CB 33

17.6K 1.9K 158
                                    

Disebuah tempat yang tidak diketahui dimana. Taeyong baru saja terbangun didalam sebuah ruangan yang cukup besar. Setengah mendesis Taeyong terlihat mengedarkan pandangannya kesekeliling, saat melihat kearah kiri Taeyong terkejut mendapati dua orang lain yang ikut diculik bersamanya. Mereka adalah pegawai di kafe milik Chanyeol seingat Taeyong namanya Haechan dan Jaemin.

Merasa lebih baik, Taeyong bangun dan melangkah kearah mereka.

"Hei... bangun, Lee Haechan, Na Jaemin sadarlah..." terlihat mereka mulai mengerjap dan membuka matanya perlahan dan menatap bingung pada Taeyong yang hanya memasang wajah datar.

"Dimana kita?" tanya Jaemin

"kita sedang diculik" jawab Taeyong enteng.

"APAAA!!! " pekik mereka yang membuat Taeyong harus menutup telinga dengan kedua tangan.

"Kau bercanda?!!!" pekik Jaemin lagi.

"Ternyata benar yang dikatakan Jaehyun, kalian memang sangat berisik"

"Apa katamu?" tanya Haechan.

"Sudahlah nikmati saja waktu kalian, jangan terlalu dipikirkan..."

"Apa maksudmu jangan dipikirkan? kita sedang diculik! ingat garis bawahi DICULIK! kenapa kau terlihat biasa-biasa saja?" tanya Jaemin dengan wajah yang menurut Taeyong sangat lucu.

"Aku tau kita diculik, karena itu aku sedang menikmati waktuku...lagipula aku tidak pernah diculik sebelumnya.... jadi apa yang harus kupikirkan?" mendengar jawaban Taeyong, bisa Taeyong lihat mereka berdua melongo dan menatap kearahnya tidak percaya.

"Aku yakin pria ini sudah gila!" ucap Haechan seraya menggelengkan kepalanya.

"Kalian tenanglah... Kekasihku tidak akan tinggal diam, dia akan segera datang" ucap Taeyong sambil memakan makanan yang disiapkan diatas meja diruangan itu.

"Bagaimana bisa kau sangat percaya dia akan datang?" tanya Jaemin lagi, namun Taeyong hanya membalas dengan tersenyum tipis.

"Kau mau ayam?" tanya Taeyong dengan tangan yang menawarkan sepiring ayam goreng pada mereka.

"Habislah kita!" ucap Haechan sambil mengacak rambutnya frustasi.

C💛B

Sebuah motor melaju dengan kecepatan maksimal diantara gelapnya malam yang masih dipadati kendaraan dikota yang memang tak pernah tidur.

Motor itu terlihat berpacu dengan lihai melewati kendaraan lain hingga sebuah mobil yang entah muncul dari mana langsung berhenti seolah memang sengaja memblok jalan motor itu. Dan...

DARR!

Tabrakan tak terelakkan dan sipengendara sampai terpelanting cukup jauh.

Tidak berselang lama tiba beberapa orang yang juga mengendarai motor membuat sipengendara mobil tersenyum miring kemudian turun dari mobilnya.

"Yasss!!! Perburuan dimulai" ucap sipengendara mobil dengan setelan serba hitam itu senang.

Dor~~ dor~~ dor~

Suara tembakan yang terus dilepas tanpa jeda itu memecahkan keheningan malam ditempat yang ternyata cukup sepi dan strategis untuk pembantaian.

"Hahaha... Ayo balas seranganku... Kalian benar-benar tidak asik... Kalian bilang mau memburu kami, jika hanya melawanku kalian sudah kalah bagaimana dengan dua yang lain?" ucap pria itu seraya membalas serangan-serangan yang ditujukan kearahnya.

"Huuuh!! Apa hanya segini?" tanya Baekhyun kemudian melayangkan pukulan kuat pada lawan terakhirnya.

"Kau sudah selesai?" tanya Chanyeol yang terlihat melangkah ringan diantara kegelapan malam, sementara noda darah terlihat jelas dikedua tangannya yang tengah memegang pistol.

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang