Jan lupa vote and comment
.
.----------------Happy Reading-----------------
Allesa berjalan terburu-buru memasuki area sekolahnya, ia terlambat 5 menit, dan ini semua karena ulah Sehun sialan itu, jika saja Sehun tidak menyuruh Allesa untuk nebeng dengan nya, maka ia tak akan terlambat seperti ini.Syukur saja pak satpam mengizinkan mereka berdua masuk, kalau tidak, mungkin singkat ceritanya mereka akan berada di tengah lapangan atau di toilet sebagai tukang bersih bersih gratis.
"haha, santai aja kenapa sii, lagian kan udah masuk area sekolah" ucap Sehun dengan santai nya sambil merangkul gadis itu.
Em ngomong ngomong, sebenarnya masih banyak murid murid di luar kelas, em maksudku, murid tahun ajaran baru yang sedang melakukan mos dan para osis yang mengurus mereka. Walaupun sedang Mos, tapi tetep saja sekolah ini menyuruh guru guru nya untuk mengisi kelas, sekedar perkenalkan, pembagian koordinator, atau semacamnya.
"ini tu kali pertama Allesa telat, gimana Allesa bisa nyante" ucap Allesa mencoba menenangkan dirinya yang tengah gugup.
Sehun hanya tertawa menanggapi, ini bukan pertama kalinya ia telat, ini adalah puluhan kali nya iya terlambat, jadi ini bukan masalah yang berarti untuk nya. Tanpa menghiraukan sekitar, Sehun mencium pucuk kepala Allesa karena terlalu gemezz dengan gadis di rangkulan nya itu.
Allesa membulatkan matanya, lalu ia menatap tajam Sehun di samping nya sambil mendorong lelaki itu menjauh, tak mau tambah kesal, Allesa berjalan mendahului Sehun yang tengah tertawa disana.
Sesampainya dikelas, sudah ada guru yang mengisi, seorang guru berbaju longgar dan tertutup tengah berdiri di depan papan tulis, guru itu mengenakan kerudung di kepalanya.
"kenapa terlambat? Ehh sini masuk dulu" ucap bu Melati-wali kelas disini.
Allesa melangkah kan kaki menghampiri wali kelasnya, ia merasa sangat asing dengan guru itu, bukan apa-apa, ia hanya tak pernah bertemu dengan guru itu sebelumnya.
"eh ada lagi" ucap bu Melati kala Sehun memasuki kelas.
Mau tak mau, Sehun harus ikut berdiri di samping Allesa, bukan karena apa, hanya saja ia merasa aneh jika gadis nya di hukum sendirian.
Satu kelas terdiam, awal nya hanya beberapa dari mereka yang menyadari kedatangan Allesa karena mereka tengah sibuk menata dan membersihkan kelas, tapi kala Sehun masuk, beberapa dari mereka yang melihat itu langsung berbicara pelan memberi tahukan nya pada yang lain.
"oh Jovan ya, kalian telat nya bareng?" tanya bu Melati.
"iya, kita telat nya berengan" jawab Sehun.
"oh gitu, oke yodah, bantu temen kalian bersih bersih ya" ucap bu Melati lalu berlalu dari sana membantu murid nya yang tengah bersih bersih.
Sehun tersenyum menatap Allesa yang juga menatap nya, lalu ia menaik turun kan alis nya pada Allesa sambil tertawa. Tak mau membuat gadis itu semakin jengkel, Sehun memilih pergi membantu yang lain.
...
"eh Clov" panggil Leon, sekarang mereka ber-6 tengah berada di kantin sekolah menikmati olahan olahan murah meriah itu, dan satu lagi, tentu mereka semua meninggalkan kegiatan di kelas mereka hanya untuk bersantai dan membuang duit nya.
"hem..." gumam Clover yang sedang bermain game online itu.
"Kahfi keluar dari sekolah ya? Kenapa?" tanya Leon lalu mengunyah cilok di depannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
Fanfiction[Սptսժet ժi malam kamis ataս malam jսm'at] Cօverոყa jan ժicօlօոց ყa, itս akս ხikiո seոժiri გგ __________________________________________________ Apapun bisa terjadi karena adanya kasih sayang dan cinta. Allesa, siswi baru yang mengubah segalanya dar...