CB 19

19.4K 2.2K 108
                                    

"NO DADDY! JAE WON'T GO! JEYUN TIDAK MAU PULANG KALAU BUBU TIDAK IKUT!"

Okey. Sekarang Chanyeol hanya bisa menghela napas panjang sambil merapalkan kalimat sabar puluhan kali.

Setelah tadi datang mengganggu rapat orangtua dengan drama ala-ala sekarang Jaehyun kembali melanjutkan drama pangeran itu dengan merengek didepan sekolahnya untuk membawa pemuda manis yang dia tau bernama Taeyong untuk pulang.

Sial.

Sabarkan Chanyeol Tuhan.

"Anak tampannya Papa. Ayo pulang. Kasihan Taeyong jika kau terus memegang tangannya begitu" bujuk Baekhyun yang membuat Jaehyun memasang wajah memelasnya.

"Papa~~~ Jeyun mau pulang dengan kakak cantik" rengeknya.

"Tapikan kakak cantik punya rumah sendiri dia juga pasti dicari orangtuanya" ucap Baekhyun masih berusaha membujuk putranya itu seraya mengusap rambut yang menutupi dahi Jaehyun.

"Jeyun mau pulang dengan kakak cantik Papa~~~ Daddy~~~ kita kerumah kakak cantik ya minta ijin bawa dia pulang dengan Jeyun" ucap Jaehyun kali ini memasang wajah memelas andalannya kearah Chanyeol.

Tarik napas. Hembuskan.

Tarik napas. Hembuskan.

Tarik---

"Okey. Kau menang" Chanyeol lemah pada wajah memelas putranya itu ingat.

Memangnya siapa yang sanggup?

"YEY!" seru Jaehyun seraya memeluk Taeyong dari belakang.

"Hmmm. Kau tidak keberatan kami kerumahmu bukan?" tanya Chanyeol berusaha bersikap ramah pada Taeyong yang masih berada dipelukan Jaehyun.

"Aku sebenarnya tidak keberatan tapi---"

"Tapi?"

"Aku sebenarnya belum tau akan tinggal dimana" ucap Taeyong yang membuat Baekhyun dan Chanyeol menatapnya heran.

"Jadi begini tuan dan nyonya Park--- aku adalah mahasiswa dari Tokyo yang kebetulan diminta untuk melakukan pengamatan disekolah ini. Tujuanku datang kesini hari ini itu untuk mengantar surat ijin dan setelah disetujui baru aku akan mencari tempat tinggal" jelas Taeyong yang membuat Chanyeol dan Baekhyun terlihat mengangguk paham. Sementara Jaehyun yang mendengar itu langsung tersenyum cerah.

"Dad. Ajak kakak cantik tinggal dirumah saja" usul Jaehyun yang membuat Chanyeol terdiam sebentar.

Jaehyun itu keras kepala. Apapun yang dia inginkan harus dipenuhi dan Chanyeol tidak mau mengambil resiko.

Jika menolak bisa saja saat dia pulang, rumah cuma tinggal puing-puing-nya saja.

"Baiklah. Daddy tidak akan menolak jika Taeyong tidak keberatan" pasrahnya.

"Bagaimana Taeyong? Kau mau tinggal bersama kami?" tanya Baekhyun yang membuat Taeyong terdiam seraya menatap bergantian dua orang didepannya itu.

"Ayo kakak cantik. Bubu tinggal dengan Jeyun saja, soal surat ijin untuk bisa melakukan pengamatan disini akan Jae urus" ucap Jaehyun yang membuat Taeyong kali ini mengerutkan keningnya bingung.

"Percayakan saja pada Jeyun. Pasti disetujui"

"Tapi-- mendapat ijin disini sangat susah dan lagi aku tidak mau merepotkan kalian" tolak Taeyong dengan halus yang membuat wajah Jaehyun terlihat merengut dan merogoh ponselnya untuk menghubungi entah siapa.

Selama menunggu sambungan telpon tersambung Jaehyun tidak henti-henti mengendusi leher Taeyong yang membuat pemuda manis itu sedikit bergerak tak nyaman.

"Jae bisa lepas sebentar? Ini sesak" mohon Taeyong yang sebenarnya malu apalagi sekarang mereka masih didepan sekolah ditambah lagi didepannya sekarang berdiri dua orang yang keliatannya orang-orang penting. Terbukti dengan dua mobil lain yang Taeyong yakini sebagai pengawal pribadi.

"Uncle bear. Jeyun have a business dengan you" ucap Jaehyun yang membuat Chanyeol menghela napas sementara Baekhyun dan Taeyong mengerutkan keningnya bingung.

"Uncle. Setujui ajuan permintaan apapun atas nama Lee Taeyong ya. Dia kesayangannya Jeyun. Hanya itu--- bye" klik.

"Selesai. Ayo pulang" ajak Jaehyun tanpa memperdulikan tatapan yang ditujukan padanya.

See? Jaehyun selalu mendapatkan apapun yang dia mau.

Termasuk juga dengan menghubungi pemilik sekolah.

Ck. Sial. Chanyeol saja lupa kalau sekolah ini milik adik iparnya.

"Ayo kakak cantik. Pulang dengan Jeyun"

"Tapi---"

"Tidak apa Taeyong kami tidak keberatan" potong Baekhyun yang akhirnya mau tidak mau membuat Taeyong mengangguk.

"Yey! Jeyun punya teman tidur!" soraknya senang.

.
.
.
.
.

Mrs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mrs.Oh

ATTENTION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang