chapter 15

73 6 0
                                    

Bianca fokus menyetir untuk pulang ke rumahnya. Taeyong sangat suka sekali melihat pemandangan dari luar mobil. Sesekali melirik Bianca apakah dia mengantuk atau tidak.

"Why" tanya Bianca yang risih juga Taeyong sering memperhatikannya.

"Kemana kantukmu pergi?" Tanya Taeyong.

"Sebentar lagi kita sampai, jadi aku akan segera tidur"

"Yaa, seolah aku sedang bersama seorang cowok dan bukan seorang cewek"

"I'm girl" jawab Bianca dengan mata yang terus fokus mengarah kedepan.

"Setelah ini tidurlah dengan nyenyak. Aku tidak akan mengganggumu"

"Aku tidak percaya itu"

"Aku serius"

"Okay-okay, aku akan tahu jika kamu nanti diam-diam memotretku saat aku tidur"

"Bagaimana kamu berfikir begitu?"

"Aku melihat banyak orang yang berpacaran melakukan itu ke pasangannya"

"Aaaaa, kita pacaran" ujar Taeyong sedang tersenyum lebar.

"In you're dream of course" jawab Bianca . Mengencangkan kecepatan mobilnya agar segera sampai rumah dan tidur.

Saat mobil sudah memasuki halaman cafe Taeyong tidak percaya bahwa itu adalah rumah Bianca.  Banca meneruskan mobilnya masih ke halaman belakang cafe  melalui samping agar tida mengganggu orang yang beraktivitas di cafe.

"Woah, ini serius rumah mu?"

"Apakah aku kelihatan bercanda? Aku dengar membeli tanah di Korea sangat susah right? "

"Aaaa that's true "

"Di sini masih banyak lahan kosong jadi masih mudah untuk menabung Daan membeli tanah di sini"

"Actually aku juga sering performe seperti mu , let's go. I wanna sleep" ujar Bian melanjutkannya Kalimantnya dan keluar dari mobil membantu Taeyong mengambil barang-barangnya lalu naik ke atas cafe. Karna rumahnya di atas cafe.

Mereka berdua masuk kerumah setelah Bianca membuka pintunya.

"Anggaplah seperti rumah sendiri. Toilet ada di sebelah dapur." Ujar Bianca sembari melepaskan hoddienya. Bianca tanpa melepaskan sepatu langsung tidur di sofa ruang tamu. Taeyong hany mengiyakan saja.

Tidak menunggu lima menit Bianca sudah tidur pulas. Padahal Taeyong baru saja menaruh kopernya dan melepaskan jaketnya.

Karna dapur terlihat dari ruang tamu, Taeyong memberanikan diri untuk ke toilet membersihkan badannya agar segar.

"Sepertinya banyak yang sering berkunjung ke rumah ini, ruangannya semua terlihat terawat. Padahal dia tinggal di Korea sekarang" gumam Taeyong setelah membersihkan badan sembari memakai bajunya kembali.

Taeyong kembali ke ruang tamu melihat Bianca yang tidak tidur dengan tepat. Taeyong menaikkan kaki Bianca ke sofa agar tidak sakit saat bangun. Taeyong juga melepaskan sepatunya Bianca.

Selesai memperhatikan Bianca. Taeyong mengikuti Bianca dengan tidur di sofa samping Bianca. dengan tidur terlentang seperti Bianca karena sofa di ruang tamu sangat panjang dan lebar.

Taeyong membuka ponselnya sebentar apakah ada pemberitahuan dari agensinya. Sebelumnya Taeyong sudah izin untuk liburan bersama temannya setelah membuat lagu dengan Bianca. Tanpa memberi tahukan pergi dengan siapa.

Selesai bermain dengan ponselnya, Taeyong juga tertidur pulas di sofa. Mereka berdua benar-benar kecapean setelah melakukan perjalanan panjang.

Hingga lima jam Berlalu suasana Cafe mulai ramai banyak orang yang berkunjung. Membuat Taeyong terbangun dari tidurnya. Dia melihat dari balik jendela ada apa di luar. Ternyata banyak pengunjung yang datang untuk sekedar membeli coffee di cafe atau memesan camilan untuk sandingan mengerjakan tugas. 

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang