7. Melelahkan

784 197 109
                                    

Jangan lupa voment yaa

.
.

------------------ Happy Reading -------------------

06:10

Cukup pagi memang, tapi seorang Allesa Jovanka sudah berjalan di koridor IPA menuju kelas nya, keadaan disini cukup sepi, hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang atau sedang melaksanakan piket kelasnya.

Allesa berjalan dengan santai menuju kelasnya, tak usah buru², toh waktu ga mepet ngapain buru buru.

3 menit ia lalui untuk sampai dikelas nya, ai kira kelas akan sepi saat jam seperti ini namun, dugaan nya salah, sudah lumayan banyak orang yang berkumpul di suatu meja, tepatnya di meja Allesa.

"ALLESA!! YEY ALLESA UDAH DATENG! SA, TAU GA? BANG LEON UDAH LAMA NUNGGU ALLESA DATENG, YUK MASUK! " ucap si bacot Leon yang menyambut kedatangan Allesa di depan pintu.

"udah lama? Emang udah berapa lama nunggu nya?" tanya Allesa sambil berjalan ke tempat duduk nya yang sudah di kerumuni banyak orang. Sebenarnya tidak banyak juga sih, paling sekitar 6 orang.

"EMMM" pikir Leon sambil melihat arlogi di pergelangan nya. "SEKITAR 2 MENIT YANG LALU" sambung Leon lalu menerima tatapan tajam dari Allesa. Allesa kembali tersenyum lalu melanjutkan langkahnya.

"Sa, bantu ngerjain!" Ucap Lily sedikit merengek.

"yang mana" tanya Allesa sambil duduk di bangku nya.

"no 2,3,5,6,8,9,10" ucap Lily yang duduk di kursi depan meja Jovan.

"hah, artinya cuman 3 dong yg kejawab"ucap Allesa kaget.

"etdah 3 pake cuman, 3 itu udah syukur Sa! , hehh eluu!" sahut Fresia

"udah diem, orang pinter beda sama orang bodoh" ucap Ken.

"ampun luu! Jan jujur jujur amat napa, terlalu jujur itu ga baik" ucap Lily.

"agrhhh udah! Kalo sama sama bodoh itu diem! Allesa jelasin dong gimana cara ngerjain nya" ucap Leon duduk di bangku Jovan.

"dengerin baik baik ya, Allesa ga bakalan bantu kalian ngitung, Allesa cuman bantu gimana ngerjain nya aja yah" ucap Allesa membuka buku yang sudah ada di atas meja.

"Iyaiya" sahut yang lain.

"no 2, mencari ini tuh caranya kaya gini...... " Allesa menjelaskan secara rinci namun singkat, tentu penjelasan Allesa dapat dicerna dengan baik oleh Fresia, oh Leon n friends juga bisa mencerna penjelasan Allesa walau dengan banyak loading di otak paspasan mereka.

Sudah semakin banyak siswa(i) di kelas berdatangan dan menggerombongi meja Allesa, tentu nya untuk mendapatkan tips mengerjakan matematika ala orang korea. Sesekali Allesa melihat lihat sekitar, ia menantikan seseorang, ya orang yang ia tunggu.

Waktu terus berjalan, tak terasa bel tanda kelas akan dimulai sudah berbunyi,
"heheheeee belum seleseeee 2 lgii!!" rengek Fresia sembari menutup bukunya.

"udah diem, syukur sisa 2 coba kalo nggak sama sekali" ucap Lily.

"iyaiyaaa" Fresia memanyunkan bibir nya
gerombongan tadi sedikit demi sedikit bubar menuju tempat duduk nya masing-masing. Allesa menatap pintu kelas, menunggu kedatangan seseorang yang dari tadi ia tunggu, pikiranya tak terlalu fokus sekarang sesampai ia kaget karena tepukan kecil dibahu nya.

"thank you ya udah ngerjain cara jawabnya" Allesa memekik kecil ketika Ken menepuk pundak nya. Allesa tersenyum sumringah menjawab pernyataan tadi, lalu selebihnya ia kembali menatap pintu kelas.

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang