-23

4K 405 10
                                    

Perhatian!

Part ini mengandung sedikit unsur dewasa. Harap bijak dalam membaca..

Happy reading <3

-

"Hangyul udah!" gue menahan tangan Hangyul yang mau hajar si Lucas.

Demi apa foto gue kesebar di grup wa angkatan. Gue malu banget sumpah. Mana itu gue duluan yang sosor si Yohan.

Gue ulangi lagi, itu di grup satu angkatan, bukan satu kelas. Yang artinya semua bisa liat foto itu.

Gue udah nahan air mata biar ga tumpah di detik itu juga. Gue malu, sangat malu. Gue mau nangis kenceng aja rasanya, tapi gue masih punya malu dan gue juga ga mau Hangyul makin brutal kalo dia liat gue nangis. Karena itu kelemahannya.

"Bukannya mereka udah nikah waktu awal masuk sma ya? Ini kenapa si Jeje ciuman sama Yohan? Emang lo ga pernah dicium Hangyul Je? Kurbel banget sih" itu Hyewon. Dia yang memprovokasi orang orang yang ada disana.

Air mata gue seketika tumpah mendengar penuturan Hyewon yang sangat nyakitin hati gue. Tapi gue ga mau terisak, gue hanya mengeluarkan air mata.

"SAPA YANG NYURUH LO SEBAR FORO ITU? LO GA SATU KELAS SAMA GUE JADI JANGAN SOK TAU!" Hangyul marah besar.

Dan sekarang kami pun udah jadi pusat perhatian orang lain dan karyawan starbucks.

"Gyul udah jangan brutal disini!" lerai Mark.

Hangyul menatap Lucas marah, sedangkan yang ditatap pun cuma duduk santai sambil ngelipet kedua tangan di depan dada.

Nyantuy banget pokonya.

"GUE TANYA SAPA YANG NYURUH LO" bentaknya makin brutal dan ga tanggung tanggung Hangyul udah mencengkram kerah kemeja yang Lucas pake.

"Tuh marah aja sama mantan lo, jangan sama gue! Gue cuma disuruh kok lagian juga dibayar kan lumayan. Marahnya sama dia aja!" jawab si Lucas santai dan melepaskan cengkraman tangan Hangyul dengan kasar, lalu doi pun pergi keluar caffe.

Seperginya Lucas pun Hangyul langsung nyamperin si Hyewon. Gue yakin dia ga bakal ampuni si Hyewon. Hangyul marah besar dan gue ga mau Hangyul sampe ngapa ngapain Hyewon, gitu gitu Hyewon tetep cewek.

Ya kali Hangyul bakal pukulin si Hyewon.

"Jangan Gyul!" gue memohon sambil terus menahan tangannya Hangyul.

"Lo!!" Hangyul menunjuk tepat di hadapan muka Hyewon.

Di saat tangan Hangyul udah mengepal dan siap membogem wajah Hyewon, gue cepet cepet peluk dia dari belakang dan nangis sekenceng kencengnya kali itu juga.

"UDAH GYUL! PLISS JANGAN RIBUT DISINI!"

Gue bener bener nangis sekencang kencangnya. Ga peduli sama orang orang yang lagi liatin gue. Intinya gue ga mau kalo Hangyul brutal disini.

Hangyul berbalik dan dia langsung menarik gue ke dalam pelukannya. Gue menangis sejadi jadinya di dalam dekapan Hangyul.

Dan gue mendengar isakan kecil dan suara degup jantung dengan tempo yang amat cepat. Siapa lagi kalo bukan Hangyul. Kita berdua sama sama nangis.

"Pliss jangan nangis di hadapan gue" kata Hangyul dengan isakan kecil.

"Jangan buat ribut disini, gue mohon!"

Hangyul melonggarkan pelukannya dan menatap anak anak yang lagi merhatiin bahkan sampe ada yang merekam kejadian barusan.

Hangyul pun menghapus air mata gue,lalu kembali memeluk gue erat dan kemudian Hangyul membuang napas kasar.

[✔] annoying husband ; lee hangyul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang