EMPAT PULUH DELAPAN - The Mission

201 44 2
                                    

Warning! Terdapat beberapa adegan kekerasan yang tidak patut ditiru!

***

Flashback

Tiga tahun lalu.

"Ciee....., yang jadi ketua tim," celetuk Yunhyeong. Junhoe, Chanwoo, dan Jisoo melihatnya aneh. "Ketua tim apa?" tanya Chanwoo.

"Aku berhasil mendapatkan informasi mengenal misi terbaru," pamer Yunhyeong bangga yang ditanggapi biasa oleh ketiganya. Sudah terlalu wajar kalau Yunhyeong yang mendapatkan berita itu. Lain hal kalau Jaehyun atau Doyoung yang cepat mendapatkan informasi. Itu sih, baru aneh.

"Misi tingkat?"

"Misi liburan," sahut Yunhyeong menjawab pertanyaan Junhoe. Dia tersenyum senang melihat reaksi spontan tertarik ala Junhoe, Jisoo, dan Chanwoo mendengar kata liburan. Misi liburan yang artinya dilaksanakan diluar negeri.

"Kita akan ikut bertugas di Dubai. Ada banyak pemberontakan di sana," ujar Yunhyeong. Jisoo mengerutkan keningnya. "Bukannya itu tugas yang biasa. Maksudku, daerah di sekitarnya juga banyak peperangan yang terjadi. Kukira misi kita akan berbeda." Yunhyeong mengangguk.

"Misinya justru lebih ringan daripada itu. Melakukan penjagaan terhadap transaksi bisnis dunia." Sontak membuat Junhoe, Jisoo, dan Chanwoo lebih bingung lagi.

"Akan ada transaksi bisnis antara perusahaan-perusahaan yang berpengaruh terhadap ekonomi dunia. Untuk mencegah teroris itu mengacaukan rapat bisnis mereka, kita diminta untuk melakukan penjagaan."

Junhoe berdecak kesal. "Artinya, akan ada pasukan gabungan dari beberapa kesatuan militer. Aku tidak suka mereka kadang meragukan kita hanya karena sistem kita yang berbeda."

"Lalu, siapa ketua tim kelompok kita?" tanya Chanwoo. Yunhyeong menunjuk Jisoo. "Dia. Namanya ada di urutan atas. Taeyong sebagai wakilnya. Lalu kita bertiga juga ikut dan masih ada beberapa lagi. Masih ada ketua misi, tetapi aku tidak mengenalnya. Dia orang asing."

Jisoo mengumpat pelan. "Kenapa harus aku? Aku tidak mau tugas merepotkan seperti ini."

Spontan ketiga tersenyum dan menjawab, "Karena kau yang terbaik."

"Oh, Tuhan! Kenapa aku terjebak dengan kumpulan orang gombal dan jones ini?" ratap Jisoo. "Mungkin aku harus meminta ayah untuk mengganti namaku."

"Tidak bisa begitu. Ada aturan sendiri untuk tugas bersama seperti ini. Salah satunya rapat untuk menentukan tim yang akan diturunkan dalam misi. Jadi kurasa bahkan ayahmu sendiri akan kesulitan mengubah susunan itu," jawab Chanwoo yang memutus harapan Jisoo menjadi debu.

"Lagian, kau sendiri yang bilang tidak mau menggunakan nepotisme ayahmu," timpal Junhoe.

"Jisoo cuman bercanda, Jun. Dalam hatinya dia sudah kegirangan karena akan bertemu dengan seseorang." Ucapan Yunhyeong ini spontan membuat ketiganya kembali penasaran.

"Siapa?" tanya ketiganya spontan.

"Nanti kalau data klien kita sudah ada di tanganmu, kau akan tahu sendiri. Aku rasa lebih baik melihatnya sendiri daripada kau mendengarnya dariku."

***

"Memangnya siapa orang itu?" Junhoe menghampiri Yunhyeong yang berlatih fisik sendirian dan tanpa membuang waktu bertanya kepadanya.

"Menurutmu, siapa orang yang membuat Jisoo kepikiran sampai 3 hari seperti orang bodoh saat mendengar namanya atau melihatnya di TV?" Junhoe mengerutkan keningnya dan menebak. "Kim Jiwon? Dia ke Dubai?"

Another Part of Me (Bobsoo)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang