Yuhuii...setelah membaca jangan lupa komennya ya....
Setelah membatalkan perjanjian makan malam mereka sampai saat ini Mean menghilang entah kemana ponselnya terhubung tapi tidak ada yang menjawab Plan gelisah segera ingin memberitahu Mean. Akan bagaimana akhir hubungan mereka Plan tidak akan menuntut untuk Mean memilihnya.
Ting tong
Suara bell mengalihkan perhatian Plan langsung berlari kearah pintu
"kau dari man..Phi Chapon?!!" jelas Plan terkejut orang yang berdiri didepan kamarnya bukan Mean tapi Phi Chapon sangat membuatnya terkejut
"tidak mempersilahkan Phi masuk?" tanya Phi Chapon enteng dan melanggeng masuk tanpa dipersilahkan
Setelah kembali menutup pintu Plan dengan was-was ikut duduk setelah permintaan maaf waktu itu dan walaupun sudah sepakat berdamai tetap saja Plan tidak pernah berbicara pada Phi Chapon lagi karena perasaan takut yang selama ini ia lawan belum hilang sepenuhnya
"Phi kesini tidak memberitahuku" ucap Plan
Phi Chapon mengangkat wajahnya dan menatap Plan tatap itu membuat Plan berkeringat dingin dan menyakinkan dirinya bahwa semua yang dialaminya dulu dimasa lalu adalah mimpi yang hilang saat ia terbangun bukankah manusia paling jago dalam memanipulasi ingatan kenapa saat ini Plan seperti orang bodoh
"papa bilang kau sedang mempersiapkan pameran" Phi Chapon mengambil salah satu kertas yang berserakan diatas meja "kau masih menyukai melukis" Phi Chapon tersenyum sedikit
Plan gelisah semakin lama Phi Chapon dikamarnya itu tidak akan nyaman "aku..aku..akan mengambil minum untuk Phi" Plan segera beranjak pada kulkas mini yang tersedia tangan Plan gemetar dan terkejut saat Phi Chapon dibelakangnya dan mengulurkan satu tangan untuk mengambil botol yang berusaha Plan raih sengaja mengusap lengannya
Plan sudah menangis air matanya melelah "Pphii" ucap Plan serak
Phi Chapon memutar tubuh Plan dengan tangannya menangkap dugu Plan agar melihat sedangkan satu tangan menahan pinggang Plan untuk tidak bergerak
"Phi...jangan lakukankan ini, kau membuatku takut" ucap Plan
Phi Chapon menarik diri "heh takut? Pada laki-laki yang tidak kau benci? Lalu apa kau akan membenci orang yang kau anggap pacar tapi saat ini sedang berselingkuh?" tanya Phi Chapon memperlihatkan foto diponselnya
"Mean tidak berselingkuh!" bantah Plan
"jika tidak saat ini dia akan menolongmu.." Plan langsung menghindar saat Phi Chapon akan menciumnya terus memaksa
'Mean' Plan merintih menyebut nama Mean berkali-kali hatinya semakin sakit saat Phi Chapon meraih lehernya. Plan memejakan matanya membiarkan Phi Chapon mencecap lehernya karena saat ini Plan tidak merasakan apa-apa kehampaan yang menyelimuti saat Phi Chapon lengah karena tidak merespon Plan melarikan diri dan mengambil botol minuman memecahkannya dan mengambil beling menyayat tangannya
"Plan!" teriak Phi Chapon berterikan "apa yang kau lakukan?" tanyanya cemas
"apa yang aku lakukan? Inikan yang kau inginkan aku akan membunuh diriku dan kau akan menjadi tersangkanya dan kau akan membusuk dipenjara!" teriak Plan
"Plan tenang, Phi hanya bermain!" Chapon berusaha menangkan Plan bahwa dirinya hanya bermain
"Phi sedang bermain? Apa mempermainkan seseorang adalah keahlian Phi! Phi sudah berjanji padaku! Pergi! Pergiiii!" Plan membanting beling tersebut setelah Phi Chapon pergi dengan ketakutan dan mencari ponselnya untuk menghubungin Mean orang yang dibutuhkannya saat ini
"Mean..." tangan Plan luruh kelantai setelah nomor tujuan sedang tidak aktif dan apa yang dikatakan Phi Chapon teringat olehnya bahwa Mean berselingkuh? Tidak Mean tidak akan berselingkuh darinya karena Mean mencintainya hanya mencintainya. Plan menangis begitu saja betapa hubungan mereka sangat rapuh.
Setelah beberapa hari Mean datang dan membawanya pergi. Tempat yang tidak dikenali oleh Plan karena Plan belum mengetahui banyak tempat. Suasana hati Mean terlihat sangat baik sikap yang ceria berlawanan dengan Plan hanya mampu menanggapi karena belum ada hal yang bisa membuatnya senang.
Mean membawanya kesebuah restoran yang sepi. Saat mereka duduk tampak koki melayani dengan baik restoran yang sangat mewah dilengkapi dengan musik tapi hanya mereka berdua untuk pengunjung.
"kenapa tidak ada pengunjung?" tanya Plan melihat kesekitar
Mean mengangkat bahunya dan mempersilahkannya minum dan meneguk minuman dalam gelas tersebut saat meletakkan gelas tersebut Plan melihat sesuatu yang tertulis disana kembali mengambil dan menghabisi hingga tandas 'will you merry me?' tulisan yang ada digelas tersebut melihat kearah Mean
Seolah tersadar Plan menatap sekililing ruangan yang sudah ditata rapi dan suasana yang romantis tempat yang disediakan khusus untuk malam ini Mean beranjak mengambil cincin yang ada dalam gelas dan berlutut lalu mengambil tangan Plan "hubungan kita sudah lama berjalan mungkin itu belum cukup untuk membuat kau untuk tetap disisiku dan untuk membuktikan bahwa aku bersungguh-sungguh, Plan...ayo hidup bersama, menua sampai maut memisahkan kita. Menikahlah denganku" Mean tersenyum siap untuk menyematkan cincin dijari Plan tapi Plan menariknya sebelum itu
Entah kenapa itu tidak membuat Plan senang karena mengetahui Mean dijodohkan dan pergi berkencan tapi poin sebenarnya adalah Mean belum memperkenalkannya pada keluarga besarnya. Apa yang dipikirkan Mean saat ini? Melamar dirinya disaat dirinya juga dijodohkan dengan orang lain?
Plan menyamping dari Mean "aku belum bisa memikirkannya lagipula saat ini cincin ini sudah cukup" ucap Plan memamerkan cincin yang diberikan Mean dulu lalu memakan makanannya
Mean berdiri dan menatap Plan menggenggam cincin tersebut lalu kembali untuk duduk
"kau baik-baik saja?" tanya Mean kemudian
"seharusnya aku yang bertanya, kau menghilang dan datang secara tiba-tiba" Plan emosi juga akhirnya "maaf, aku hanya kebingungan" Plan menyesal menunduk
Mean mengambil tangan Plan mengusapnya "tidak apa, aku yang minta maaf, tidak apa. Ayo makan"
Plan mengangguk walaupun merasa bersalah pada Mean, maafkan aku. Ucap Plan dalam hatinya.
Bersmbung...
Ok, tarik nafas pelan, hembuskan. Aku nggak tau ini ngfeel apa enggak tapi berharapnya sih ngfeel. Wkwkwk
Instagram @busamvung_id
![](https://img.wattpad.com/cover/208748516-288-k818401.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEANPLAN II KENALI AKU ✅
Fanfic#8 MEANPLAN 16/02/20 'tak kenal maka tak sayang' Perjalanan hidup tidak selalu manis. Kebahagiaan Meanplan renggang begitu saja saat seseorang dari masalalu kembali dan menawarkan kebahagian lain. Ketika rahasia satu persatu terungkap. Apa pilihan y...