SEMBILAN BELAS

256 57 0
                                    

Bobby menunggu Jisoo di lobby apartemen gadis itu. Dia terus melirik jam tangannya seakan-akan Jisoo tidak akan muncul sesuai janji mereka. Padahal Bobby yang tiba 30 menit sebelum waktu janjian mereka. Dia kembali mengecek penampilannya, apakah sudah rapi atau tidak.

"Maaf, apa kau sudah menunggu lama?" Bobby menoleh dan menatap Jisoo yang mengenakan dress selutut.

"Maaf, apa kau sudah menunggu lama?" Bobby menoleh dan menatap Jisoo yang mengenakan dress selutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Source : google)

"T-tidak, aku juga baru tiba," jawab Bobby kemudian berdeham. "Apa kau mau berangkat sekarang?" tanyanya. Jisoo mengangguk. "Memangnya kita mau ke mana?" tanya Jisoo penasaran.

"Menemui seseorang. Biasanya aku menemui orang ini di awal bulan. Tapi, biarkan aku ajak kau menemuinya. Dia ingin sekali bertemu denganmu." jawab Bobby.

"Siapa?"

"Nanti kau juga tahu." Bobby tersenyum kecil.

"Perempuan? Laki-laki?" tanya Jisoo lagi.

"Perempuan. Tapi kau tenang saja, dia bukan cewek seram seperti saat SMA dulu," kata Bobby bercanda namun Jisoo tidak menanggapinya.

"Kata Junhoe....," Bobby terdiam ragu. 'Haruskah kubilang?'

"Kata Junhoe apa?" tanya Jisoo.

"Nanti saja kuceritakan setelah menemui orang ini," ujar Bobby misterius. Jisoo mengendikkan bahunya.

"Ayo, kalau terlalu siang aku tidak tahu apakah dia sibuk atau tidak," ajak Bobby. Jisoo mengikut berjalan di sampingnya. Bobby kemudian membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Jisoo masuk.

***

"Apa tidak sebaiknya kita biarkan saja mereka berdua?" tanya Jennie.

"Justru mereka tidak boleh dibiarkan berdua, Jennie," jawab Hanbin. "Coba bayangkan! Seorang laki-laki gagal move on seperti Bobby bertemu dengan perempuan garang seperti Jisoo dan mereka terlihat akur," jelasnya panjang lebar dengan semangat.

"Aku tidak menemukan adanya masalah dari hal ini," balas Jennie masih tidak mengerti dengan maksud Hanbin.

"Ini artinya Bobby sedang melaksanakan niatnya untuk tidak menjomblo lagi, Bobby akan bebas dari status junes-"

"Junes?" tanya Jennie, Lisa, dan Donghyuk yang duduk dibalik kemudi.

"Jutawan ngenes," kata Hanbin sambil nyengir. Lisa langsung melempar boneka yang dipeluknya tadi ke kepala Hanbin.

'Kenapa aku harus terjebak di tengah kegilaan ini?' rutuk Donghyuk dalam hati. Dia lebih memilih memperhatikan Bobby dan Jisoo yang masih berbicara daripada mendengar Lisa dan Hanbin yang ribut.

"Mereka sudah pergi!" seru Donghyuk. "Diamlah kalian berdua! Aku harus konsentrasi menyetir." Lisa dan Hanbin diam dan fokus mengikuti mobil Bobby.

Another Part of Me (Bobsoo)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang