Bianca bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sedangkan teman-temannya yang ke rumah nya bersiap-siap untuk jalan-jalan ke tempat di mana Bryan biasanya pergi.
"Gue berangkat"
"Kita balik siang ini. Nanti gue pesenin makanan buat makan malam" ujar Bryan.
"Ga usa gue jalan sama Yoona"
"Good luck ,Bian nanti chat buat share nomornya ya" ujar Nando.
Di mana-mana selalu makan cewek si Nando kalo nggak cewek ya makanan. Kalo bercanda kadang garing. Tapi geng Bian akan sepi kalo ngga ada salah satu dari Nando sama Theo.
Bianca berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Hari ini Bian hari terakhir masuk sekolah dan pembagian hasil ujian akhir semester.
Bian ke sekolah memakai seragam santai dengan memakai hoddienya. Salju masih menyelimuti daerahnya.Bian mempercepat jalannya karena sudah tidak tahan dengan suhu dingin nya.
Gila, mendadak kangen panasannya Surabaya woi. Jualan es teh di pinggir pagar sekolah ga bakal laku di sini.
"BIAN" Yoona memanggil Bian yang baru saja sampai di koridor kelas.
"Lihat kita nanti akan ketemu sama mereka di fans meeting" ujar Yoona sambil menyodorkan ponselnya yang bergambar personil BTS.
Bian memperhatikan wajahnya satu persatu. Tepat mengenai foto Min Yoongi.
"Shit, dia kan..." Bian hampir saja keceplosan.
"Why?, He is SUGA, dia rapper di BTS . Apa kamu mengenal nya? Kamu fansnya?" Tanya Yoona.
"Ah, tidak. Aku hanya melihat nya jadi brand ambassador periklanan di Indonesia" jawab Bian menutupi. Padahal Bian saja punya nomor tu cowok. Tempat tinggal nya segedung.
"Ah, tempat tinggal mereka Deket sama sekolah kita loh sebenernya. Hanya jalan lima menit saja dari sekolah "
"Really, rame yang ke sana dong berarti?"
"Hampir tiap hari, ada wartawan dan paparazi di sekitar gedung mereka tempat tinggal, jadi sudah pasti sering. Ada fans yang datang ke sana meski mereka tidak bisa bertemu dengan idolanya."
Mampus gue kalo ketauan tinggal segedung sama si doi. Kasian amat hidup artis dimana-mana selalu di kejar, kek maling celana dalam kemana-mana di awasi kamera dan mata merah.
"Yaah ,kasihan"
Obrolan mereka terus berlanjut sampai guru datang dengan setumpuk raport yang akan di bagikan kepada siswa. Bianca membenarkan duduknya dan memberhentikan obrolannya dengan Yoona , jika di lanjutkan tidak akan menemukan titik nya.
Guru tersebut menyebutkan nama pemilik raport dari peringkat pertama sampai peringkat ke tiga.
"Saya bangga sekali kepada kalian semua, semester ini kalian lewati dengan hasil nilai yang memuaskan. Oke, Langsung saja peringkat pertama di raih oleh Kim Yoon-ah" (guru tersebut berbicara menggunakan bahasa Hangul).
"Waah congratulation" ujar Bianca kepada teman nya.
"Thank you" jawab Yoona sambil berjalan mengambil raportnya.
"Nanti kamu yang traktir makan" ujar Bian tidak berteriak tapi bisa di dengan oleh Yoona.
Pembagian terus berlanjut sampai habis. Bian mendapatkan hasil yang lumayan, meski dia baru beberapa hari bergabung.
"Okay, selamat untuk kalian semua. Jangan lupa untuk mengembalikan buku materi di perpustakaan ya, untuk mengganti buku materi kelas akhir. Selamat liburan" ujar guru tersebut lalu pergi dari kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
(2)NEXT DAY
Teen Fiction[SEQUEL "FATES"] Bianca , remaja yang dulunya mempunyai jalan hidup yang rumit semasa SMA-nya. Kini dia menjalani kehidupan baru yang ternyata lebih mengejutkan lagi untuk diri dan mentalnya. Akankah Bian dapat mengatasi semua masalah yang menjerat...