CB 29

21.7K 1.9K 120
                                    

Shorty give me whip-whiplash
Shorty give me whip-whiplash~~~

Sepertinya kebiasaan Jaehyun untuk bernyanyi dengan heboh dipagi hari kali ini tidak hanya mengisi kekosongan mansion besar Park tapi juga gedung atau tepatnya markas besar milik Baekhyun yang sekarang berada dibawah kekuasaannya.

Seperti sekarang saja--- baru beberapa langkah Jaehyun menginjakkan kakinya di markas perhatian semua orang sudah teralihkan kearahnya.

Apalagi dengan suara nyanyian Jaehyun yang seolah bergumam riang masih terdengar dari bibirnya.

Whip-whiplash~~~

"DOOR!" ucap Jaehyun seraya berbalik tepat sebelum Xiumin yang terlihat sudah siap hendak mengagetkannya.

"Bagaimana kau tau? Perasaan aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk tidak terdeteksi?" ucap Xiumin setengah kecewa yang membuat Jaehyun terkikik geli.

"Uncle Bear sudah mengajari Jeyun cara membuka mata batin uncle" balas Jaehyun yang membuat Xiumin berdecak pelan.

Mata apalagi itu? Mata batin? Hell.

"Jadi selamat datang di markas dan selamat juga untuk hari pertamamu sebagai pemimpin di RoxanneLight" ucap Xiumin yang membuat seringai miring tercipta sesaat diwajah Jaehyun sebelum akhirnya kembali tersenyum polos.

"Mana hadiahku uncle? Bukankah biasanya akan ada hadiah ucapan selamat datang?" tanya Jaehyun yang membuat Xiumin terkekeh geli seraya membuka pintu ruangan Baekhyun.

"Aku tidak tau hadiah apa yang cocok untukmu mengingat hadiah yang dikirim uncle Santa-mu sebelumnya, apa kau suka dengan kalungan bunga?" balas Xiumin setengah bercanda yang dibalas Jaehyun dengan cengiran sebelum menggeleng cepat.

"Jadi--- apa perintahmu hari ini Prince?"

"Jelaskan dulu aku harus apa uncle?"

"Jika maksudmu tentang pertemuan dengan beberapa rekan Papa-mu kau tidak perlu khawatir karena itu sudah ditangani oleh Yuta jadi sekarang aku membutuhkan perintah untuk eksekusi langsung darimu" jelas Xiumin yang membuat senyum Jaehyun mengembang.

"Kalian memang mengerti aku uncle. Aku memang tidak terlalu suka dengan pertemuan formal, aku lebih suka langsung beraksi dan BOOM! FIRE!" seru Jaehyun seraya melompat keatas sofa panjang ditengah ruangan.

"Jadi? Apa rencanamu?" tanya Xiumin yang dibalas Jaehyun dengan seringai tampan.

C💛B

"Helloww everybadehhh! Prince in your areahhh" seru Jaehyun sebelum menendang kasar pintu terkunci disalah satu ruangan dari markas musuh mereka yang diminta ayahnya untuk tangani.

"Uncle! Ini sebenarnya tempat apa sih? Kotor sekali Jeyun tidak suka" kesalnya setengah merengek yang membuat Xiumin hanya bisa geleng kepala.

"Ini adalah tempat jual beli budak Prince. Kurasa mereka semua adalah korban penculikan dari para bandot tua itu" ucap Xiumin yang terlihat ikut menatap keseisi ruangan.

"Cih. Mereka ini benar-benar penjahat rendahan apa tidak bisa ya menyediakan tempat yang lebih layak? Minimal harus memiliki penghangat ruangan. Aku kedinginan. Brrrrrr" ucap Jaehyun bergidik diakhir yang membuat Xiumin terbahak.

"Prince. Disana kami menemukan beberapa orang tawanan yang masih hidup!" seru salah satu anak buahnya membuat Jaehyun berjalan cepat kearah tempat yang dimaksud.

Sesampainya disana Jaehyun terlihat menatap satu persatu para tawanan yang mereka temukan secara teliti dan menyerngitkan keningnya saat melihat seorang bocah laki-laki yang meringkuk disudut ruangan dan menenggelamkan wajah dikedua lututnya.

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang