11. Dokter

679 172 91
                                    

Jan lupa vote and komen nya

.
.
.

---------------Happy Reading---------------


Pagar abu itu terbuka, memperlihatkan seorang perempuan berdiri di depan pintu. Jovan memejamkan matanya sejenak, lalu ia melangkah menuju pintu rumahnya, ia sedikit menunduk.

"siapa tadi?" tanya popy-perempuan yang berdiri di depan pintu, ia menyilangkan kedua lengan nya di bawah dada. Jovan tak menghiraukan pertanyaan itu, ia tetap melanjutkan langkahnya.

Bukh...

Popy tak terima pertanyaan nya tak di jawab oleh Jovan, saat Jovan lewat disamping nya, dengan cepat ia mendorong Jovan kuat.

Praakk...

Dorongan tiba-tiba tadi membuat Jovan terkejut dan tak dapat mengendalikan tubuhnya, hingga ia tak sengaja menjatuhkan vas bunga mahal milik Mawar hingga pecah.

"apasih ribut-ribut?" ucap Mawar sambil meneteng tas branded di tangan nya. Popy tersenyum.

"YA AMPUNN! Vas Bunga Mamah!!"Ucap Mawar histeris.

"JOVAN! KAMU TAU GA HA! ITU TU VAS KESAYANGAN MAMAH, KENAPA DIPECAHIN HA!" teriak Mawar marah pada Jovan. Di belakang tubuh Mawar, Popy sedari tadi tersenyum licik ketika Mawar marah pada Jovan.

"aku ga mecahin! Popy dorong aku!--" ucapan Jovan terpotong.

"ohh jadi kamu nuduh aku! Popy Ga dorong dia mah, ka Jovan bohong!" Ucap Popy sambil memperlihatkan raut wajah sedihnya.

Plak...

Tamparan keras itu mendarat mulus di pipi kiri Jovan tanpa ada hambatan. Jovan memegangi pipi nya yang terasa panas. okeh, dia tak akan menjadi seperti tadi lagi, tapi ia akan menjadi seperti semula.

"KAMU TU GA TAU DIRI BANGET YAH! UDAH BIKIN SALAH NUDUH LAGI! DASAR GA TAU DI UNTUNG!" Ucap Mawar sesudah menampar keras pipi Jovan.

Jovan tak berani melawan, karena ini adalah dirinya yang sebenarnya bukan diri nya yang tadi.

"Mah liat deh di dalam hoodie tangan ka Jovan, kayaknya tangan ka Jovan diperban deh gegara habis sayat sayat. Hahaa" ucap Popy yang tak sengaja melihat perban yang sedikit ketahuan.

"oohh jadi kamu habis minum obaat. Ck, DASAR PACANDU! ANAK TUKANG SIAL! KENAPA SIH KAMU TUH GA IKUT VIOLET MATI AJA HA!"

Plak...

Satu Tamparan mendarat mulus lagi di pipi kiri Jovan. Hari ini manusia ular itu akan membuat Jovan disiksa lagi.

"ada apa ini, ko bawa bawa nama Violet?" ucap seseorang bersuara berat yang baru saja keluar dari rumah, ia berpakaian santai namun rapi.

"tau tuh pah Kaka bikin mamah ingat tante Violet" ucap manusia ular itu mengarang.

Bukh...

"JOVAN! KAMU TAU KAN! KALO SAYA ITU BENCI DENGAN MAMAH KAMU! TAU KAN!" Jovan tak menjawab, ia memegangi perut nya setelah Jony memberikan pukulan nya di perut Jovan.

Mawar membulatkan mata dan mulut nya terkejut karena pukulan Jony diperut Jovan, ia menatap popy di samping belakang nya lalu tersenyum bersama.

"KENAPA KAMU INGAT KAN ISTRI SAYA LAGI SAMA MAMAH KAMU ITU HA!" sambung Jony penuh amarah. Mawar dan Popy yang awalnya tersenyum menjadi memutar bola mata nya malas.

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang