18 : masalalu keduanya 02

151 15 0
                                    

Laura mulai meneteskan air matanya setelah menceritakan kisah hidupnya, melihat itu Regan langsung mendekatkan dirinya dan mengelus punggung Laura.

Laura menghapus air matanya.
"Gue sangat menyedihkan kan Gan, sampai saat ini gue belum bisa mendapatkan kebahagiaan gue yg sebenarnya" Laura masih terisak.

"Lalu siapa Azka" tanya Regan penasaran.

"Setelah gue pindah ke Turki gue sekolah disana, dan gue ketemu sama Azka yg membuat gue deket sama dia, dia ternyata asli orang Indonesia kita menjadi sahabat baik. Dan disitulah kami saling terbuka.
Gue dan Azka menjadi sahabat baik, walaupun dia tidak seperti Bagas,
Sampai suatu hari Azka menceritakan rahasia terbesarnya, dan rahasianya. Dan rahasianya yg membuat gue membenci sama dia.
Lo tau apa rahasianya, Azka adalah orang yg menyebabkan Bagas meninggalkan.
Disana gue benci sama Azka gue memutuskan untuk pindah, gue ingin pergi jauh dari Azka.

Setelah gue pindah ke indo hidup gue ngga teratur gue masuk kedalam geng motor, yg sialnya dia geng motor Abang gue, gue suka ikut tawuran dan hal lainnya.
Abang gue marah besar karena kelakuan gue, begitupun bonyok gue, gue ngga peduli dengan perkataan mereka. Sampai Abang gue ngomong.
"Tolong berhenti demi Bagas" kelemahan gue adalah Bagas, gue mulai meninggalkan apa yg gue lakukan tapi gue ngga akan meninggal yg menjadi hobi gue yaitu balapan sama bela diri.

Dan dengan bangsatnya Azka masuk kedalam kehidupan gue yg sudah aman, dia kembali sebagai permusuhan, gue benci sama orang itu.
Dan Azka orang pertama yg mengenalkan gue arti dari KEBENCIAN." Laura mengepalkan tangannya menahan amarah ketika mengingat Azka.

"Kehidupan Lo sangat rumit" simpul Regan. " Dan Lo wanita pertama yg gue kagumi dengan kehidupan Lo" lanjut Regan.

***

Kini Laura dan Regan sedang berada di rumah sakit jiwa, Laura mengernyitkan dahinya merasa bingung.
Laura dan Regan pun memasuki RSJ itu.

"Gan maafin gue, setelah mendengar cerita gue Lo jadi gila" ucap Laura meracau.

Regan terkekeh.
"Tenang aja gue ngga gila" lalu Regan menarik tangan Laura agar berjalan lebih cepat.

Sampai keduanya sampai disuatu ruangan yg terdapat seorang wanita yg sedang duduk melamun.

"Dia siapa Gan" tanya Laura merasa ketakutan.

"Dia pacar gue" jawab Regan sambil menatap wanita itu sambil tersenyum.

Laura membuka mulutnya lebar-lebar, ia tidak percaya dengan apa yg diucapkan Regan.
Laura lalu memasuki ruangan itu menghampiri perempuan itu, ia menghilangkan rasa takut yg ada di dirinya.

Tetapi Regan menahan tangan Laura, Laura semakin bingung dengan apa yg dilakukan Regan.

"Kenapa" tanya Regan.
"Jangan dia ngga suka disamperin orang lain, dia akan mengamuk dan akan membuat Semua orang khawatir" jawab Regan.

"Ngga akan" balas Laura, lalu ia mendekati wanita itu, sekarang ia berhadap dengan perempuan itu yg dibatasi oleh besi.

"Siapa namanya" bisik Laura pada Regan.
"Lidya" jawab Regan.

"Hai" sapa Laura pada Lidya.
Lidya mendongkak kepalanya, senyum nya langsung melebar dan ia langsung memeluk tubuh Laura meski terhalang oleh besi.

Baik Regan maupun Laura sangat terkejut dengan apa yg dilakukan Lidya.
Regan yg paling terkejut, biasanya Lidya akan mengamuk jika dihampiri oleh orang yg tidak dikenalinya.

***

Laura melamun di balkon kamarnya ia masih memikirkan ucapan Regan.
Dan masalalu yg dialami oleh Regan.
Sekarang Laura membuka matanya lebar-lebar, ia melihat kalau bukan hanya dirinya yang mengalami kesengsaraan, tetapi orang lain juga bisa mengalaminya.

Menolak Kesedihan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang