Taeyong menghela napas bosan saat menatap orang-orang yang saat ini tengah mengawal dirinya, Jaemin dan Haechan.
Sebenarnya jika Taeyong ingin bisa saja dia membebaskan diri dan menyelamatkan Jaemin dan Haechan dari orang-orang ini, hanya saja itu akan menyelamatkan para bajingan itu dari kemarahan kekasih tampannya.
Jadi kembali lagi kemasalah awal, setelah kemarin dengan paksa seseorang bernama Kim Jonghyun itu melelang mereka bertiga pada para mafia Taeyong hanya memasang wajah datar dan terus meyakinkan dua orang yang lebih muda darinya itu kalau mereka akan baik-baik saja.
Sebenarnya jika ingin, dengan kekuasaan yang keluarga mereka miliki. Membebaskan Taeyong bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, seperti yang Taeyong jelaskan diawal Jaehyun pasti punya rencana sendiri untuk menyeret para bajingan itu ke neraka.
Harusnya Taeyong sekarang berdukacita untuk mereka, karena sudah berani mengusik iblis itu dari topeng yang selama ini dia pakai.
Huh! Bicara soal para iblis, Taeyong jadi merindukan Jaehyun. Apa yang dilakukan kekasih tampannya itu sekarang?
Taeyong yakin, Jaehyun pasti saat ini sedang berdiri dengan senyum polosnya atau tangan yang sedikit lecet karena terlalu banyak menghajar orang. Tapi itu yang Taeyong suka, keringat yang mengalir didahinya pasti akan membasahi tubuh berotot itu.
Pasti akan terlihat sexy. Memikirkannya saja sudah membuat Taeyong menggigit bibirnya.
Sial.
Dia benar-benar ingin memeluk dan mencumbu pria itu sekarang.
"Kalian yakin tidak ingin melepaskan kami? Kuyakin jika kalian lakukan itu sekarang. Mereka akan memberi sedikit keringanan untuk hukuman kalian" ucap Taeyong.
"Ck. Bahkan mereka hanya berempat tapi sudah cukup untuk menghancurkan mansion besar kebanggaanmu ini tuan Kim Jonghyun" ucap Taeyong setengah mengejek yang membuat si pemimpin mafia itu menatapnya marah.
"Sombong sekali kau anak muda... Mereka berani berbuat begitu karena mereka tidak tau seberapa besar kekuasaan yang kupunya" bentak Kim Jonghyun yang membuat tawa Taeyong justru meledak.
"Hahaha... Justru karena mereka sangat tau. Makanya mereka hanya mengajakmu main-main sejak tadi. Bahkan jika mau--- seorang Jaehyun Park saja sudah cukup untuk mengacaukan negaramu ini apalagi hanya untuk menyingkirkanmu... Kau belum mengenal baik kedua mertuaku tuan... Mungkin cukup dengan Papa mertua yang bertindak tidak perlu sampai Daddy mertua. Chanyeol Park jauh lebih mengerikan dari yang bisa kau bayangkan..." balas Taeyong yang masih tersenyum mengejek.
Disaat Taeyong yang tengah dengan beraninya menantang pemimpin mafia didepannya, Jaemin dan Haechan hanya diam dengan wajah datarnya seraya berusaha untuk menguatkan diri mereka sendiri sambil mengikuti langkah-langkah orang yang menyeret mereka sekarang.
"Blok seluruh jalan. Jangan biarkan mereka masuk!" seru pemimpin keamanan mansion yang terlihat panik memerintahkan anak buahnya melakukan evakuasi darurat.
Sementara Taeyong yang saat ini tengah duduk diam dengan tangan terikat setelah tadi Winwin datang bersama beberapa orang untuk membekuknya hanya memasang senyum mengejek.
Inilah inti dari rencana Jaehyun dan Taeyong sebelumnya.
Jaehyun memang sengaja menjadikan Taeyong sebagai umpan supaya dia memiliki alasan untuk menyerang mafia besar seperti Kim Jonghyun yang memang memiliki kontrak sejak lama dengan Papa-nya.
Karena Jonghyun sudah masuk dalam jebakan yang Jaehyun buat dimana dia sudah melanggar kontrak, maka sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk Jaehyun menahan diri melenyapkan salah satu parasite dikehidupan keluarganya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ATTENTION (END)
Action----BXB---- Park Family ___ CHANBAEK. JAEYONG.HUNKAI Kisah ini menceritakan tentang cinta, obsesi dan dendam. Keserakahan dari orang-orang egois yang memuja kekuasaan dunia fana membuat mereka tanpa pikir panjang, membunuh demi kepentingan pribadi...