mana?"
"Di ke toilet tadi, kenapa itu seru bagiku. Aku punya banyak pengalaman baru ketika mengikuti organisasi nya"
"Emmm lakukanlah, jangan sampai kacau lagii. Melibatkan artis cantik tanpa di bayarr" sindir Bianca.
"Aisshhh, baiklah-baiklah aku tidak akan mengulangi kesalahannya. Tapi kapan kamu akan mengadakan konser dengan Taeyong, kalian berdua kan sudah membuat lagu"
KAMU SEDANG MEMBACA
(2)NEXT DAY
Teen Fiction[SEQUEL "FATES"] Bianca , remaja yang dulunya mempunyai jalan hidup yang rumit semasa SMA-nya. Kini dia menjalani kehidupan baru yang ternyata lebih mengejutkan lagi untuk diri dan mentalnya. Akankah Bian dapat mengatasi semua masalah yang menjerat...