CB 40

16.2K 1.6K 87
                                    

Semua mata yang bisa melihat terlihat menatap lekat kearah ketiga pangeran yang baru saja memasuki markas besar RoxanneLight. Apalagi ditambah dengan beberapa orang petinggi organisasi yang hanya mengikuti mereka dibelakang dengan wajah biasa saja.

 Apalagi ditambah dengan beberapa orang petinggi organisasi yang hanya mengikuti mereka dibelakang dengan wajah biasa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeah. Ketiganya kompak menggunakan setelan ala samurai bahkan lengkap dengan katana dipinggangnya. Satu hal yang aneh hanyalah sneakers putih yang mereka pakai.

"Woah. Bagaimana kalian mendapatkan pakaian itu Prince?" tanya Yuta saat menyambut kedatangan mereka diruang pertemuan.

"Uncle bear" jawab Jaehyun singkat dan memasang cengiran diakhir.

"Pagiiiiiiiiiiiiiiii semuwaaah" seru Jaehyun bersemangat.

"Silahkan duduk. Kita akan mulai rapatnya" ucap Jaehyun seraya mengambil tempat yang biasanya diduduki oleh Baekhyun.

"Okey? Laporkan hasil kerja kalian" ucap Jaehyun yang kali ini mengedarkan pandangan meneliti orang-orang yang menduduki kursi kebesaran para petinggi kedua organisasi yang saat ini dipegangnya.

"Ehh tunggu sebentar ada calling-calling dari Daddy" ucap Jaehyun seraya menggeser ikon hijau.

"..." Jaehyun hanya tersenyum tipis selama mendengar suara ribut dari seberang sana membuat semua orang menatapnya penasaran.

"Rapat kita tunda. Ada hal yang lebih penting. Xiumin. Perintahkan orang-orang yang kemarin kutunjuk untuk bersiap. Yuta!"

"Aku mendengarkan Prince"

"Siapkan lebih banyak amunisi. Kris akan tiba dalam 20 menit setelah itu kita berangkat"

"Baik. Aku permisi" pamit Yuta.

"Morkie. Nono. Ayo bersiap. Pastikan katana kalian siap. Kita akan mulai berburu"

C💛B

Chanyeol tertawa dengan nada mengejek yang kentara saat melihat puluhan anak buah Datius sudah terkapar dan sisanya bersujud memohon pengampunan.

"Owh. Lihat hasil dari ketamakanmu Datius? Kau memaksaku untuk mengorbankan banyak nyawa" ucap Chanyeol yang berjalan angkuh menghampiri Datius yang telungkup diatas tanah berpasir dibawah injakan kaki kanan Baekhyun.

"Ingat yang kukatakan dulu? Mau sebanyak apapun kau mengumpulkan pasukan untuk menyerangku tetap saja kau akan kalah didepan seorang raja" ucap Chanyeol yang berdiri angkuh didepan Datius yang terlihat bersusah payah mempertahankan kesadarannya.

"Sehun. Bawa dia bersama kita. Biar putraku yang menghukumnya"

"Sayang. Ayo pergi biar sisanya Kai dan Sehun yang mengurusnya" ucap Chanyeol yang hanya diangguki pelan oleh Baekhyun.

DUAKK!

Argh!

Chanyeol terkekeh geli saat melihat Baekhyun yang masih saja sempat melayangkan sebuah tendangan pada Datius yang hanya bisa terbatuk hingga memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Dengan cepat Chanyeol melingkarkan tangannya dipinggang Baekhyun dan mencium puncak kepala si mungil bertubi-tubi.

"Sekarang saatnya bulan madu yang sebenarnya sayang" bisik Chanyeol yang membuat pipi Baekhyun merona dan tersenyum sangat manis.

"Sampai pingsan?"

"Deal"

Sementara itu disebuah tempat terlihat Mark yang sedang mengayunkan katana miliknya sambil melangkah pelan.

Jika kau bertanya soal Jaehyun?

Dia saat ini tengah terbahak ditempatnya dengan katana dimasing-masing tangannya. Baju ala ninja yang dia pakai saja sudah berubah warna menjadi merah dan basah.

Seringai iblis tak berhati adalah kata yang tepat untuk bocah remaja berusia 17 tahun itu.

"Daddy-ku bilang. Para pendosa yang selalu mementingkan ketamakan mereka sendiri itu harus dihukum" ucap Jaehyun seraya memasukan kembali katana miliknya kesarungnya.

Dengan gaya angkuh Jaehyun terlihat melepas atasan pakaian yang dipakainya hingga terpampanglah pahatan sempurna dengan guratan hitam dengan seni tinggi berbentuk tatto dipunggungnya membuat aura dominan dari remaja itu terasa semakin kuat.

Bahkan Taeyong yang sejak tadi berdiri untuk menjaga Jeno saja sampai menggigit kuat bibir bawahnya.

Sial. Apa dia sengaja melakukan itu?

Taeyong hendak berpaling. Namun pemandangan didepannya terlalu sayang jika dilewatkan jadi nikmati saja.

"Kalian pernah mendengar tentang malaikat pencabut nyawa?" ucap Jaehyun yang bertanya hal random.

"Mark. Saatnya berganti profesi. Setidaknya mereka harus uji nyali sebelum benar-benar pergi ke neraka" lanjut Jaehyun yang membali menyeringai angkuh.

Sementara Mark terlihat memasang wajah dingin dan melangkah mendekati Jaehyun.

"Aku yang bereskan bagian kanan hyung" ucapnya yang hanya dibalas Jaehyun dengan anggukan dan kembali mengayunkan katana-nya untuk menebas para Yakuza penindas yang sudah bekerja sama dengan Datius si pembelot itu.

Jaehyun terlihat tertawa saat melihat beberapa orang yang berusaha menyerang mereka dengan pistol.

Tapi hanya dalam hitungan detik mereka sudah dihujani oleh peluru yang ditembakan pasukan penembak yang dipimpin Lucas membuat Jaehyun kembali tersenyum miring.

"Kalian berurusan dengan orang yang salah tuan-tuan" ucapnya kemudian melanjutkan kembali kegiatan awalnya yang tertunda.






.
.
.
Udh mau end :(
.
.
.
.
.

Udh mau end :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mrs.Oh

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang