US

22

"Lisa?!"

"Apa yang kau lakukan disini?!"marah Jennie pelan lalu mendorong tubuh Lisa agar menjauh darinya dan mengunci pintunya.

"Michyeosseo! keluargaku ada disini Lisa ya, bagaimana jika mereka melihatmu nanti?!"

"Aku merindukanmu baby, siapa suruh kau tidak membalas atau mengangkat teleponku dari tadi"kata Lisa lalu memeluk Jennie.

Jennie melepaskan pelukan Lisa dan mendorong tubuhnya untuk menjauh.
"Disini ada keluargaku, bagaimana bisa aku mengangkat teleponmu. Kumohon pergilah"

Dorongan Jennie tadi rupanya menyakiti hati Lisa dan membuat wanita tersebut marah.
Lisa mengeratkan giginya lalu menjambak rambut Jennie kasar.
"Jangan mencari alasan! Berapa kali ku bilang aku tidak suka di abaikan!"

"Mianhae, sakit Lis. Kumohon lepaskan..."rintih Jennie sambil menangis.

Lisa berdecih marah lalu melepaskan tangannya dari rambut Jennie dengan kasar.

"Jangan berani-beraninya mengabaikan pesan dan panggilanku lagi. Atau kusingkirkan semua orang yang telah menjadi alasan untuk mengabaikanku itu! Mengerti!"

Jennie mengangguk pelan dengan tangisnya.

"Good. Nanti malam temani aku makan malam. Mike sudah tau tempatnya"kata Lisa kemudian.

"Tapi halmoni... halmoni Jisoo sekarang tinggal disini Lisa ya.... apa yang har...

"Aku tidak mau tau, yang jelas kau harus datang! Jika kau tidak datang..."Lisa tersenyum smirk.

"Akan ku buat nenek tua itu pergi dari sini selamanya"kata Lisa.

"Aku akan datang"kata Jennie dengan cepat.

"Ini baru Nini ku"kata Lisa sambil tersenyum lalu mengusap wajah Jennie lembut.

"Dandanlah yang cantik dan jangan terlambat"kata Lisa lalu mencium bibir Jennie.

Jennie memejamkan matanya erat, seerat dia menutup bibirnya saat bibir Lisa melumatnya secara paksa.

Hingga akhirnya terdengar suara ketukan pintu, Jennie mendorong tubuh Lisa.

"Please..."kata Jennie dengan wajah memohonnya karena melihat raut wajah Lisa yang terlihat kembali marah.

"Aunty...

Tok Tok Tok

"Aunty Jeundeukie!"panggil Bella dan Ha Rin di balik pintu.

"Yes baby, sebentar..."jawab Jennie sambil menghapus air matanya.

"Please Lisa ya, pergilah. Aku janji nanti akan datang tepat waktu"kata Jennie pelan.

Lisa akhirnya menghela nafasnya kasar.
"Arraseo, janji jangan telat okay?"kata Lisa lalu berjalan menuju jendela dan akhirnya keluar dari kamarnya.

Jennie melihat Mike di halaman menatap dirinya dengan smirk di wajahnya membuat Jennie akhirnya mengunci semua jendelanya sambil menangis. Setelah menutup gorden jendelanya juga, dia  mengatur nafasnya dan menghapus air matanya kemudian memasang wajah seceria mungkin sebelum akhirnya membuka pintunya.

"Aunty kenapa lama?"tanya Bella sambil mendongak menatap Jennie.

"Mmm, aunty lama"Ha Rin ikut-ikutan.

"Mianahe, aunty lama ya? kajja kita main lagi"kata Jennie sambil tersenyum lalu menggandeng tangan Bella dan Ha Rin di kanan dan kirinya.

***

Di Kimscorp.

"Kau serius ingin tinggal di Korea lebih lama lagi?"tanya Taeyeon kepada Yuri yang memang sengaja mampir ke kantornya setelah meeting tadi.