-20

4.6K 402 14
                                    

"Mau beli apa aja sayang? Dari tadi muter muter mulu?" tanya Hangyul yang keliatannya udah capek ngedorong troli, bolak balik muterin rak rak yang sama. Sebelah tangan Hangyul menggenggam tangan gue dan sebelah lagi dia buat ngedorong troli.

"Sayang pala lo peang! Ini daritadi sirup melon ga ketemu" rengek gue sambil terus genggam erat tangan Hangyul.

"Ya udah ini juga udah banyak. Kita bayar aja ya, gue laper" bujuknya.

"Yaudah deh, yuk" dan akhirnya gue pun nyerah dan pergi ke kasir.

Gue pun dengan sesekali liatin setiap rak sapa tau ada sirup melon yang nyempil. Sumpah gue pengen banget bikin sirup melon malem ini. Gara gara keseringan nonton acara masak masak di TV yang topiknya buah melon nih.

Hangyul setia menggenggam erat tangan gue sambil sesekali dia elusin punggung tangan gue. Nyaman banget dah, jangan iri ya :")

"Hangyul?"

Kita berdua berbalik dan Hyewon berdiri tidak jauh dari tempat kita. Gue membeku. Gue was was banget sekarang.

Hangyul semakin eratin genggamannya, menandakan bahwa gue ga perlu khawatir.

Gue noleh ke arah dia dan Hangyul cuma nganggukin kepalanya dengan mantap.

"Hai Hyewon" sapa Hangyul.

"Oh, hai" balasnya dengan senyuman yang dipaksakan

"Kebetulan banget ketemu. Kesini sama sapa lo?" tanya Hangyul lagi.

"Sendiri"

Tangan Hangyul yang semula menggenggam tangan gue kini beralih merangkul pinggang gue, membawa gue mendekat ke arahnya.

Dan kemudian doi mencium pelipis gue pelan. Tidak peduli ada Hyewon yang menatap risih ke arah kita berdua.

"Gue duluan ya. Istri gue udah selese belanjanya. Sampe jumpa"

Kami pun berbalik dan kali ini gue yang dorong trolinya. Tangan Hangyul masih belum lepas dari pinggang gue, dan tangan satunya dia pake buat elus elus rambut gue.

Sengaja nih ceritanya? Biar si mantan jeles?

"Gyul lepasin ih! Ini di tempat umum" protes gue.

"Iya ini gue lepasin" dan Hangyul pun melonggarkan pelukannya.

.

"Jeje... Gue kangen" Somi yang baru dateng langung memeluk gue.

"Kenalin gue Bangchan" kak Bangchan yang juga ada disana pun memperkenalkan dirinya.

Hangyul membalas uluran kak Bangchan dengan senang hati kemudian dia memeluknya.

"Suaminya Somi?" tanyanya dan kak Bangchan manggut manggut.

"Yaudah yuk masuk, gue udah masak" ajak gue.

-

Selesai acara makan malam, Somi dan kak Chan pamitan pulang. Udah malem juga soalnya. Gue dan Hangyul mengiyakan dan mengantar mereka sampe depan.

Tidak lupa gue memeluk Somi sekali lagi. Masih rindu banget gue sama temen gue yang satu ini.

"Kalo ada waktu kita hang out bareng ya berempat" ajak Somi.

"Yoi, siap" jawab gue semangat.

"Ya udah kalo gitu kita pamit pulang ya Gyul" pamit kak Chan dan Hangyul mengangguk.

Seperginya mereka, Hangyul pun masuk ke dalem ngedahuluin gue yang lagi ngunci pager.

Doi udah duduk manis di sofa, sambil nepuk nepuk sofa kosong di sebelahnya. Mengisyaratkan gue buat duduk di sebelahnya.

[✔] annoying husband ; lee hangyul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang