CB 1

39.3K 3.1K 207
                                    

Inspirasi gara-gara foto ini wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inspirasi gara-gara foto ini wkwk.
Kalau mafianya kek gitu anggota kerajaan bisa apa? ^•^

***

*Baekhyun POV*

Hari sudah cukup larut dan aku sekarang memilih memacu mobilku menuju salah satu apartemen milikku yang berada tidak jauh dari kafe milik Chanyeol.

Suasana yang lengang membuatku lebih keluarsa dan mungkin akan cepat sampai.

Mataku yang awalnya berfokus ke depan tidak sengaja melihat keributan yang terjadi tidak jauh dari blok menuju apartemen tempat kutinggal hingga kuputuskan untuk berhenti.

Awalnya aku mau berpura-pura tidak melihat tapi entah kenapa rasa iba itu muncul begitu saja dan membuatku melangkah mendekat.

"Apa yang kalian lakukan? Pergi sekarang atau kupanggil keamanan," ucapku sedikit mengancam yang membuat tiga orang remaja yang tengah membully seorang remaja lain itu berdecak kesal dan memilih berlari pergi.

Sekali lagi aku menghela napas sebelum kembali melangkah menghampiri bocah remaja yang tadi kutolong.

Pencahayaan disini sedikit kurang sehingga aku hanya bisa melihat sekilas wajahnya.

"Hey nak. Kau tidak apa-apa?" tanyaku seraya mengambil posisi berjongkok.

"S-sakit," rintihnya seraya memegang tangan kananku yang menyentuh pipinya.

Entah kenapa aku seperti pernah melihat bocah ini tapi dimana?

Akhirnya aku memilih membantunya berdiri dan menyerngit pelan.

Badannya lebih besar dari yang kuduga.

"Kau masih kuat?" Dia mengangguk dan mulai berjalan dengan langkah pincang. Tidak ada pilihan lain, aku akhirnya membawa bocah yang kutolong menuju mobilku.

Sesekali berbuat baik tidak salahkan? Siapa tau dosaku sedikit diampuni. Ck.

Baiklah lupakan yang barusan. Aku tau itu tidak mungkin.

Setelah berhasil mendudukkan anak laki-laki itu dikursi penumpang aku segera berlari kearah kemudi dan memacu mobilku menuju rumah sakit terdekat.

Sepanjang jalan bocah itu terus saja merintih sepertinya luka yang dia alami lumayan parah.

Sesampainya dirumah sakit aku segera memanggil petugas medis yang berjaga dan dengan segera menangani bocah yang kutolong.

Selama menunggu dia ditangani aku memilih pergi untuk mengurus administrasi baru setelahnya aku berjalan kembali ke tempat dia tadi dirawat.

"Hey. Kau baik saja?" tanyaku saat melihat dia yang sudah selesai diobati.

"A-aku sudah lebih baik. T-terimakasih u-ncle cantik," balasnya terlihat ragu atau mungkin bingung.

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang