CB 7

22.9K 2.5K 107
                                    

Hari yang cerah. Matahari yang terik. Cuaca yang panas.

Panas. Panas. Gerah.

Saat ini Jaehyun melangkah keluar dari gerbang sekolahnya dengan wajah merengut. Dia bahkan tidak peduli dengan sapaan orang-orang yang memanggilnya untuk sekedar pulang bersama.

Setelah tadi berhasil mengusir dan menolak ajakan pulang dari ketiga temannya dan juga uncle Johnny-nya, baru sekarang Jaehyun bisa terbebas dan mulai melangkahkan kakinya untuk pulang berjalan kaki seperti biasa. Karena sudah pasti tidak ada satu orangpun yang mau atau sanggup menerima kebiasaan aneh Jaehyun yang satu ini.

Baru beberapa langkah dia keluar dari gerbang utama matanya seketika membola heboh saat melihat Baekhyun yang sudah berdiri dalam posisi bersandar pada badan mobil.

"JAEHYUN!" panggil Baekhyun seraya melambai kearahnya yang membuat putra Park Chanyeol itu mengukir senyum manis.

"Uncle cantik~~~" pekiknya setengah merengek dan berlari menghampiri Baekhyun seperti anak kecil yang senang dijemput ibunya saat pulang sekolah.

Baekhyun hanya terkekeh geli saat Jaehyun malah memeluknya masih dengan wajah merengek yang sudah hampir bertahan berhari-hari.

"Ada apa denganmu anak tampan?" tanya Baekhyun yang sepertinya tidak keberatan dengan tingkah manja Jaehyun yang tergolong lancang--- setidaknya untuk orang asing.

"Uncle cantik Jeyun kesal. Huwaaa" rengeknya lagi tapi yang malah membuat Baekhyun gemas sementara orang-orang yang melewati keduanya terlihat menatap mereka dengan pandangan yang berbeda-beda.

"Kesal kenapa hmmm?"

"Daddy jahat" adunya yang membuat kening Baekhyun kali ini berkerut bingung.

"Jahat? Jahat kenapa?"

"Daddy tidak mau mencari gelang Jeyun yang belum pulang" ucapnya yang membuat Baekhyun mengerjap pelan.

Okay. Let's think about it?

Gelang yang belum pulang?

A missing bracelet? ---Maybe.

"Memangnya kenapa gelang Jaehyun bisa hilang?" tanya Baekhyun yang masih saja sabar meladeni remaja didepannya itu.

"Tidak tau pas Jae pakai tiba-tiba hilang" balas Jaehyun yang kembali membuat Baekhyun tersenyum namun kali ini lebih manis.

"Apa itu gelang ajaib hingga bisa menghilang?" tanya Baekhyun seraya membuka pintu mobilnya dan memberi tanda untuk Jaehyun masuk kemudian meminta sopirnya mengantar mereka ketempat yang disebutkan Jaehyun.

Yeah. Baekhyun baru sadar kalau mereka menjadi tontonan beberapa orang yang lewat sejak tadi.

"Tidak tau uncle cantik. Padahal itu gelang kesayangannya Jeyun" untuk kesekian kalinya Baekhyun dibuat gemas akan tingkah Jaehyun yang terkadang memanggil namanya 'Jeyun' terdengar seperti anak kecil yang masih sangat polos.

Tapi itu fakta! Jaehyun memang menggemaskan dari segala sisi.

"Huwaaa gelang Jeyun~~" lagi. Rengekan manja itu terdengar untuk kesekian kalinya membuat Baekhyun tersenyum dan mencubit pipi anak tampan yang duduk disampingnya gemas.

"Tutup matamu" ucap Baekhyun kali ini yang membuat Jaehyun mengerutkan keningnya bingung. Tapi akhirnya tetap menurut.

"Angkat tanganmu" Jaehyun sontak mengangkat tangannya keatas seperti penjahat yang diancam pistol membuat Baekhyun terkekeh geli kemudian menarik kedua tangan Jaehyun hingga menengadah kearahnya.

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang