----BXB---- Park Family ___
CHANBAEK.
JAEYONG.HUNKAI
Kisah ini menceritakan tentang cinta, obsesi dan dendam.
Keserakahan dari orang-orang egois yang memuja kekuasaan dunia fana membuat mereka tanpa pikir panjang, membunuh demi kepentingan pribadi...
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Jaehyun tidak membuat ricuh suasana pagi yang membuat Chanyeol menyerngit heran.
Apalagi saat dia keluar dari kamar dia hanya mendapati maid yang terlihat sibuk membersihkan rumahnya.
"Apa kalian melihat Jaehyun?" ucap Chanyeol yang akhirnya memutuskan bertanya.
"Tuan muda sudah pergi pagi-pagi sekali tuan" Chanyeol terlihat menyerngitkan keningnya dan memilih kembali berjalan kearah kamarnya.
"Apa yang terjadi?" tanya Baekhyun saat melihat Chanyeol yang masuk dengan sedikit tergesa.
"Jaehyun pergi dan tidak mengatakan apa-apa" jawab Chanyeol yang terlihat membuka ruang rahasianya membuat Baekhyun terlihat penasaran dan ikut masuk.
Sesampainya diruangan itu, Baekhyun dibuat terpukau dengan seisi ruangan yang baru dipijaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekarang aku tidak akan heran bagaimana Jaehyun bisa mendapatkan barang-barang koleksi itu" celetuk Baekhyun kemudian memilih mendekat kearah Chanyeol yang terlihat sibuk dengan komputer yang ada disana.
"Itu Jaehyun" ucap Baekhyun seraya menunjuk kearah CCTV yang memperlihatkan Jaehyun keluar dari rumah dengan menenteng tas gitarnya.
"Apa yang dilakukan anak itu pada pukul 2 dini hari?" kesal Chanyeol yang kembali menarikan jari-jarinya diatas keyboard dan memeriksa CCTV di garasi.
"Dia hanya membawa motornya" heran Baekhyun.
"Sial. Harusnya aku sadar saat dia bilang akan sibuk" umpat Chanyeol yang berjalan keluar dari ruangan itu dengan buru-buru.
"Sayang ada apa?" tanya Baekhyun bingung.
"Aku harus menyusulnya. Jaehyun-- entah apa yang akan dilakukannya sekarang. Pasti ada sesuatu yang sudah memancingnya sampai membuatnya memilih berburu lebih cepat" ucap Chanyeol seraya memasang bajunya dan membuka sebuah kotak persegi dengan ukuran kecil yang tersimpan didalam brangkas tersembunyi.
"Apa itu?" tanya Baekhyun yang berjalan mendekat dan seketika itu juga dia terperangah.
"Bagaimana bisa? K-kau?"
"Sudah kubilangkan sebelumnya? Ini juga alasan kenapa para keparat itu sangat gigih mengejarku" ucap Chanyeol yang membuat Baekhyun meneguk ludah kasar.
"Aku akan ikut"
"Tidak Bee. Kau tetap disini"
"Kau lupa satu hal Chan. Jaehyun juga putraku. Tidak akan kubiarkan siapapun menyentuhnya bahkan hanya seujung kukuh" ucap Baekhyun tanpa ragu.
"Baiklah. Sekarang bersiaplah. Kita harus cepat" pasrah Chanyeol yang dengan segera diikuti Baekhyun.
Sementara itu seseorang yang dikhawatirkan saat ini tengah duduk dengan angkuhnya di sebuah ruangan yang diisi oleh beberapa orang berpakaian formal dan berwajah tegas yang menatap was-was kearah bocah laki-laki dengan tingkah kurang ajar itu.
