chapter 21

61 5 0
                                    

Bianca kini di tangani oleh tim medis yang di temani  Barra di ruang tunggu.

Bryan kemana? Bryan kali ini benar-benar ingin mencoba untuk memberikan Bianca ruangan untuk berbuat semaunya sendiri.

Sedangkan Yoongi dalam perjalanan untuk mendatangi konferensi pers nya dia ingin mengunjungi Ifan dahulu sebelum Ifan benar-benar di kembalikan ke Indonesia dan di larang untuk masuk ke negaranya lagi.

Mengenai konferensi pers nya Yoongi harus menjelaskan semuanya yang di lihat oleh wartawan dan paparazi saat di bandara.

"Yaa, kenapa kamu menyerang Bianca?" Yoongi saat Ini sedang berada di kantor polisi untuk menemui Ifan.

"Aku tidak bermaksud menyerang dia, aku menyerang kamu!, Pergilah kamu dari Bian!" Tajam Ifan menggunakan bahasa Hangul.

"Jelas-jelas kamu menusuk dirinya, kamu hanyalah sebatas masa lalu Bianca, jadi pergilah jauh-jauh dan jangan pernah datang ke masa depannya!" Tajam Yoongi lalu pergi dari kantor polisi dan mendatangi konferensi pers nya.

Semua keadaan benar-benar diluar kendali management nya. Yoongi benar-benar menerima semua konsekuensinya.

Sedangkan Barra yang berada di ruang tunggu sedang Mondar mandir menelfon banyak wartawan untuk menghapus semua wajah Bianca yang ada di media.

Dia benar-benar kali ini tidak ingin wajah adiknya terekspose karna kelakuan gila seorang artis terkenal sedunia.

Dia tidak perduli jika harus membayar mahal hingga perusahaannya bangkrut.

Di sisi lain, Taeyong sedang sibuk menyiapkan konser bersama tim nya sendiri.

Kembali ke rumah sakit. Barra meminta bantuan sekertaris nya untuk membantu menyelesaikan masalahnya dengan Wartawan. Barra meninggalkan Bian untuk beberapa saat karna dia harus berbicara dengan Yoongi sekarang juga.

Baru saja keluar dari rumah sakit dia bertemu dengan Kim Yeji salah satu karyawannya di kantor.

"Izinkan saya menjaga Bianca" ujar Kim Yeji to the point.

"Bagaimana cara saya untuk mempercayai mu?" Tanya Barra.

"Bianca sudah menganggap saya sebagai kakaknya" ujarnya untuk mendapatkan kepercayaan dari Barra.

"Baiklah, jika kamu melakukan sesuatu kepada adikku sisa hidupmu tidak akan bisa tenang" ujar Barra kemudian berlari pergi untuk mendatangi Yoongi secepat kilat.

Tidak butuh lima menit Barra sudah sampai di tempat Yoongi mengadakan konferensi pers. Barra langsung menuju ke Yoongi dimana dia berada. Untungnya tempat mereka melakukan hal itu berada di lantai satu. Jadi Barra masih mempunyai cukup waktu.

Yoongi masih debat dengan member yang lain juga PD-nim.
Semuanya meminta Yoongi untuk bilang bahwa dia sedang mabuk dan tidak sengaja melakukan itu. Juga meminta maaf kepada media dan army.

"Tapi aku tidak sedang mabok, kenapa kalian menyuruhku untuk berbohong!!" Tajam Yoongi.

"Lakukan saja atau kamu tidak akan pernah melihat Bianca ,lagi! Setelah melakukan ini jangan pernah datang ke hidup Bianca lagi. Dia juga akan menjadi Bintang tanpa harus menggunakan kekuatan fansmu!" Ujar Barra dengan sedikit keras dan kasar. Setelah mendobrak pintu dengan keras.

"Hyung, kenapa kamu melakukan ini" tanya Yoongi tidak percaya kepada Barra.

"Aku memohon, biarkan Bianca tenang untuk beberapa saat pada hidupnya, biarkan dia menjalani hidup dengan normal. Dia datang ke negri ini untuk hidup dengan normal" ujar Barra memohon dengan melutut didepan Yoongi.

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang