DUA PULUH LIMA

273 54 5
                                    

"Kita harus mencari ruangan dr. Jinhwan sebelum Jisoo sampai di sana lebih dulu," kata Rosé. "Itu dia! Sedang bicara dengan Lisa."

"Kalau begitu, kita ambil jalan memutar dan mendahuluinya," ujar Chanwoo.

"Tunggu!" tahan Junhoe. Dia memicing dan menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa dia malah ke arah yang berlawanan dari ruangan dr. Jinhwan?"

"Maksudmu?" desak Rosé.

"Itu jelas-jelas bukan arah ke ruangan dr. Jinhwan," kata Junhoe. "Sebaiknya kita mengikutinya lebih dulu," putusnya kemudian berjalan dengan cepat untuk mengekori Jisoo dan Lisa. Rosé vdan Chanwoo mengikut di belakangnya.

"Ini jelas-jelas arah ke halaman rumah sakit," gumamnya.

"Kau yakin?" tanya Chanwoo. Junhoe mengangguk. "Aku sempat ke sana dengan Bobby saat Jisoo dirawat dulu."

"Ngomong-ngomong soal Bobby, aku melihatnya dan kedua temannya mengikuti kita," kata Rosé.

Chanwoo berdecak. "Biarkan saja, mungkin mereka ingin menghampiri Lisa yang bersama Jisoo."

Mereka tetap mengikuti Lisa dan Jisoo yang seperti terburu-buru. Mereka berhenti begitu keduanya berhenti dan terkesiap karena ternyata Jenderal Youngbae ada di sana! Bersama dr. Jinhwan dan Kim Jaejoong!

Sementara Bobby, Hanbin, dan Donghyuk akan melangkah mendekat pada Lisa kalau saja tidak ditahan oleh Junhoe dan Chanwoo. Ketiganya terpaksa bergabung dan keenamnya resmi ikut menguping pembicaraan.

"Apa hasilnya sudah keluar?" gumam Rosé. Junhoe memicingkan matanya untuk melihat lebih jauh dan kemudian mengangguk.

"Sudah terlambat. Kertas di tangan Kim Jaejoong adalah hasilnya," jawab Junhoe.

Mereka mendekat lebih dekat untuk mendengar jelas ucapan kedua pria yang sepertinya sedang bersitegang itu.

"Aku tidak mengira kalau ternyata kau seperti ini, Jenderal Dong Youngbae," ujar Jaejoong. "Sudah berapa lama kau mengetahuinya? Setahun? Dua tahun? Sepuluh?"

"Apa maksudnya itu?" tanya Junhoe. "Apa yang Jenderal sembunyikan, Rosé?" Yang ditanya hanya menggeleng, tidak tahu dengan arah pembicaraan mereka.

"Dia tetap anakku walau sampai kapanpun!" ujar Youngbae. "Kim Jisoo adalah anak dari Jenderal Dong Youngbae!" katanya dengan penekanan pada setiap kata.

"Darah lebih kental dari air!" sambar Jaejoong. "Jisoo akan tahu hal ini dan dia akan tinggal denganku."

"Tidak! Dia akan tetap denganku! Aku yang merawatnya selama sepuluh tahun ini! Aku yang membuatnya bahagia!"

"Tapi aku ayahnya dan dia harus tahu itu! Kau bisa lihat sendiri buktinya!" seru Jaejoong sambil melemparkan kertas itu pada Youngbae.

'DEG!'

Keenamnya terkejut dengan berita yang baru saja mereka dengar ini! Fakta bahwa Kim Jisoo adalah anak dari Kim Jaejoong! Dan Jenderal Youngbae menyembunyikan hal ini sejak dulu? Mereka tercengang.

'BUG!'

Keenamnya menatap Jisoo yang terpaku menatap Jaejoong dan Youngbae. Ekspresi terluka jelas terlihat di wajahnya.

"Kim Jisoo." Youngbae melangkah mendekat.

"STOP!" pekik Jisoo membuat Youngbae mengurungkan niatnya sebelumnya. "Jangan ada satupun dari kalian yang mendekat! Awas jika kalian mendekat sedikit saja!"

"Kim Jisoo-"

"AKU BILANG JANGAN ADA YANG MENDEKAT!"

Youngbae dan Jaejoong menatap Jisoo yang terlihat terpukul dengan semua ini. Mereka terdiam menunggu apa yang ingin dikatakan Jisoo. "Ayah, sudah berapa lama kau mengetahui hal ini?"

Another Part of Me (Bobsoo)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang