CB 8

23K 2.5K 69
                                    

"APA?" sinis Jaehyun kesal saat melihat Chanyeol yang menatapnya dengan tatapan geli.

"Kau sangat jelek Prince coba kau lihat sendiri jidatmu sekarang" ucap Chanyeol seraya menunjukkan layar ponselnya yang sudah menampilkan aplikasi kamera.

"Huwaaa~~~ Daddy jahat. Tampannya Jeyun jadi berkurang" rengeknya yang membuat Chanyeol meringis mendengar suara setengah melengking putranya itu.

Sementara Baekhyun hanya bisa mengulum senyum geli melihat perdebatan ayah dan anak di depannya sekarang.

Melihat wajah merengut Jaehyun entah kenapa jadi membuat Baekhyun sedikit tidak tega dan membongkar isi kantong mantel yang dipakainya kemudian tersenyum tipis saat menemukan sesuatu yang dicarinya.

"Hey anak tampan coba lihat sini" ucap Baekhyun yang membuat Jaehyun dan Chanyeol kompak menoleh.

Ayah dan anak itu terlihat mengerutkan keningnya bingung saat Baekhyun mengikat rambut yang menutupi dahi Jaehyun keatas hingga berbentuk seperti pucuk buah apel.

"Nah sekarang tidak jelek lagi. Tapi terlihat lucu, ayo coba senyum" ucap Baekhyun yang lebih dulu mengukir senyum manis membuat senyum itu menular pada siapapun yang melihatnya.

"Sungguh???"

"Hmm. Coba tanya Daddy-mu" ucap Baekhyun yang membuat Chanyeol mengangguk cepat. Daripada nangis lagi kan?

"Nah karena sekarang kau sudah tampan lagi sekarang lanjutkan makanmu kasian semua makanan enak ini karena pangeran tidak mau memakannya" ucap Baekhyun seraya menyodorkan sepiring spaghetti kedepan Jaehyun yang mengangguk cepat seperti Chanyeol menuruti perintah Baekhyun.

Jaehyun yang sedang mengunyah makanannya terlonjak kaget saat tiba-tiba saja Chanyeol menariknya dan juga Baekhyun hingga terjatuh dari tempat mereka duduk dan tiarap dibawah meja.

DOR!

DOR!

Suara tembakan beruntun yang saling bersahutan membuat panik semua orang terutama yang berada didalam kafe apalagi saat kaca-kaca yang menjadi dinding tempat itu mulai retak dan pecah.

"Sial" umpat Chanyeol seraya berusaha menggiring Baekhyun dan Jaehyun ketempat aman.

Selang beberapa menit akhirnya suara-suara tembakan itu berhenti dan Chanyeol terlihat menatap nanar kesekeliling.

Terlihat beberapa orang yang tergeletak lemah karena luka tembakan dan juga keadaan kafe miliknya yang dalam keadaan rusak parah.

"Kalian tidak apa-apa?" tanya Chanyeol dengan suara berat dan khawatirnya yang dibalas Baekhyun dengan anggukan sementara Jaehyun masih terdiam dalam pelukan Chanyeol.

"Hey Prince. Anak Daddy ini baik-baik saja kan?" tanya Chanyeol lembut seraya mengusap kepala putranya itu sayang.

"Mereka datang lagi Dad?" tanya Jaehyun yang dibalas Chanyeol dengan pelukan erat seolah menandakan jika dirinya sanggup menentang dunia hanya sekedar untuk melindungi putra kesayangannya itu.

"Mereka tidak akan bisa menyakitimu Prince. Daddy janji" ucap Chanyeol.

Saat ini Chanyeol terlihat sibuk menenangkan putranya dan masih betah dalam posisi berpelukan hingga tidak menyadari jika sejak tadi Baekhyun menyimak semua pembicaraan mereka dalam diam dan juga rasa penasaran.

'Aku semakin yakin jika kau bukan orang sembarangan Park Chanyeol. Apa kau juga sama sepertiku? Tapi tenang saja sayang, aku masih sangat mencintaimu terlepas dari kau pria berbahaya atau tidak' batin Baekhyun yang berusaha memasang raut khawatir saat matanya bertatapan dengan mata bulat pria besar itu.

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang