----BXB---- Park Family ___
CHANBAEK.
JAEYONG.HUNKAI
Kisah ini menceritakan tentang cinta, obsesi dan dendam.
Keserakahan dari orang-orang egois yang memuja kekuasaan dunia fana membuat mereka tanpa pikir panjang, membunuh demi kepentingan pribadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran visual mereka kedepannya) . . .
Baekhyun terlihat mengerutkan keningnya heran saat melihat Taeyong hanya duduk sendirian ditepi kolam renang.
"Bagaimana rasanya dikirim sebagai mata-mata ditengah keluarga yang sudah tau identitasmu bahkan sebelum kau memulai?" tanya Baekhyun yang entah sejak kapan menghampiri Taeyong yang sontak mendongak saat melihat Baekhyun berdiri di sampingnya.
"Aku bahkan tidak sadar jika dikirim kesarang iblis" gumam Taeyong yang membuat Baekhyun tersenyum miring.
"Kau tau kami adalah orangtua yang posesif jadi saat putraku pertama kali membawamu, aku langsung bergerak memerintahkan anak buahku memeriksa latar belakangmu" Taeyong tersenyum kecut.
"Aku tau itu. Aku hanya tidak pernah menjalankan misi sebagai mata-mata tapi targetku sudah mengetahui identitasku bahkan sebelum aku bertindak. Lucu sekali" balas Taeyong yang membuat Baekhyun terkekeh mendengarnya.
"Memang lucu-- dan kuharap kau memang bisa menjalani misimu dengan baik" kali ini Taeyong terlihat mengangguk.
"Sejauh ini aku tidak pernah gagal dalam misiku" ucap Taeyong yakin.
"Itu bagus. Mungkin setelah ini kau akan bekerja lebih ekstra"
"Maksud anda tuan?" tanya Taeyong bingung.
"Aku sedang berpikir untuk meminta Jaehyun menggantikanku sementara. Karena aku dan suamiku akan berbulanmadu"
"Terdengar dari bagaimana anda menekankan kata disetiap kalimat anda. Berbulanmadudalam kamus kalian pasti lebih menyenangkan dari orang normal" ucap Taeyong terdengar sarkas dan hanya disambut tawa merdu Baekhyun yang terlihat mendongak menatap hamparan bintang yang terlihat mulai bersinar.
"Kami juga ingin hidup normal Taeyong. Tanpa perlu memikirkan hal-hal lain selain kebahagiaan seperti yang orang-orang idamkan" gumam Baekhyun yang membuat Taeyong menoleh.
"Anda terlihat jauh lebih ramah dari yang selama ini kudengar" ucap Taeyong yang membuat Baekhyun ikut menoleh dan membalas ucapan Taeyong dengan senyum tipis diwajahnya.
"Mungkin ini karena pengaruh Jaehyun. Dia anak yang baik terlepas dari sesuatu yang mungkin orang lain takuti" Taeyong mengangguk setuju dan menipiskan bibirnya.
"Aku setuju. Sifatnya memang menggemaskan"
Dan juga berbahaya.
"Sekarang sudah cukup malam, sebaiknya kita masuk" ajak Baekhyun yang dibalas Taeyong dengan anggukan dan bangkit berdiri.
Saat keduanya masuk kedalam rumah terdengar suara omelan Chanyeol yang sedang berdebat dengan Jaehyun yang terlihat merengek pada ayahnya itu.