CB 44

16.4K 1.7K 41
                                    

"Maafkan aku hyung" ucap Jeno setelah menceritakan semuanya pada Jaehyun dan Mark yang sejak tadi hanya diam.

"Aku tidak bermaksud membohongimu. Aku hanya tidak ingin dibuang lagi jika aku jujur siapa aku sebenarnya. Aku--- aku takut hyung akan membuangku jika aku tidak bisa menjadi adik yang menggemaskan" ucap Jeno yang terlihat menundukkan kepalanya takut-takut.

"Kenapa kau tidak jujur sejak awal tentang semua penderitaan yang kau alami Nono? Jika kau mengatakannya dari awal--- akan kuhancurkan mereka yang menyakitimu lebih buruk dari yang mereka lakukan padamu" ucap Jaehyun yang membuat Jeno mengangkat kepalanya dan menatap Jaehyun dengan mata yang masih basah.

"H-hyung tidak marah?" tanya Jeno yang dibalas Jaehyun dengan gelengan dan senyum manis.

"Aku tidak mungkin marah" balas Jaehyun masih dengan senyum teduhnya.

"Mungkin hyung tidak marah. Tapi aku yang marah" ucap Mark yang sudah berdiri dari duduknya dan membuat Jeno terlihat gelagapan hingga menahan tangan Mark erat.

"Jangan marah dengan Jeno. Maafkan Jeno" mohonnya yang membuat Mark mengela napas kasar.

"Aku tidak marah padamu. Aku marah pada mereka yang sudah menyiksa adik kecilku" balas Mark kemudian menarik Jeno kedalam pelukannya.

"Aku akan membalas mereka untukmu" ucap Mark dengan mata yang terlihat berkilat marah.

Yeah. dia serius soal apa yang dikatakannya.

Dia benar-benar tidak bisa menahan diri untuk menyiksa mereka yang sudah menyakiti sosok adik yang disayanginya itu.

"Tenanglah Morkie. Kita yang akan pergi" ucap Jaehyun yang membuat kedua adiknya itu sontak menoleh kearahnya bersamaan dengan pintu ruangan yang terbuka.

"Prince. Mereka semua sudah dikumpulkan" lapor Xiumin.

"Bagus. Tahan mereka sampai aku kembali. Kami punya satu urusan yang harus diselesaikan lebih dulu" ucap Jaehyun yang membuat Xiumin menatapnya bingung.

Urusan apa lagi?

"Kali ini kita akan pergi sebagai diri kita sendiri. Karena aku akan menunjukan pada mereka jika tidak ada yang boleh menyentuh adik-adikku selama aku masih hidup" ucap Jaehyun yang membuat Mark terdiam, Jeno terlihat bingung dan Xiumin yang lebih bingung lagi.

"Apa maksudnya?" gumam Xiumin.

"Hyung? Kau yakin? Uncle bear bilang kalau sudah sekian lama kau tidak pernah menunjukan siapa kau sebenarnya?" tanya Mark ragu-ragu.

"Justru itu Mark. Kurasa ini waktu yang tepat. Lagipula aku sudah kembali pada posisiku yang seharusnya. Aku adalah Prince ingat? Mereka belum berkenalan dengan aku yang sebenarnya" ucap Jaehyun yang membuat senyum miring terukir manis dibibir Mark yang sepertinya sudah tidak sabar akan sesuatu.

"Kalau begitu kuucapkan--- selamat datang kembali Jaehyun hyung" ucap Mark.

***

Setelah berbincang dengan Xiumin mengenai persiapan keberangkatan mereka, akhirnya Jaehyun, Mark dan Jeno akan berangkat ketempat dimana dulu Jeno tinggal.

Langkah Jaehyun yang memimpin jalan terlihat angkuh dan juga bernada hingga mungkin membuat beberapa orang yang di lewatinya sedikit heran.

Kebanyakan mereka penasaran kira-kira karakter apa lagi yang akan dimainkan oleh remaja itu?

"Jun" panggil Jaehyun terdengar tenang namun tegas saat melihat salah seorang kepercayaan Baekhyun.

"Aku ingin kau pergi kemansion Park untuk menjemput kekasihku. Bawa saja dua orang yang sedang dijaganya kemarkas" titah Jaehyun yang membuat Jun mengangguk dan Jaehyun kembali melanjutkan langkahnya.

"Hyung. Kudengar ada banyak mainan yang baru saja tiba. Kau tidak mau mencobanya?" tanya Mark yang membuat Jaehyun melirik kearah Xiumin.

"Itu adalah beberapa peledak dan juga senjata yang dikirim khusus oleh Baixian, Prince" jelas Xiumin tanpa diminta.

"Bagus. Bawa beberapa barang yang menarik. Pastikan juga rasanya menyakitkan" ucap Jaehyun kemudian menoleh kearah Jeno yang kali ini berjalan dengan wajah dinginnya sangat berbeda dengan dia yang biasanya selalu bertingkah ketakutan dan terus menempel pada Jaehyun.

"Bagaimana cara mereka dulu melukaimu?" tanya Jaehyun yang dibalas Jeno dengan lirikan.

"Pukulan. Tendangan. Cambukan. Kurungan--"

"Cukup--- Akan kubuat mereka merasakan seperti apa rasanya neraka dunia" potong Jaehyun geram dan semakin mempercepat langkahnya sementara Mark terlihat meremat kuat tangannya.

"Kupastikan mereka menangis darah dan memohon untuk kematian mereka" ucap Mark yang membuat Jeno meraih tangan kakaknya itu dan menggenggamnya erat namun tetap memilih diam dengan langkah cepat menyusul Jaehyun.

***

Raut wajah dingin dengan tatapan mata tajam adalah dua hal yang terlihat jelas diwajah Jaehyun dan Mark yang saat ini tengah berjalan angkuh memasuki sebuah tempat bordir.

Dibelakang mereka terlihat beberapa orang anak buah yang sengaja mereka bawa untuk melakukan pembersihan ditempat penuh dosa itu.

"Aku ingin kalian membawa orang yang bernama Madame Clara padaku" titah Jaehyun yang diangguki oleh Jackson.

"Seret orang-orang yang dulu pernah melukai adikku dalam keadaan hidup" lanjut Mark yang dengan segera dipatuhi oleh sisa anak buahnya.

"Aku dan kedua adikku akan menunggu di tempat barter" ucap Jaehyun yang memasuki sebuah ruangan cukup besar dengan sofa memanjang bergaya timur tengah.

Dengan santai Jaehyun melepaskan hoodie yang dipakainya hingga menyisakan kaos hitam tipis yang terlihat kontras dikulit putihnya.

Selama menunggu anak buahnya menjalankan perintah ketiga pangeran itu terlihat mendudukan diri dengan nyaman disana dan menikmati waktu pembersihan yang sedang berjalan saat ini.

Perhatian ketiganya sedikit teralih saat mendengar pintu yang terbuka menampilkan Taeyong melangkah masuk dengan anggunnya.

"Well. Kupikir kau akan melewatkan pesta intinya sayang" ucap Jaehyun yang membuat Taeyong terkekeh mendengarnya.

"Aku tidak mungkin melewatkan kesenangan macam ini. Owh iya! Aku membawa tamu istimewa untuk kalian" ucap Taeyong dengan nada riang kemudian kembali membuka pintu ruangan menjadi lebih lebar membuat ketiga pangeran itu mengerutkan keningnya bingung.

"Hello kiddos. How was the party?"

"DADDY!!"

.
.
.
Gmn? Udah mau tamat inih ಥ‿ಥ
Anyways. Happy birthday my lord, King Oh Sehun.
Asli ngg tau apa lagi harapan selain yg terbaik buat seorang Oh Sehun.
Setia banget ya gw udh ngebucin sama manusia macam dia selama 9thn terhitung teaser.
Gw termasuk EXOTIC gaess udh jatuh sejatuh jatuhnya sama pesona mrk pas awal dikenalin sama SM yang katanya produk gagal.
Gw ajj bingung pdhal alasan gw suka sama mrk dulu itu gra2 gw suka konsep mrk. Gw dulu suka power rangers sama ultraman btw •́ ‿ ,•̀
Buat yg kenal gw di RL pasti tau segimana gilanya gw sama Sehun dari kamar sampe apapun yg gw pake itu berhubungan sama dia ><
Bisa dibilang gw ngg bakal bisa nolak apapun yg berhubungan sama dia sampe dicap boros sama nyonya wkwk. But idc. Selama gw bahagia bukan masalah kan?.
Sehat terus kalian #dirumahaja
Gw usahain buat up terus selama CielAmora ngg sibuk dan magerannya ngg kambuh (ᗒᗩᗕ)
.
.
.
.
.
Mrs.Oh

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang