24

8K 1.3K 143
                                    



Di Kimscorp.

Irene baru saja memasuki gedung perusahaan ayah mertuanya saat dia bertemu dengan Suho yang berjalan hendak menuju lift.

Mereka menyapa dengan mengangguk kecil lalu masuk ke dalam lift bersama.
Tidak ada pembicaraan di antara mereka berdua bahkan saat mereka kini sudah duduk di sofa ruangan Taeyeon, karena mereka sama-sama sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Seperti mengerti ketegangan yang Irene dan Suho rasakan saat ini, Taeyeon tersenyum kecil lalu meminta sekretarisnya membuatkan minuman.

"Aku akan langsung berbicara ke intinya saja karena ada seseorang yang sangat tidak ingin aku berbicara lama-lama dengan Joohyun karena menganggu waktu makan siangnya"kata Taeyeon dan membuat Irene akhirnya tersenyum karena tau siapa orang yang ayah mertuanya maksud.

"Jeosonghamnida hoejangnim, saya menolak untuk bertemu dengan anda waktu itu. Saya...

"Itu salahku appa, aku yang melarangnya untuk menemui appa waktu itu. Jeosongeyo appa"Irene sedikit membungkuk di posisi duduknya sopan.

"Boleh appa tanya kenapa?"tanya Taeyeon.

"Itu..."Irene bimbang hendak menceritakannya atau tidak.

"Appa sudah tau tentang pertemuan diam-diam di antara kalian bertiga, yang ingin appa tanyakan kepadamu adalah kenapa? Ceritakan semuanya kepada appa Joohyun ah, biar appa juga bisa membantu kalian karena appa baru saja mengetahui kalau lawan kalian itu bukanlah orang sembarangan"kata Taeyeon.

"Nde?"kaget Irene dan Suho.

"A..appa sudah tau?"tanya Irene.

"Aku tidak bermaksud untuk memata-mataimu atau pun kau Suho ssi"kata Taeyeon seraya menatap Suho.

"Jisoo menemuiku dan mengatakan semuanya, tentang perselingkuhan Jennie dengan Sehun dan dia yang ketahuan mencoba meracunimu Joohyun ah. Itulah sebabnya appa memutuskan menyewa orang profesional untuk memata-matai Jennie karena appa merasa ada yang tidak beres. Geundae, mata-mata yang bertugas mengawasi Jennie malah membawa laporan kalau kalian bertemu dengan Jennie secara diam-diam di tempat terpencil, itu yang membuat appa masih bertanya-tanya. Sekarang coba jelaskan kepada appa"kata Taeyeon panjang lebar.

Tempat terpencil yang di maksud Taeyeon adalah villa pribadi Suho yang memang menjadi tempat pertemuan diam-diam diantara mereka bertiga untuk membicarakan masalah Lisa. Suho hanya bisa menunduk merasa bersalah. Salah memang merahasiakan sesuatu dari seorang Kim Taeyeon, hanya butuh beberapa hari saja dia bisa menemukan vila rahasianya yang bahkan orang suruhan Lisa tidak bisa menemukannya.

"Jisoo menemui appa? Appa, Jennie melakukan itu karena terpaksa, Jisoo hanya salah paham saja appa. Tolong appa juga jangan ikut salah paham"Irene membuka tasnya dengan gerakan cepat lalu mengeluarkan sebuah kertas.

"Karena ini aku dan Suho ssi bertemu dengan Jennie secara diam-diam appa. Di rumah Jennie ada orang suruhan wanita itu yang selalu mengawasi Jennie dan karena surat itu juga aku melarang Suho ssi untuk menemui appa waktu itu. Jeosongheyo appa, seharusnya aku menceritakan ini dari dulu"kata Irene seraya memberikan surat pemberian Jennie beberapa waktu lalu sambil menunduk takut.

Taeyeon menerima kertas tersebut lalu membacanya dengan seksama.
"Ternyata benar dugaanku"batin Taeyeon lalu kembali menatap Irene yang masih menundukkan kepalanya tersebut.

"Joohyun ah?"panggil Taeyeon.

"Ye?"Irene akhirnya mengangkat kepalanya.

"Apa kau juga mengenal mantan kekasih Jennie?"tanya Taeyeon.

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang