13. Spekiater

634 158 96
                                    

Jan lupa Voment

.
.

-------------- Happy Reading --------------

"mall?" ucap Jovan ketika mereka keluar dari parkiran menuju pintu masuk pusat perbelanjaan itu.

"iya" jawab Allesa tersenyum sambil terus berjalan.

Mereka masuk, lalu menghampiri lif menuju lantai 2. Setau Jovan, lantai 2 adalah lantai yang dimana kebanyakan para penjual nya adalah penjual berbagai jenis baju, sepatu dan fashion lainnya.

"kita mau beli baju?" tanya Jovan disamping Allesa.

"iya, tapi buat Jovan aja"

"kalo mau beli baju itu bilang dulu. Disini mahal, mending di tanah abang"

What! Apa tadi, Tanah Abang! Allesa menatap Jovan disamping nya, entah lah tatapan apa itu, antara terkejut, kaget, dan tak menyangka. (terkejut ama kaget apa bedanya seh?)

"tanah abang itu yang pasar swalayan itu kan?" tanya Allesa memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tanah abang itu yang pasar swalayan itu kan?" tanya Allesa memastikan. Jovan mengangguk.

"biarin ah, di sini ga mahal mahal amat ko" ucap Allesa, lalu ia beralih kesamping kiri Jovan. Ai meraih tangan Jovan lalu membawa nya ke salah satu distro penjual pakaian.

...

"jan lupa ya, besok kita ke tempat nya Dokter Dara" ucap Allesa sambil memasukkan pakaian Jovan yang baru di beli tadi.

Sebelum meletakkan pakaian Jovan ke dalam lemari, Allesa sudah terlebih dahulu membersihkan lemari itu, baru lah setelah nya ia memasukkan pakaian² tadi kedalam nya.

Apa kalian tau berapa Allesa menghabiskan uang nya tadi di mall? Jika kalian ingin tau, aku akan mengatakan nya.

Jadi, Allesa menghabiskan uang nya sebanyak kurang lebih 12 jt untuk baju, celana, sepatu, dan lain lain. Oh iya, jangan lupakan satu hal, mereka juga pasti membeli sesuatu yang wajib ada di rumah. Ada yang tau?....

12 jt, nilai yang cukup tinggi, tapi tidak untuk Allesa. Kenapa begitu? Karena biasanya jika Allesa berbelanja di korea, maka ia akan menghabiskan uang setidaknya 20 jt.

Yahh harusnya kalian tau lah ya alasan kenapa jadi seperti itu, paling tidak yang pertama melintas di pikiran kalian adalah, 'karena jumlah mata uang yang berbeda'.

"Nanti kalo Dokter Dara nanyain sesuatu di jawab ya, jan di diemin" sambung Allesa masih memasukkan pakaian Jovan.

"iyaa" ucap Jovan yang berbaring di atas kasur. Ia merasa lucu sendiri pada dirinya yang di nasehati seperti sekarang, jarang jarang ia seperti ini, tapi ya sudahlah.

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang