Reuni dan sakit hati,
👟👟👟
Menggandeng Mysha ke reuni nanti? Tidak mungkin akan dilakukan oleh Devan. Lelaki itu tak akan pernah mengakui Mysha sebagai tunangannya. Dan alangkah lebih baiknya jika ia mengajak Alena saja.
Gadis yang tengah menonton drama korea itu sangat terusik dengan perbuatan sepupunya sendiri. Sepupu yang selalu merepotkannya setiap saat.
"Jangan ganggu dong, Van!!" bentak Alena sembari mengelapkan tisu ke wajahnya sendiri.
"Ayolah, Len! Gue mohon banget sama lo, gue janji bakal traktir lo belanja seharian, deh!" mohon lelaki itu dengan menarik-tarik kaki Alena.
"Nggak mau, ah, Van! Lagian lo udah punya cewek masih aja ngajak gue! Gue, kan nggak kenal sama temen-temen lo di sini," ujar Alena lagi.
"Ayolah, Len! Gue mohon sama lo," rengek Devan layaknya anak kecil kali ini.
"Nggak mau! Lo ajak Sabrina aja, deh! Gue males keluar, Van," ujar Alena. Gadis itu tak akan pernah hengkang dari kamarnya jika ada drama korea di depannya.
"Ya nggak bisa dong, Len! Kan Sabrina juga alumni sana. Ya Sabrina bakalan ngajak Akhtar sama Aksa, lah!" sangkal Devan.
"Yaudah, lo ajak Mysha aja!" Saran dari gadis itu.
Devan mendecak. Ia harus bagaimana jika Alena tak bisa dipaksa seperti ini.
"Sekali aja, Len. Please demi gue. Gue nggak suka sama Mysha, Len. Tolong lo ngerti gue, kali ini aja deh, Len!" ujar Devan dengan wajah memelas. Lelaki itu hampir putus asa sekarang.
Alena mendengus kasar. Gadis itu langsung menutup laptopnya dan langsung menghadap pada Devan.
"Okay, gue mau. Asal lo bakal traktir gue makan di kafe deket kantor lo selama sebulan. Gue suka banget sama makanan di sana, Van," ujar Alena.
Tanpa pikir panjang Devan mengangguk. Sekali lagi uang tak ada harganya dibandingkan kenyamanannya di acara itu. Apalagi ia mendengar bahwa Rega akan mengajak Alysa ke sana juga. Lelaki itu juga butuh yang lain untuk melupakan.
👟
Lelaki yang tengah memahami beberapa proposal di depannya dibuat terkejut dengan gebrakan yang berasal dari sang ayah. Rudi, pria itu masuk tanpa permisi ke ruangan Devan.
"Ada apa, sih, Pa?!" tanya Devan sedikit membentak.
"Ada apa gimana maksud kamu?! Kamu lupa atau pura-pura lupa? Sekarang Papa tanya sama kamu, kamu ngajak siapa ke acara reuni SMA?" tanya Rudi.
"Udahlah, Pa. Toh, Mysha juga alumni sana, kan? Wajar kalo Devan ngajak Alena. Toh, Alena perlu tahu seluk beluk Jakarta," sangkal Devan.
"Sekalipun Mysha alumni sekolah itu! Pokoknya Papa nggak mau tahu kamu harus ajak Mysha. Tadi dia bilang ke Papa kalo kamu nggak mau diajak berangkat bareng," ucap Rudi.
"Terserah Papa, deh! Yang penting Devan tetep ngajak Alena pergi!" ujar Devan yang sudah tak mood. Lelaki itu memilih untuk keluar dari ruangannya.
Segala teriakan tak pernah digubris oleh Devan. Lelaki itu tetap melangkah. Devan sudah berlalu dengan mobilnya, ketika Rudi sampai di luar kantor. Rudi tak habis pikir dengan perilaku Devan akhir-akhir ini. Bahkan, ia merasa jika terlalu mengekang putranya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rentang Waktu [END]
Romance[ABIMANYU'S SERIES BOOK II] -Rentang Waktu- Mengisahkan tentang penyesalan seorang Devan selama 7 tahun lamanya karena memiliki keterikatan janji bodoh dengan Ayahnya. Lelaki pengecut yang mencampakkan gadis 7 tahun tercintanya hanya karena mimpi me...