40

9.1K 1.4K 156
                                    


Di RV cafe.

Irene dengan Joy duduk berdampingan menghadap ke arah Eunji.

"Cepat katakanlah apa maumu, aku sibuk"kata Eunji.

Wajah angkuh Eunji membuat Irene terkekeh tak percaya.

"Minta maaflah"kata Irene kemudian.

"Mwo? kenapa aku harus meminta maaf padamu?! kenapa memintaku kesini untuk membicarakan hal gila?"kata Eunji lalu mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Yha masih untung aku tidak menjebloskanmu ke dalam penjara karena hampir membunuhku dan bayiku waktu itu! Sekarang minta maaflah karena perbuatanmu kemarin, sebelum aku benar-benar marah"kata Irene.

Eunji terkekeh meremehkan lalu bersendekap.
"Wae? kenapa aku harus minta maaf? memangnya aku salah apa? apa salah kalau aku memintamu untuk menjaga suamimu dengan benar?"katanya.

"Eunji ssi"Joy memelototi Eunji karena perkataannya tersebut akan membuat singa betina di sebelahnya terbangun.

"Eonni..."Joy bergidik ngeri saat menoleh ke arah Irene, dia sudah memasang wajah dinginnya.

"Wae? apakah kehancuran pernikahan pertamaku masih belum cukup untuk membuatmu bahagia sehingga kau sekarang ingin melakukannya lagi?"tanya Irene.

"Apa dengan kau mengirimkan foto itu kau berharap aku mengucapkan terima kasih padamu?
kenapa kau melakukan hal itu Eunji ssi? kenapa kau mengusik rumah tanggaku lagi? apa kau juga menyukai suamiku yang sekarang?"pertanyaan Irene tersebut akhirnya membuat Eunji menatapnya marah.

Irene menyeringai.
"Jika kau berharap bisa menghancurkanku lagi maka kau salah besar Eunji ssi. Aku yang sekarang bukanlah orang yang gampang kau permainkan seperti dulu. Ahh anniya, suamiku bukanlah orang yang perlu ku jaga agar tidak berpaling dariku. Dia bukanlah tipe orang yang gampang berpaling atau tertarik dengan wanita lain, apalagi dengan wanita murahan sepertimu. Jadi buanglah jauh-jauh keinginanmu itu...

"Yhaa!!!"bentak Eunji tak terima.

"Wae?!!"Irene membalasnya dengan bentakkan juga membuat Joy menggenggam tangannya.

"Eonni"bisiknya karena tidak mau para pengunjung di lantai bawah sampai mendengarnya dan mereka akan menjadi tontonan banyak orang. Mereka memang berada di lantai dua, dan hanya ada mereka saja karena memang tadi Irene meminta tolong Sakura untuk mengosongkannya sementara.

Eunji tersenyum smirk.
"Geurae, dia mungkin tidak mungkin tertarik kepadaku. Tapi bagaimana dengannya huh? Sunmi, mantan kekasihnya? Ahh iya, aku dengar dia hanya mengingatnya saja bukannya dirimu...

Byurrrr

Dengan gerakan cepat Irene menyiramkan jus jeruk di depannya ke wajah Eunji.

"Yhaaa!!!"Eunji menggebrak meja dan berdiri dari duduknya secara kasar.

Plakkkk

Sepertinya emosi Irene sudah berada di puncaknya, dia juga berdiri dan langsung melayangkan tamparan kerasnya di pipi kanan Eunji.

"Eonni!"Joy sampai terkesiap dan ikut berdiri saking kagetnya

"Diam Joy! Dia itu harus diberi pelajaran!"marah Irene dan membuat Joy langsung diam tak berkutik lalu menundukkan kepalanya.

"Dasar wanita gila tidak tau malu!"marah Irene lalu menjambak rambut Eunji kasar dengan satu tangannya.

"Ige michin nyeon! Yha lepas!"teriak Eunji sambil memegangi tangan Irene.

"Aku memintamu kemari untuk mendengar permintaan maaf darimu bukannya malah mendengar ocehanmu untuk menjelek-jelekkan suamiku! Dia bukanlah orang yang tepat untuk kau jelek-jelekkan seperti itu. Yha michin nyeon a, seharusnya kau mengingat kebaikannya, kalau bukan karenanya kau itu dulu sudah menjadi janda. Dia terlalu baik untuk kau perlakukan seperti itu, dasar jalang tidak tau malu"Irene meluapkan emosinya dan mengeluarkan makiannya tanpa henti dia bahkan tidak sadar akan kedatangan Seulgi.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang