ATTENTION (END)

CB 38

Disaat semua orang tengah disibukkan karena pengadilan kerajaan yang dilakukan oleh Jaehyun dan kedua adiknya, Taeyong malah disibukkan dengan urusan Jaemin dan Haechan yang terlihat ketakutan.

Yeah. Tidak salah juga sih, keduanya masih muda tapi malah terseret dengan hal-hal mengerikan dan menyaksikan secara langsung pembantaian yang dilakukan mereka di mansion Kim Jonghyun tentu saja mereka diserang trauma.

Untuk meminimalisir adanya masalah baru dengan terpaksa Taeyong meminta Jaehyun mengijinkan kedua remaja itu untuk tinggal di mansion Park.

"Minumlah" ucap Taeyong seraya menaruh dua gelas coklat hangat diatas meja yang membuat Haechan dan Jaemin mengangkat kepala dengan takut-takut.

"Bagaimana ceritanya kalian berdua bisa ikut diculik bersamaku?" tanya Taeyong yang digelengi oleh kedua orang didepannya pelan.

"Daddy mertua pasti tidak suka jika ada karyawannya yang ikut terseret" erang Taeyong yang mengacak surai putihnya kasar.

Lagipula Taeyong heran. Orang-orang yang menculiknya itu bodoh atau apa? Sampai tidak mengenali target mereka sendiri?

Ck. Membuat kesal saja.

"Bubu~~ Bubu~~ Bubu kau dimana?" panggil Jaehyun yang baru saja datang terlihat Jeno dan Mark berjalan bersamanya membuat kening Taeyong mengerut dalam.

"Dia siapa Jeyunie?" tanya Taeyong terdengar imut seraya menatap kearah Mark yang balas menatap Taeyong dengan tatapan datar.

Owh. Sepertinya akting mereka selama ini masih terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

"Kkkk~~ ini Morkieee. Adik Jeyun juga" balas Jaehyun yang membuat Taeyong sedikit bingung namun akhirnya memilih mengangguk saja.

"Jeyunie~~ kita harus apakan mereka?"

"N-nana" ucap Jeno pelan yang membuat Jaehyun yang baru saja hendak membuka mulutnya menoleh.

"Nana? Siapa Nana?" tanya Jaehyun yang membuat Jeno mengangkat tangannya dan menunjuk Jaemin yang terlihat menatapnya bingung.

"Bubu-nya Jeyun hyung" ucap Jeno yang menunjuk kearah Taeyong kemudian menunjuk kearah Jaemin.

"Nana-nya Nono" ucapnya dengan mata berbinar yang membuat Jaehyun tersenyum manis.

"Kalau begitu dia punya Morkieee hyung" ucap Jeno lagi seraya menunjuk Haechan yang masih tidak paham.

"Bagus sekali. Bayi dengan bayi" gumam Mark saat melihat Jaehyun yang tengah mendusel manja pada Taeyong yang entah kenapa tidak protes dan malah bergelayut manja dilengan Jaehyun

"Hyung. Aku pergi kekamarku ya? Aku mau mandi dan kau ikut denganku" ucap Mark yang menarik Haechan bersamanya.

"Adik bawa Nana kekamar adik ya. Hyung mau bermanja dulu dengan Bubu. Bye-bye" ucap Jaehyun yang langsung menarik Taeyong dengan semangat menuju kamarnya.

"Ayo Nana. Nono mengantuk" ucap Jeno yang berjalan lebih dulu membuat remaja delapan belas tahun itu terlihat bingung melakukan apa dan akhirnya memilih untuk mengikuti Jeno menuju kamarnya.

C💛B

Sementara itu ditempat berbeda, Chanyeol terlihat melangkah pelan dengan mata yang menatap tajam seseorang yang sejak tadi diawasinya. Namun sebuah senyum terukir manis dibibir Chanyeol saat seseorang itu menoleh dan melihat keberadaannya kemudian berjalan saling menghampiri.

"Well... Well... Well... Lihat siapa yang datang kesini" ucap orang itu dengan nada seolah mengejek yang membuat Chanyeol tertawa.

"Apa kau tidak senang akan kunjungan teman lamamu ini?" tanya Chanyeol yang kali ini membuat orang yang sekarang tengah merapikan rambutnya itu tertawa.

"Setiap kali kau berkunjung, kau selalu meminta sesuatu... Sobat" ucapnya yang sedikit menekankan kata 'sobat' diakhir.

"Sebenarnya tadi aku menelpon Kris untuk meminta sedikit bantuan, tapi dia malah menyuruhku datang kesini... Dan setelah kulihat malah kau yang ada disini, kurasa bukan kebetulan bukan? Kau tiba-tiba berada di Barcelona?" ucap Chanyeol lagi yang dijawab orang itu dengan senyuman miring.

"Memangnya kapan si boss vampire itu pernah membiarkan kalian pergi tanpa pengawasan. Dia bahkan sampai menyuruhku cepat kembali hanya untuk memata-matai kalian dan melaporkan segala hal yang kalian lakukan, seperti aku ini bisa membagi tubuh jadi enam saja. Padahal dia saja ikut menyusul kesini kan? " balasnya seraya mengambil tempat duduk didepan Chanyeol.

"Jadi ada apa Loey? Apa yang kau inginkan kali ini?" tanyanya berubah serius yang dibalas Chanyeol dengan senyum miring namun terkesan licik.

"Kau akan tau... Tapi, good to see you Zuho " ucap Chanyeol membuat orang yang tidak lain adalah salah satu rekan lamanya itu balas tersenyum.

"Good to see u to... Loey" ucapnya.

.
.
.
.
.

Mrs.Oh