ATTENTION (END)

CB 22

Chanyeol dan Baekhyun terlihat memarkirkan motor besar mereka dengan asal saat sampai didepan sebuah gedung yang dipenuhi orang-orang berseragam.

"Dimana Sehun!" tanya Chanyeol saat tidak mendapati pria vampir itu diruangannya.

"Boss sedang berada di blueroom tuan" jawab penjaga yang ditanyai Chanyeol itu.

Tanpa membuang lebih banyak waktu Chanyeol langsung membawa Baekhyun kearah tempat yang dimaksud dan menggebrak pintu itu kasar.

"Kemana putraku brengsek!" kesal Chanyeol yang membuat Sehun memutar malas bola matanya dan meletakan sebuah senjata yang sedang diceknya.

"Dia sudah pergi. Kau terlambat" jawab Sehun santai kemudian berjalan kearah mini bar yang ada diruangan itu.

"Santai saja Loey. Dia tidak akan berburu sekarang" ucap Sehun seraya menuangkan wine pada gelas untuk kedua tamu tak diundang itu.

"Apa maksudmu? Aku lihat sendiri dia membawa Black" Sehun mengangguk dan memilih duduk.

"Dia memang membawa Black tapi tidak untuk berburu" Chanyeol terlihat mengatur napasnya dan mengajak Baekhyun untuk duduk didepan Sehun.

"Kemana dia? Dia bahkan membawa motornya"

"Dia hanya pergi untuk menemui uncle Bear-nya dan---" Sehun terlihat menggantung kalimatnya dan melirik kearah Baekhyun.

"Menyapa seseorang yang dia panggil paman jelek" sambung Sehun yang kompak membuat Baekhyun dan Chanyeol menatapnya tajam.

"Tidak perlu khawatir. Dia hanya datang untuk menyapa, kau tau kunjungan dihari Natal" ucap Sehun yang diakhiri dengan nada geli yang membuat Chanyeol menahan umpatannya.

"Aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri jika sampai terjadi sesuatu pada putraku" desis Chanyeol yang membuat Sehun terkekeh.

"Aku tau. Kau---" Sehun kembali menggantung kalimatnya saat melihat kalung yang dipakai Chanyeol dan berdehem pelan.

"Sepertinya kau benar-benar berniat mengakhiri semuanya" ucap Sehun seraya menyandarkan tubuhnya pada kursi dan menatap bergantian pasangan didepannya itu.

"Kau tau apa yang terjadi disaat aku memakai kalung ini Sehun" gumam Chanyeol yang memilih menggenggam tangan Baekhyun cukup erat. Seolah mencari kenyamanan untuk semua seresahan yang ada dihati dan pikirannya.

"Dan kau juga pasti tau kalau aku akan selalu siap membantumu hyung" sahut Sehun.

"Jadi kapan pernikahan kalian diresmikan?"

"Aku ingin pernikahan sederhana dimalam Natal" ucap Baekhyun yang kali ini ikut bersuara dan membalas genggaman tangan Chanyeol.

"Itu bagus. Lebih cepat lebih baik. Tandanya kalian akan semakin kuat" setuju Sehun sebelum bangkit berdiri dan kembali dengan sebuah kotak kayu dengan ukuran bunga dikedua sisinya.

"Hadiah dariku" ucap Sehun yang kali ini tersenyum tipis.

"Wow. Kau memang sangat dermawan tuan Oh"

"Terimakasih Baixian" balas Sehun yang membuat pasangan didepannya itu tersenyum.

"Lebih baik kalian pulang dan bersiap untuk hari bahagia kalian. Soal keamanan aku yang akan menjamin" ucap Sehun.

"Tidak bisa begitu Sehun. Aku seorang pemimpin tugasku tidak bisa kubiarkan begitu saja" tolak Baekhyun yang terlihat menghela napas panjang.

"Ckckck. Kau sepertinya tidak pernah belajar ya. Kau sudah punya orang bisa melakukan tugas itu" ucap Sehun yang membuat Baekhyun mengerutkan keningnya.