----Two years ago----
DOR! DOR!
"DADDY! AKU DIJEBAK. TOLONG AKU" pekik Jaehyun sebelum sambungan dari walkey-takey yang dipakainya terputus kemudian melirik kearah dua mobil lain yang sedang mengapit sisi mobilnya.
"Sudah kubilang Jay! Harusnya kau tidak perlu menolong bocah tidak jelas itu" ucap Johnny yang saat ini menatap tajam jalanan didepannya.
"Jangan protes uncle. Lebih baik cepat urus pengganggu-pengganggu itu!" kesal Jaehyun yang sebenarnya tengah kalut sekarang.
Yeah. Semua kekacauan ini bermula dari dia yang menolong seorang anak kecil yang dijadikan budak ditempat jual beli organ. Jaehyun merasa jatuh cinta pada anak dengan mata bulat yang terlihat kesakitan menahan luka lebam diseluruh tubuhnya itu.
Akhirnya berbekalkan nekat dia membawa kabur anak itu dan merawatnya seperti adik sendiri. Sebulan anak itu tinggal dengannya Jaehyun dan juga Chanyeol sudah sangat menyayangi bocah yang mereka beri nama Mark.
Tapi satu hal yang tidak disangka Jaehyun adalah saat Mark ternyata berniat membunuhnya. Seperti yang terjadi sekarang. Entah apa motif Mark melakukan hal ini dan Jaehyun bertekat akan mencari tau.
Jaehyun menginjak kuat rem mobilnya saat melihat beberapa orang yang menghadang didepan mereka tentunya dengan Mark yang sudah dalam keadaan terikat dan babak belur.
Hal itu membuat Jaehyun seketika meradang dan mengambil sebuah belati lalu menyelipkannya dipinggang.
"Uncle kau tetap dimobil dan segera tolong aku saat kuberi tanda"
"Apa maksudmu tetap dimobil"
"Sembunyikan dirimu. Jangan sampai ada yang tau kau disini. Ingat. Kunci mobilnya" ucap Jaehyun yang langsung melangkah turun.
Jaehyun terlihat melangkah dengan tatapan tajam dan tak kenal takut saat dihadapkan dengan puluhan senjata yang diarahkan padanya.
Percayalah. Dia sudah terbiasa dengan itu.
"Lepaskan adikku!" ucap Jaehyun yang disambut tawa pria dewasa didepannya dan malah melayangkan tendangan keperut Mark hingga bocah itu terbatuk.
"Brengsek! Jangan sakiti adikku!" teriak Jaehyun yang mulai kehilangan kesabarannya.
"Ck. Nak? Apa kau masih tidak sadar huh? Bocah ini adalah anak buahku. Dia sengaja kukirim padamu untuk membunuhmu. Tapi dia dengan sengaja berkhianat dan membuatmu tau lebih dulu soal rencananya" kesal pria itu yang menginjak dada Mark yang terlihat semakin kesakitan.
"Aku bilang lepaskan adikku pak tua! Kau akan menyesal!" teriak Jaehyun yang emosinya sudah diujung tanduk. Dalam keadaan genting itu, Jaehyun terlihat mengedarkan pandangannya dan menghitung banyaknya kemungkinan dan langkah yang bisa diambilnya.
"H-hyung. Uhuk--- uhukk--- p-pergi hyung. B-biarkan aku mati" ucap Mark dengan susah payah dan menatap lekat kearah Jaehyun yang terlihat mulai mengabur dipandangannya.
"Ada apa Prince? Kau mau dia? Ini---" ucap pria itu seraya menarik Mark secara paksa untuk bangun.
"Ambil dia" lanjut pria itu yang mendorong kasar Mark kearah Jaehyun yang langsung berlari merengkuh tubuh sang adik.
"Morkie. Hey! Kau dengar hyung? Tetaplah sadar eoh? Mark! Aku akan membencimu jika kau meninggalkanku" teriak Jaehyun yang mulai menangis hingga menurunkan kewaspadaannya.
Jaehyun bahkan tidak sadar saat salah satu anak buah dari orang yang menjadi lawannya melayangkan sebuah katana yang melukai punggung Jaehyun yang meringis sakit seraya memeluk tubuh Mark yang terbelalak kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
ATTENTION (END)
Action----BXB---- Park Family ___ CHANBAEK. JAEYONG.HUNKAI Kisah ini menceritakan tentang cinta, obsesi dan dendam. Keserakahan dari orang-orang egois yang memuja kekuasaan dunia fana membuat mereka tanpa pikir panjang, membunuh demi kepentingan pribadi...