SPOILER ENDING

425 37 10
                                    

Spoiler menuju ending...selamat membaca...


Mean dengan setengah bernafas mencoba untuk menenangkan dan menghapus keraguannya meraih kenop pintu dan mendorongnya. Sepi, itu hal pertama yang dirasakan Mean ruang tengah, dapur, kamar mandi tidak ada tanda-tanda kehidupan kemudian Mean mengadah satu-satunya tempat yang belum diperiksa adalah lantai dua dan itu juga merupakan tempat pavorit Plan ya tepat disana.

"kau kembali?" tanya Plan dengan lembut saat mendengar pintu dibuka dan suara langkah kaki mendekat

"ada yang ingin kau katakan padaku" ucap Mean penuh selidik

"apa yang bisa aku katakan ketika kau sudah mengetahui semuanya" Plan mengatakan kalimat itu dengan serak tidak dapat menahan kesedihannya bahkan kini kakinya mati rasa setelah berjam-jam berdiri. Kemudian menatap kelangit untuk membendung air matanya tapi tidak berhasil air mata itu jatuh begitu saja

"setidaknya katakan sesuatu" ucap Mean masih menahan diri untuk tidak mendekat

Plan menghapus air matanya dan berbalik tersenyum pada Mean melihat penampilan laki-laki itu. Dari ujung rambut sampai ujung kaki apa ada kata lain untuk mengungkap kesempurnaan seseorang maka Plan akan menggunakan itu perasaannya sudah melebihi bagaimana ia mencintai P Terth dulu. Betapa mempesonanya Mean saat ini tapi tatapan itu membuat Plan tersesadar. Kemarahan yang besar.

"kau tersenyum"

"..."

"atau kau sedang tertawa melihat kebodohanku!" ucap Mean menghampiri dan menarik Plan kasar. Mengguncang tubuh ringkihnya.

"katakan padaku jangan menjadi pengecut!" Mean berteriak. Emosi penuh. Plan diam tidak bisa berkata. Lidahnya terkunci.

"jangan menemuiku lagi" Mean berbalik dengan cepat Plan memeluknya dari belakang mengunci pinggang Mean tapi Mean tidak peduli. Kemarahannya sudah meledak. Melepaskan tangan itu. dan pergi membanting pintu.

Kaki Plan luruh kelantai hatinya sakit menepuknya perlahan tidak ada yang kembali untuknya tidak ada orang yang benar-benar mencintainya. Semua orang berlomba untuk menipu dan menyuruhnya untuk percaya harapan terakhirnya ia letakkan dipundak Mean tapi Mean juga melakukan hal yang sama. Semuanya musnah. Semuanya pergi.

END??


Ok. Cerita sedikit, jadi...part ini lebih dulu aku tulis dari part part sebelumnya. Kenapa? Karena ini aku sediain khusus buat ending yaitu part 30 tapi setelah semuanya jalan alurnya jadi berubah. Aku tipe orang yang nulis nggak pake aturan (jangan ditiru nggak baik). Ketika aku nulis part 1 aku nggak mikir gimana part selanjutnya dan ketika mau nulis part 2 disitu aku mikirin mau kemana alurnya jadi guys ceritaku nggak ada yang ready stok. Alur bisa berubah didetik aku nulis.

Dan intinya...hhahaha...aku nggak tau dipart berapa ini akan ending dan untuk lanjutan partnya aku nunggu respon kalian. Kalo ada yang mau nyaranin alur atau kisi-kisi endingnya boleh komen dibawah ya.

Jangan lupa follow vote-komennya ya...

Follow my instagram @busamvung_id

See u loplop

MEANPLAN II KENALI AKU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang