----BXB---- Park Family ___
CHANBAEK.
JAEYONG.HUNKAI
Kisah ini menceritakan tentang cinta, obsesi dan dendam.
Keserakahan dari orang-orang egois yang memuja kekuasaan dunia fana membuat mereka tanpa pikir panjang, membunuh demi kepentingan pribadi...
"Masuk" gumam Baekhyun tanpa berniat mengalihkan perhatiannya dari apa yang sekarang sedang dia lakukan.
"Boss. Ada paket untukmu" ucap Jun yang membuat Baekhyun mengangkat kepalanya dengan kerutan dalam.
"Dari siapa?"
"Tanpa nama Boss. Disini hanya tertera untuk Byun Baekhyun"
"Baiklah. Kau boleh pergi" ucap Baekhyun seraya mengambil paket tadi yang ditaruh Jun diatas mejanya.
Raut penasaran Baekhyun seketika terganti dengan senyum manis saat melihat isi dari paket itu dan mengamatinya dengan binar kagum.
Sebuah paket berisi gelang berwarna hitam mengkilat dengan bandul mahkota. Ini terlihat sangat--- berkelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibawah gelang itu terdapat secarik kertas berwarna merah yang membuat Baekhyun dengan cepat mengambil dan membacanya
Hadiah istimewa untuk dia yang istimewa. Ini dariku sebagai hadiah pertunangan kita. Kuharap kau suka dan yang harus kau lakukan sekarang adalah tutup semua berkas-berkas membosankan itu sayang dan bersiap. Karena aku akan menjemputmu tigapuluh menit dari sekarang.
Love you P.CY
Senyum Baekhyun mengembang begitu saja tanpa bisa dia tahan.
Park Chanyeol. Dia selalu memiliki cara sendiri untuk membuat seorang Byun Baekhyun jatuh berkali-kali untuknya.
Tanpa ingin membuang lebih banyak waktu Baekhyun langsung berjalan kearah ruang pribadinya dan mengganti pakaiannya menjadi sedikit lebih manis. Tidak lupa dia juga memakai gelang pemberian Chanyeol.
Bicara soal gelang hal pertama yang terlintas dipikirannya adalah putra menggemaskannya Jaehyun. Lagipula kemana anak itu? Hampir seharian ini Baekhyun tidak melihatnya.
Mungkin dia sedang sibuk dengan sekolahnya?
Setelah dirasa cukup dengan urusan penampilannya Baekhyun segera keluar dan melangkah cepat untuk turun.
Raut penasaran dan juga takjub dari puluhan anak buahnya hanya Baekhyun acuhkan. Tentu saja mereka begitu karena untuk pertama kalinya mereka bisa melihat raut lain diwajah orang yang mereka juluki iblis itu.
Sesampainya di lobby, senyum manis Baekhyun seketika luntur saat melihat Jonghyun yang menghalangi jalannya.
Sial.
"Apa yang kau lakukan dikantorku brengsek! Kau pikir ini taman bermain?" kesal Baekhyun yang membuat Jonghyun tertawa sarkas.
"Aku bebas bermain kesini karena aku calon suamimu. Jadi tentu saja tidak akan ada yang berani mengusirku? Lagipula kau pikir aku akan diam saja setelah semua yang kau lakukan pada markasku" balas Jonghyun yang membuat Baekhyun terlihat meremat kuat tangannya.
