Janlupa Voment ya
.
.---------------- Happy Reading ----------------
Allesa berada di mobil pribadi milik nya dalam perjalanan menuju rumah Jovan, berbekal alamat yang dikirim Lily ia langsung menyusuri jalanan Bandung itu. Ini adalah pertama kalinya ia melewati jalan ini, dalam hati nya ia terus berdoa supaya tidak nyasar.
Sebenarnya ia sudah mencari di Google maps letak rumah Jovan, jdi kemungkinan ia tersesat sangat tipis. Jikapun ia tersesat maka akan banyak pertolongan di sekitarnya ia juga bisa bertanya pada orang orang sekitar. dikira hutan kali ya kalo nyasar susah mau nanya orang.
25 menit berlalu, ia berhenti di depan pagar rumah mewah abu abu. Allesa sangat takjub pada rumah itu, rumah yang besar nan mewah dengan pepohonan di sekitar, Huuuhhh ini sangat bagus.
Rumah Jovan
Allesa mematikan mobil nya. Lalu, membawa kunci mobil dan handphone nya bersama nya. Takut salah rumah, ia menanyakan terlebih dahulu pada Satpam yang berada di dalam pos jaga."emmm permisi pak, ini rumah Aljovan Maximillem bukan?" tanya Allesa ramah pada pak satpam yang terlihat sudah berumur di sana.
"oh iya neng bener, neng pacarnya ya, cantik bener" sahut pak satpam itu
"engga ko' saya temennya, mau minjem buku" Allesa tersenyum menampilkan deretan gigi rapi nan putih nya.
"ohhh gitu ya, saya pikir teh eneng pacarnya. Kalo gitu masuk neng, sekalian bawa juga mobil nya" ucap pam satpam itu yang di angguki Allesa, ia kembali ke mobil nya lalu menyalakan mesin. Pak satpam itu membukakan pagar untuk Allesa, lalu Allesa membawa masuk mobil nya ke halaman rumah mewah itu.
"hadehh cantik bener, bidadari kali ya" ucap Pak satpam gelang geleng saat mobil milik Allesa melewati nya. Ia kembali menutup pagar lalu masuk ke pos jaga nya.
Allesa mematikan mobil nya kembali. Lalu, membawa handphone dan kunci mobil nya bersama nya. Sebelum ia keluar mobil, ia menarik nafas panjang lalu menghembus kan nya. Nyiapin mental gess....
Ia keluar mobil lalu menutup pintu mobil nya, ia berjalan ke pintu utama lalu menekan bel beberapa kali. Tak lama seorang wanita paruh baya membuka pintu, sepertinya ia seorang pembantu disini.
"ada apa ya?" tanya wanita paruh baya itu lembut di ambang pintu.
"emmm saya Allesa temennya Jovan, saya kesini mau ngambil buku sama Jovan" ucap Allesa sedikit gugup tentu dengan senyuman.
"ohh temennya den Jovan to, ada, ada, den Jovan nya ada" ucap wanita itu ramah.
"Siapa bi?" tanya seorang wanita yang baru saja menuruni tangga, sepertinya dari penampilan nya ia adalah nyonya rumah disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
Fanfiction[Սptսժet ժi malam kamis ataս malam jսm'at] Cօverոყa jan ժicօlօոց ყa, itս akս ხikiո seոժiri გგ __________________________________________________ Apapun bisa terjadi karena adanya kasih sayang dan cinta. Allesa, siswi baru yang mengubah segalanya dar...