chapter 46

22 0 0
                                    

Suasana yang sudah sekian lama tidak ku rasakan. Mendengar suara lompatan semua orang yang senang dengan musik yang ku buat. Berada di menit-menit terakhir sebelum penutupan konser.

Aku kembali menari di tengah para backdancer yang sejak awal menari dengan sangat aktif.
Dua menit menari dengan kelincahan yang aku punya dan gerakan yang sudah ku latih sebelumnya.

Sengaja tidak berekspresi apapun tentang Taeyong yang mengucap DJ Bian Saranghae bukan tidak senang, tetapi aku memilih untuk membuat pandangan orang berfikir jika Taeyong menyukai lagu yang kita buat berdua.

Sesuai Rundown yang di buat oleh sie panitia, di tengah show antara Taeyong dan Yoongi ada pameran untuk produk baru milik Ben's office yang sudah siap secara matang. Aku hanya membuat musik basic yang cocok dengan suasana. Sedangkan Taeyong dan Yoongi ikut mereview mobil keluaran terbaru milik Ben's office.

Di menit terakhir Taeyong dan Min Yoongi kembali naik ke panggung. untuk mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang ikut memeriahkan acara, acara yang sudah di persiapkan secara detail selama berminggu-minggu.

"Sebelumnya, terimakasih banyak kepada semuanya. Hari ini aku sadar tanpa kalian semua, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar. See ya again, di pertemuan yang lain" ujarku sebagai penutupan kepada seluruh penonton yang masih menginginkan konser ini berlangsung lebih lama lagi.

"Neee, saya Taeyong imnida. Saya sangat kagum dan wow, berkat kalian semua penjualan album pertama habis terjual. Selama saya menjadi penyanyi, hanya bersama Bianca-sshi konser dilakukan dengan sangat cepat setelah album release belum genap satu bulan sudah terjual habis. Jadi aku mengucapkan banyak terimakasih" Taeyong mengucapkan dengan senyuman yang terus melekat di bibirnya.

meskipun, sedari tadi aku bisa membau aroma khas dari salonpash yang tertempel di kedua sisi punggungnya.

"Neee, saya Suga imnida. Setelah melihat hari ini, kami akan membuat lebih banyak karya yang sangat menarik. Dan kuharap di kesempatan lain nanti kita akan bertemu kembali" Raut muka lelah bisa ku lihat dari Yoongi yang tadi bernyanyi dan menari dengan sangat energic. Sekalipun pernah melakukan kesalahan sebelumnya, aku masih mempunyai rasa pertemanan yang harus aku pertahankan.

Selama aku hidup, hal yang paten dan kutahu yaitu Masalah akan selesai dengan kepala dingin dan tidak lari dengan menghindari bertemu satu sama lain. Untuk hari ini aku bisa merasakan kerjasama antara mereka berdua. Sesuai pekerjaannya, mereka berdua bisa melakukan dengan profesional.

Dua panitia yang berpakaian hitam mengarahkan kami bertiga untuk turun dari panggung. Mereka memberi tanda atau arahan agar kita mengikutinya. Aku tanpa mematikan alat DJ yang masih menyala, pergi turun dari panggung dengan keduanya.

Berbicara tentang artis lain yang di undang untuk ikut memeriahkan acara. Ternyata di hapus dari rundown yang sudah di buat. Karena sengaja konser yang di gelar agar tidak berlangsung melebihi dari lima jam sejak briefing untuk seluruh panitia termasuk menunggu kedatanganku dan kedua artis yang berkolaborasi.

Aku kembali ke ruangan yang di sediakan khusus untukku mengganti baju dan make up. Lelah, terbayar dengan suasana yang benar-benar aku rindukan cukup lama. Dulu setiap malam aku manggung di tempat Syahdan, Dan sekarang pencapaian yang aku raih melebihi yang aku impikan.

Melepaskan topi yang sejak awal menutupi wajahku. Membiarkan rambut ku yang basah karena keringat tergerai bebas. Mengambil botol yang berisi air dan meminumnya.

"Bianca"

Suara yang sudah sering ku dengar sejak pacaran dengannya. Di sini aku menjadi terbiasa memakai bahasa hangul, meskipun sesekali ada kata yang tidak aku faham.

(2)NEXT DAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang