chapter 28

51 4 0
                                    

Hari ini Bianca bangun pagi untuk memilah-milah dan mengumpulkan beberapa barang yang di berikan oleh Yoongi.
Karna kemarin Bianca sudah berjanji mengembalikan kepada kepemilikannya. Oke bisa di lihat, Bianca bukan cewe matre.

Ada tiga blazer yang di berikan oleh Yoongi. Hanya itu saja sepertinya yang di berikan Yoongi.
Bianca membungkusnya dengan rapi bersama eonni Yeji, hari ini eonni Yeji kembali ke rumah untuk merawat Bianca.

"Eonni, jika nanti dia tidak mau menerimanya taro saja di lantai nya" ujar Bianca yang sedang mengucur rambutnya.

"Baiklah, tapi.. apakah kamu tidak ingin memilikinya? Semua baju ini sangat mahal harganya" ujar eonni.

"Anny, aku tidak membutuhkan itu"

"Arraseo" eonni Yeji beranjak pergi dengan membawa sebuah box ke asrama Yoongi.

Bianca mengambil smartphone nya dan duduk di sofa untuk mengecek pemberitahuan. Karna Bianca jarang sekali membuka hp kecuali memplay lagu yang baru saja dia buat.

Yang pertama pesan dari Yoona.

Yoona : apakah aku bisa menjengukmu di rumah? Aku dan Yoora sudah rindu denganmu.

Bianca membalasnya, dia berfikir Yoona terlalu sibuk dengan tugas sekolah dan OSIS nya Bianca tidak ingin dia kecapekan.

Bianca: tidak, aku besok akan masuk ke sekolah. Besok bawakan materi beberapa hari terakhir.

Setelah membalas chat dari Yoona Bianca meng skip begitu saja chat dari Taeyong.

Masih pagi terlalu mual untuk lihat yang alay kek chat Taeyong.

Bianca beralih melihat chat dari grup thegenk nya. Sepertinya banyak kerusuhan disana.

Theo : gesss , ada yang pernah jadi MC kagak , gue bingung nih.

DARREL: knp?

Lonnia : tiati kena prank nya Theo.

Bryan : knp? (2)

Nando : emang lu nanya?

Theo : keluarga gue kan mau ada acara terus gue di suruh jadi MC nya pembukaan gitu, nah gue bingung . Biasanya kan orang-orang bilang kalo pas lagi ada acara "kami segenap keluarga dari..." Kan gituu

Tapi keluarga gue kan ganjil cuma bertiga itu jadinya gimana ya? , Masa iya "kami seganjil keluarga?"

Tidak menunggu detik berikutnya Bianca ngakak tak tertolong.

Begonya teman-teman gue nurun dari siapa ya alloh, jangan bilang dari gue.

Setelah Bianca bisa mengontrol tawanya Bianca melanjutkan membaca pesan yang belum ia baca di dal grup itu.

Kaelyn : Yo sini gelut!!

Bryan : anjing, begonya gue percaya-percaya aja.

Nando : emang bego Bryan.

Darrel : Yo lu belum pernah jatuh ke selokan ya?.

Lonnia : babi.

Theo: lah kan gak logis kalo bilangnya "kami segenap keluarga" tapi yang berdiri cuma bertiga?

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang