"Ajak Bella turun ya? oppa akan langsung pergi karena ada urusan sebentar"kata Seulgi setelah melihat mobil laki-laki yang di ajak Irene bicara tadi pergi dan Irene juga sudah masuk ke dalam rumah.
"Oppa mau kemana?"tanya Yeri.
"Daddy mau kemana?"tanya Bella juga.
Seulgi tersenyum kecil.
"Hanya sebentar, princess tidak usah tunggu daddy ya? habis makan langsung minum obat lalu tidur hmm?"kata Seulgi sambil mengusap pipinya lembut lalu melepaskan seatbelt Bella."Mmm, okay daddy"jawab Bella namun dengan wajah sedihnya.
"Hei, daddy tidak kemana-mana, daddy akan menemui grandpa sebentar. Ada hal penting yang harus daddy bicarakan dengan grandpa hmm?"bujuk Seulgi lembut.
"Oh daddy mau bertemu grandpa? baiklah kalau begitu, kajja kita turun aunty"kata Bella berubah kembali ceria.
Yeri sebenarnya masih bingung dengan perubahan Seulgi tapi dia hanya bisa menuruti perkataan sang oppa saja.
"Arraseo, kajja"kata Yeri lalu membuka pintu mobilnya dan membawa paper bag berisikan makanan yang tadi mereka beli.
"Geundae oppa, oppa tidak cemburu kan? laki-laki tadi itu...
"Anniya. Oppa benar-benar ada urusan. Masuklah dan segera ajak eonnimu makan malam hmm?"kata Seulgi. Tidak peduli jika sebenarnya dia juga ingin tau siapa laki-laki itu, hanya saja dia benar-benar ingin menenangkan hatinya dulu.
Yeri menghela nafasnya.
"Arraseo"Yeri akhirnya menutup pintu mobil belakang lalu membuka pintu depan untuk Bella."Bye daddy. Daddy hati-hati ya..."kata Bella lalu memberikan ciuman sekilas di pipi Seulgi.
"Ne..."jawab Seulgi sambil tersenyum lalu kembali menjalankan mobilnya lagi saat melihat Yeri dan Bella sudah mendekati pagar dengan para bodyguardnya.
"Aunty?"Bella memasang wajah sedihnya sambil menggandeng tangan Yeri.
"Hmm?"
"Kenapa mommy bertemu dengan ahjussi jahat? daddy tidak marah sama mommy kan?"
Akhirnya yang Yeri takutkan sedari tadi terjadi juga. Keponakannya itu memang pintar, dia bisa menyembunyikan ketakutannya di depan daddynya yang sedang hilang ingatan.
Yeri memberikan paper bagnya kepada salah satu bodyguard nya lalu dia berjongkok di depan Bella.
"Anniya. Daddy tidak marah dengan mommy. Bella dengar sendiri kan tadi, daddymu ingin bertemu dengan grandpa karena ada urusan penting"kata Yeri sambil mengusap kepala Bella."Sekarang kita masuk ya? nanti kau semakin sakit"kata Yeri lalu berdiri dan menggandeng tangan Bella lagi.
"Geundae, kenapa tadi Bella tidak memberitahu daddy saja?"penasaran Yeri.
"Bella tidak mau kalau nanti daddy berkelahi lagi. Daddy belum sembuh, Bella takut nanti daddy sakit lagi"jawab Bella dengan begitu polosnya.
Seketika Yeri tersenyum hangat karena perkataan jujur dan pintar dari keponakannya tersebut.
Sebenarnya dia juga lega karena tadi Bella tidak mengatakan jika dia takut kepada 'ahjussi jahat' di depan Seulgi..
.
Sedangkan di mobil Seulgi.
Hati Seulgi memanglah sudah tidak karuan semenjak bertemu dengan seseorang secara tidak sengaja saat di taman tadi. Rasanya dia seperti tidak sanggup untuk melihat dan bertatap muka dengan Irene sekarang. Rasa bersalah yang mendalam terasa begitu sangat menyakitinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
US
FanfictionKelanjutan Annoying Bear. [Buat readers baru, baca Annoying Bear dulu biar gak bingung] ×××××××× Cast: Masih dengan cast yang sama (mungkin juga bakalan ada penambahan cast baru lagi - semuanya tergantung author) 😂 18++++(artinya dewasa) GXG Futa...